Berita BolaOlahragaTrending

Man City Kalah Telak 0-4 dari Tottenham, Rekor Memalukan Pep Guardiola

ITINEWS – Kejutan besar terjadi di Etihad Stadium saat Man City Kalah Telak 0-4 oleh Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Hasil ini tidak hanya mengubah persaingan gelar, tetapi juga memberikan rekor memalukan bagi Pep Guardiola. Ini Merupakan pertama kalinya menelan kekalahan dengan margin terbesar di Premier League.

Dominasi Tottenham

Tottenham tampil luar biasa dalam pertandingan ini, menunjukkan permainan menyerang yang sangat efisien sejak awal.

Meskipun City mendominasi penguasaan bola, Spurs lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Gol pertama tercipta pada menit ke-12, ketika Son Heung-min memberikan umpan James Maddison dan menendang keras ke sudut kanan gawang.

Setelah gol pertama, Tottenham semakin percaya diri dan menambah gol kedua lewat Richarlison pada menit ke-35. Penyerang asal Brasil tersebut menuntaskan umpan silang yang sempurna dari Dejan Kulusevski. Man City mencoba bangkit, namun serangan mereka lebih banyak terhenti di lini pertahanan Spurs yang solid.

Memasuki babak kedua, Tottenham tidak mengendurkan tekanan. Pada menit ke-55, Maddison mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima bola rebound dari tembakan Harry Kane yang berhasil di tepis Ederson. Gol ketiga ini membuat Man City semakin tertekan dan tidak mampu mengembangkan permainan mereka.

Puncak dari kekalahan memalukan itu terjadi pada menit ke-77, saat Son Heung-min kembali membobol gawang Ederson dengan tembakan indah dari luar kotak penalti.

Gol kedua Son dalam pertandingan ini memastikan kemenangan 4-0 untuk Tottenham, yang mencatatkan sejarah sebagai salah satu kemenangan tandang terbesar mereka di Premier League.

Rekor Memalukan Pep Guardiola

Kekalahan telak ini menjadi pukulan berat bagi Pep Guardiola. Sebagai pelatih yang di kenal dengan filosofi permainan dominan dan konsisten, Guardiola tidak pernah mengalami kekalahan dengan selisih empat gol di Liga Premier sebelumnya. Hasil ini mematahkan rekor impresifnya yang selama ini selalu mampu menghindari kekalahan besar di kompetisi domestik.

Selain itu, kekalahan ini mengakhiri rangkaian 13 pertandingan tak terkalahkan Manchester City di Etihad Stadium. Ini juga merupakan kekalahan pertama City di musim ini, yang membuat mereka tergeser ke posisi kedua dalam klasemen, terpaut dua poin dari pemimpin klasemen sementara.

Ungkapan Kecewa dari Guardiola

Pep Guardiola tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya pasca pertandingan. Dalam wawancara setelah laga, ia mengakui bahwa timnya tidak menunjukkan kualitas permainan yang biasanya mereka miliki. “Kami tidak tampil baik, dan Tottenham sangat efektif.

Kami gagal mengontrol permainan, dan mereka memanfaatkan setiap celah yang ada. Ini adalah kekalahan yang sangat memalukan bagi kami,” ujar Guardiola dengan nada kesal. Guardiola juga menambahkan, “Kami merasa seperti kehilangan identitas di lapangan, dan ini jelas bukan level permainan yang di harapkan dari tim sekelas Manchester City.”

Sementara itu, kapten tim Kevin De Bruyne mengungkapkan rasa frustrasinya, “Kami tidak bisa menemukan ritme permainan kami. Sejujurnya, ini adalah salah satu kekalahan terburuk yang pernah kami alami. Ini adalah momen yang sangat mengecewakan, dan kami harus segera memperbaiki diri untuk laga-laga berikutnya.”

Pujian untuk Tottenham

Di sisi lain, manajer Tottenham, Ange Postecoglou, memuji penampilan timnya yang luar biasa. “Saya sangat bangga dengan cara kami bermain. Kami menunjukkan level permainan yang sangat tinggi, dan para pemain sangat bersemangat. Ini adalah kemenangan besar bagi kami, dan kami pantas mendapatkannya,” ungkap Postecoglou dengan penuh kegembiraan.

Dengan kemenangan ini, Tottenham mengangkat moral mereka dan kini berada di posisi ke-4 klasemen, hanya terpaut satu poin dari Chelsea yang berada di posisi ketiga. Spurs kini semakin percaya diri dalam mengejar posisi teratas musim ini.

Man City Kalah Telak menjadi peringatan keras bagi Manchester City dan Pep Guardiola, yang kini harus memikirkan strategi baru untuk mengembalikan performa tim.

Sebagai tim yang selama ini di kenal dengan kualitas dan dominasi permainan, kekalahan ini sungguh mencoreng reputasi mereka. Sementara itu, Tottenham Hotspur melanjutkan momentum positif mereka, yang bisa menjadi titik balik penting dalam perjalanan mereka menuju gelar di akhir musim.

BY : Andrew

Follow Sosial Media ITINEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *