Minum Kopi Sebelum Olahraga – Dari sisi kesehatan, apakah ada efeknya untuk performa ketika olahraga? Begini kata pakar. Sebelum olahraga, banyak orang mencari dorongan semangat dengan cara meminum kopi karena memiliki kafein yang dapat meningkatkan energi.
Namun, tak semua orang merasa cocok minum kopi sebelum olahraga. Ada yang perutnya mulas dan jantungnya justru berdebar kencang. Lantas, sebenarnya baguskah mengkonsumsinya saat sebelum melakukan aktivitas? Berikut faktanya:
1. Manfaat minum kopi sebelum olahraga
Faktanya, hasil penelitian menunjukkan kafein memang bersifat sebagai asam ergogenik yang efektif. Fungsinya sebagai peningkat performa, baik dalam latihan kekuatan maupun kardio. Kafein juga bersifat meningkatkan daya tahan, tenaga, kewaspadaan, dan tingkat energi selama seseorang berolahraga.
2. Waktu dan takaran kopi dengan takaran yang tepat
Banyak hasil penelitian menyarankan sekitar 45-60 menit sebelum olahraga. Durasi ini memungkinkan kafein menyerap ke aliran darah dan mencapai puncak efektivitas manfaatnya untuk tubuh. Contoh, seseorang dengan berat badan 68 kg dapat mengonsumsi 135-405 mg kafein kopi. Sebagai komparasi, secangkir kopi mengandung sekitar 100 mg kafein.
3. Efek samping minum kopi sebelum olahraga
Meski kopi merupakan minuman menyehatkan, ada beberapa efek samping yang mungkin timbul jika diminum sebelum olahraga. Sebab selama olahraga, tubuh mengalirkan darah ke otot yang aktif dan menjauhi sistem pencernaan yang pada akhirnya memperlambat proses pencernaan.
Bagi sebagian orang, kondisi tersebut menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan. Untuk menghindarinya, ikuti aturan di atas yaitu 45-60 menit sebelum olahraga agar tubuh punya waktu untuk menyerapnya dan memberikan rentang waktu sehinnga effectnya tidak membuat tubuh menjadi berdebar.
Sebagai alternatif, coba minum 1-2 teguk espresso yang volumenya lebih sedikit, tapi lebih tinggi kafeinnya. Dua teguk espresso (60 ml) mengandung sekitar 130 mg kafein.
Selain itu, efek samping sebelum olahraga juga bisa dialami mereka yang memang sensitif terhadap kafein. Gejalanya muncul rasa gelisah, cemas, sakit perut, dan detak jantung yang meningkat.
By : BomBom
Bagaimana format Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia? Apa syarat Timnas Indonesia lolos dan mengapa…
Penyakit kelamin pria sering dianggap tabu, tetapi ketidaktahuan dapat berdampak fatal. Kenali gejala awal untuk…
Seorang wisatawan Australia harus mengeluarkan Rp 69 juta untuk suntik rabies setelah insiden gigitan monyet…
“Simak 5 fakta menarik harga sembako di Sumatra 2025, mulai dari harga beras hingga program…
Karyawati PNM Mekar di Pasangkayu ditemukan tewas dibunuh suami nasabah saat menagih cicilan. Polisi ungkap…
Salah satu bentuk obat yang paling sering digunakan dalam dunia medis adalah painkiller atau obat…