Manfaat Biji Wijen: Terhadap Kesehatan Tubuh dan Kecantikan
Biji wijen mungkin terlihat kecil dan sederhana, tetapi jangan remehkan manfaat luar biasanya bagi kesehatan dan kecantikan. Biji yang sering di jumpai sebagai taburan pada roti, makanan Asia, hingga camilan ini ternyata menyimpan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Dari kandungan antioksidan hingga lemak sehat, biji wijen telah di gunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Artikel ini akan membahas secara lengkap kandungan gizi biji wijen, manfaat kesehatannya, serta cara mengonsumsinya dengan aman dan optimal.

Kandungan Nutrisi Biji Wijen
Biji wijen, atau Sesamum indicum, merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Dalam satu sendok makan biji wijen (sekitar 9 gram), terkandung:
- Kalori: sekitar 52 kkal
- Lemak: 4,5 gram (terutama lemak tak jenuh tunggal dan ganda)
- Protein: 1,6 gram
- Serat: 1,1 gram
- Kalsium: 88 mg
- Besi: 1,3 mg
- Magnesium: 32 mg
- Fosfor: 57 mg
- Tembaga, mangan, dan zinc: dalam jumlah tinggi
- Antioksidan: seperti sesamin dan sesamolin
Yang membuat biji wijen istimewa adalah kandungan lignan (terutama sesamin) dan fitosterol, yang membantu menurunkan kolesterol serta memiliki sifat anti-kanker dan anti-inflamasi.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Biji wijen mengandung lemak sehat, seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda, yang bermanfaat dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal. Kandungan sesamin juga membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Selain itu, magnesium dan lignan dalam biji wijen mendukung kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, dua faktor penting dalam mencegah penyakit jantung.
2. Mendukung Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc pada biji wijen sangat penting untuk kesehatan tulang. Dalam beberapa budaya Asia, biji wijen di gunakan untuk membantu mencegah osteoporosis, terutama pada wanita menopause.
Konsumsi biji wijen hitam juga di kaitkan dengan peningkatan kepadatan tulang karena kandungan mineralnya yang lebih tinggi di bandingkan biji wijen putih.
3. Menurunkan Risiko Diabetes
Biji wijen, terutama dalam bentuk minyak wijen, telah di teliti karena potensinya membantu menurunkan kadar gula darah. Kombinasi serat, protein, dan lemak sehat dalam biji wijen membuatnya cocok untuk penderita diabetes tipe 2.
Sesamin juga memiliki efek menurunkan stres oksidatif, yang sering meningkat pada penderita diabetes.
4. Menyehatkan Kulit dan Rambut
Minyak wijen sering di gunakan dalam produk perawatan kulit karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Minyak ini membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah penuaan dini, dan melindungi dari kerusakan akibat sinar UV.
Zinc dalam biji wijen penting untuk produksi kolagen dan perbaikan jaringan kulit. Rambut pun mendapatkan manfaat dari minyak wijen karena membantu memperkuat akar rambut dan mencegah kerontokan.
5. Meningkatkan Sistem Imun
Biji wijen kaya akan zinc, selenium, dan vitamin B kompleks seperti B1 dan B6 yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan antioksidannya juga membantu tubuh melawan radikal bebas yang merusak sel.
6. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat pada biji wijen membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Mengonsumsi biji wijen secara rutin dapat meningkatkan pergerakan usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
7. Menstabilkan Hormon dan Menunjang Kesehatan Reproduksi
Sesamin dalam biji wijen di kenal memiliki efek seperti fitoestrogen, yaitu senyawa nabati yang menyerupai hormon estrogen. Ini dapat membantu wanita yang mengalami ketidakseimbangan hormon, terutama selama menopause atau menstruasi.
Biji wijen juga mendukung kesehatan sistem reproduksi pria, berkat kandungan zinc yang penting untuk produksi hormon testosteron.
8. Menjaga Kesehatan Otak
Lemak sehat dan antioksidan dalam biji wijen membantu menjaga fungsi kognitif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Magnesium dan vitamin B-nya juga berperan dalam mendukung fungsi saraf dan menurunkan stres.
Cara Konsumsi Biji Wijen yang Aman dan Optimal
Meskipun kecil, biji wijen dapat di konsumsi dalam berbagai bentuk:
- Mentah: bisa di taburkan pada salad, yoghurt, atau bubur
- Sangrai: lebih harum dan meningkatkan penyerapan nutrisi
- Di haluskan menjadi tahini: pasta biji wijen yang populer di Timur Tengah
- Sebagai minyak wijen: untuk memasak atau bumbu makanan
- Di campur dalam granola, roti, atau camilan sehat lainnya
Namun, penting untuk tidak berlebihan. Sekitar 1–2 sendok makan per hari cukup untuk mendapatkan manfaatnya. Bagi orang yang memiliki alergi biji-bijian, perlu berhati-hati, karena biji wijen dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang.
Kesimpulan
Biji wijen adalah makanan super yang sering kali di remehkan karena ukurannya yang kecil. Namun, di balik bentuk mungilnya, tersembunyi manfaat besar bagi kesehatan jantung, tulang, kulit, pencernaan, hingga sistem imun. Dengan kandungan gizi yang kaya dan sifat antioksidan yang kuat, biji wijen layak menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari.
Mulailah menambahkan biji wijen ke dalam menu harian Anda dalam bentuk yang sederhana—baik sebagai taburan salad, tambahan smoothie, atau minyak untuk memasak. Dengan konsumsi teratur dan tepat, biji wijen dapat menjadi teman setia dalam menjaga kesehatan tubuh dan kecantikan alami.