Majalengka — Suasana tenang di sebuah masjid kecil di Desa Sukamukti, Kabupaten Majalengka, mendadak berubah mencekam pada Senin pagi. Seorang anak laki-laki berusia sekitar 9 tahun ditemukan tak bernyawa di dalam toilet masjid, dengan luka di bagian kepala yang menimbulkan banyak tanda tanya.
Warga yang tengah bersiap melaksanakan salat Dhuha langsung berlarian setelah mendengar teriakan seorang ibu yang pertama kali menemukan korban. Dalam hitungan menit, masjid yang biasanya damai berubah menjadi pusat perhatian warga sekitar.
Saksi mata bernama Bu Nani, seorang warga yang setiap pagi membersihkan area masjid, mengaku menemukan tubuh bocah itu saat hendak mengambil air di toilet.
“Saya kaget sekali, saya kira anak itu pingsan. Tapi waktu saya pegang tangannya, sudah dingin. Saya langsung teriak minta tolong,” ujar Bu Nani dengan suara gemetar.
Beberapa warga segera mendatangi lokasi dan memastikan kondisi korban. Anak tersebut diketahui masih mengenakan seragam sekolah dasar, lengkap dengan tas kecil yang tampak basah. Tak ada identitas lain di sekitarnya.
Polisi yang datang tak lama kemudian langsung memasang garis kuning di sekitar toilet masjid dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit umum daerah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka tumpul di bagian belakang kepala korban. Luka itu diduga menjadi penyebab kematian, namun polisi belum berani memastikan penyebab pasti sebelum hasil autopsi keluar.
Kapolsek Majalengka Kota, AKP Rudi Santoso, dalam keterangannya kepada wartawan menyebutkan bahwa kasus ini tergolong misterius dan sensitif, mengingat tempat kejadian berada di area rumah ibadah.
“Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban, selain luka di kepala. Kami akan telusuri apakah ini kecelakaan atau ada unsur lain,” jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, suasana di desa mulai dipenuhi cerita yang beragam. Beberapa warga mengaitkan kejadian ini dengan hal-hal mistis karena lokasi masjid memang dikenal sering sepi di malam hari.
Pak Darman, salah satu warga senior, mengaku beberapa kali mendengar suara anak kecil menangis dari arah toilet masjid pada malam hari sebelumnya.
“Saya kira itu suara anak main, tapi anehnya waktu dicek tidak ada siapa-siapa,” ujarnya.
Namun pihak kepolisian meminta masyarakat tidak berspekulasi terlalu jauh. Mereka menegaskan kasus ini murni penyelidikan kriminal dan tidak ada kaitannya dengan hal mistis.
Setelah melakukan penyisiran, tim penyidik menemukan bahwa masjid tersebut dilengkapi dengan kamera CCTV sederhana di halaman depan. Meskipun tidak langsung mengarah ke toilet, rekaman itu membantu polisi mengidentifikasi beberapa orang yang sempat terlihat masuk ke area masjid sekitar pukul 05.30 pagi.
Dari rekaman, tampak seorang pria dewasa mengenakan jaket hitam masuk ke halaman masjid sekitar waktu yang sama korban diperkirakan datang. Namun, pria itu tidak terlihat keluar lagi setelahnya.
“Kami sedang berusaha mengidentifikasi sosok tersebut. Ada kemungkinan dia saksi penting, atau bahkan mengetahui kejadian sebenarnya,” ujar Kapolsek.
Selain rekaman CCTV, polisi juga menemukan bekas lumpur dan darah tipis di lantai toilet. Bekas itu seolah menunjukkan bahwa korban terpeleset atau terjatuh keras ke dinding bagian belakang toilet. Namun posisi tubuh korban yang agak tertata menimbulkan kecurigaan lain.
“Kalau jatuh sendiri, posisi tubuh biasanya acak. Tapi ini seperti dipindahkan,” ujar salah satu petugas forensik.
Temuan itu membuat penyelidikan semakin melebar. Polisi bahkan meminta bantuan Unit Reskrim Polres Majalengka untuk membantu mengungkap kebenaran.
Setelah beberapa jam kebingungan, polisi akhirnya menemukan titik terang. Berdasarkan laporan kehilangan yang masuk ke Polsek sehari sebelumnya, korban diketahui bernama Rafi (9), seorang siswa kelas 3 SD yang tinggal tak jauh dari masjid.
Orang tua Rafi, yang datang ke rumah sakit setelah dipanggil pihak kepolisian, menangis histeris saat memastikan jasad anaknya.
“Dia pamit mau ke masjid subuh, katanya mau ambil wudu dulu. Saya nggak nyangka bakal kayak gini…” tutur ayah korban sambil terisak.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih dalam, polisi menemukan sidik jari tambahan di pintu toilet, yang tidak cocok dengan milik korban maupun keluarga.
Lebih mengejutkan lagi, dari hasil forensik ditemukan bekas pukulan benda keras yang diduga berasal dari bagian pegangan pintu besi.
“Ada indikasi korban sempat mencoba keluar tapi terhalang sesuatu, lalu terbentur benda keras. Kami masih pastikan apakah itu kecelakaan atau akibat dorongan dari pihak lain,” jelas AKP Rudi.
Temuan itu menjadi titik balik penyelidikan. Polisi kini menelusuri kemungkinan bahwa korban tidak sengaja terkunci di dalam toilet, lalu mencoba keluar dan mengalami benturan fatal. Namun, dugaan keterlibatan orang lain juga belum sepenuhnya tertutup.
Sebagai bentuk duka dan solidaritas, warga desa menggelar doa bersama di halaman masjid malam harinya. Puluhan warga datang membawa lilin dan bunga, mengenang sosok Rafi yang dikenal ramah dan rajin mengaji.
Suasana haru menyelimuti seluruh jamaah. Suara tangis ibu-ibu terdengar bersahutan di sela lantunan doa.
“Kami berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini. Anak sekecil itu tidak pantas mengalami hal semacam ini,” ujar Pak Haji Dedi, ketua DKM setempat.
Hingga kini, polisi masih terus mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi tambahan, termasuk penjaga masjid dan warga sekitar yang terakhir melihat korban.
Kapolsek memastikan bahwa hasil autopsi lengkap akan segera diumumkan untuk mengakhiri spekulasi yang beredar di masyarakat.
“Kami mohon masyarakat bersabar dan tidak membuat asumsi. Semua akan terungkap melalui proses hukum,” tegasnya.
Kisah tragis ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Majalengka. Kejadian di tempat suci itu menjadi pengingat bahwa keselamatan anak-anak di ruang publik harus menjadi perhatian semua pihak.
Masjid yang selama ini menjadi tempat menenangkan hati, kini menyimpan cerita pilu yang tak akan mudah dilupakan.
by : st
Bayangkan sebuah pertarungan dunia di mana dua makhluk dari garis keturunan yang sama namun nasibnya…
Tubuh manusia memiliki cara tersendiri dalam memberi sinyal ketika ada sesuatu yang tidak beres. Salah…
Lebih dari Sekadar Minuman Pagi: Eksplorasi Komponen Utama Latte latte, yang secara harfiah berarti…
https://yokmaju.com/
1. Pendahuluan: Ikan Cupang dan Potensi Ekonominya Ikan cupang (Betta splendens) kini tidak lagi sekadar…
kebiasaan sederhana yang dilakukan orang cerdas untuk menjaga ketenangan, mengelola stres