Internasional

Mengapa Gempa Myanmar Berdampak Besar di Bangkok? Investigasi dan Penjelasan

Pendahuluan

Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang mengguncang Myanmar pada tahun 2025 ternyata memberikan dampak besar bagi Bangkok, Thailand. Meskipun jaraknya lebih dari 500 km dari pusat gempa, guncangan tetap terasa kuat, menyebabkan kerusakan infrastruktur serta kepanikan di kalangan masyarakat. Artikel ini akan mengulas faktor penyebab dampak besar di Bangkok serta langkah mitigasi yang dapat dilakukan.

Faktor Geologis yang Mempengaruhi Dampak Gempa

Gempa bumi terjadi akibat aktivitas tektonik di Lempeng Eurasia yang bertemu dengan Lempeng India. Lokasi episentrum yang dangkal serta struktur tanah Bangkok yang lunak memperburuk efek getaran.

FaktorDampak ke Bangkok
Kedalaman Gempa (35 km)Getaran lebih kuat terasa di permukaan
Struktur Tanah (Lunak)Memperkuat efek gelombang seismik
Jarak dari Episentrum (500 km)Tetap merasakan guncangan yang signifikan
Bangunan TinggiLebih rentan bergoyang

Dampak Langsung Gempa Myanmar terhadap Bangkok

Bangkok mengalami berbagai dampak akibat getaran kuat dari gempa Myanmar. Beberapa di antaranya meliputi kerusakan infrastruktur, korban jiwa, serta gangguan layanan publik.

1. Kerusakan Infrastruktur

Banyak gedung bertingkat mengalami retakan serius, sementara bangunan tua yang tidak memiliki ketahanan gempa mengalami kerusakan parah. Selain itu, jalanan dan jembatan juga mengalami retakan.

2. Korban Jiwa dan Cedera

Meski jauh dari episentrum, Bangkok tetap mencatat adanya korban akibat gempa ini. Data sementara menunjukkan puluhan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat reruntuhan bangunan.

KategoriJumlah
Korban Jiwa20 orang
Korban Luka-luka250 orang
Bangunan Rusak Berat40 unit
Infrastruktur Rusak10 jembatan, 20 jalan

3. Gangguan Layanan Publik

Sistem transportasi publik seperti BTS dan MRT terganggu akibat adanya retakan pada rel serta penutupan beberapa stasiun. Bandara Suvarnabhumi juga sempat menghentikan operasionalnya untuk pemeriksaan keselamatan.

Mengapa Bangkok Rentan terhadap Gempa dari Wilayah Lain?

Bangkok bukanlah wilayah yang terletak di zona patahan aktif, namun tetap merasakan dampak besar dari gempa yang terjadi di negara lain. Berikut beberapa alasan utama:

  1. Struktur Tanah Lunak – Bangkok dibangun di atas tanah aluvial yang lunak, sehingga getaran gempa lebih terasa dan bertahan lebih lama.
  2. Gedung Tinggi yang Kurang Tahan Gempa – Banyak bangunan di Bangkok yang tidak dirancang dengan standar ketahanan gempa tinggi.
  3. Efek Resonansi Seismik – Bangunan tinggi cenderung berayun lebih lama akibat resonansi gelombang gempa.
  4. Kurangnya Sistem Peringatan Dini – Bangkok belum memiliki sistem peringatan gempa yang efisien untuk wilayah yang terdampak secara tidak langsung.

Langkah-Langkah Mitigasi dan Pemulihan

Setelah gempa terjadi, pemerintah Thailand segera melakukan langkah-langkah pemulihan untuk mengurangi dampak lebih lanjut. Berikut adalah beberapa tindakan yang dilakukan:

LangkahPenjelasan
EvakuasiMemindahkan warga dari bangunan yang rawan runtuh
Pemeriksaan InfrastrukturMengevaluasi bangunan dan jembatan yang terdampak
Perbaikan CepatMemperbaiki fasilitas umum yang rusak
Edukasi BencanaMeningkatkan kesadaran masyarakat tentang mitigasi gempa

Kesimpulan

Gempa Myanmar 2025 menunjukkan bahwa Bangkok tetap rentan terhadap dampak gempa meskipun bukan berada di zona tektonik utama. Faktor geologi, infrastruktur, serta kurangnya kesiapan menghadapi bencana menjadi penyebab utama tingginya dampak di kota ini. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan seperti peningkatan standar bangunan serta edukasi bencana harus menjadi prioritas untuk mengurangi risiko di masa depan.

PENULIS : @LEE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *