Sebagian orang percaya bahwa makan buah sebelum makan bisa membantu menurunkan berat badan, sementara yang lain merasa buah lebih baik dijadikan pencuci mulut setelah makan. Nah, agar tidak bingung, mari kita kupas tuntas fakta ilmiah mengenai waktu terbaik konsumsi buah.
Pertanyaan ini muncul karena adanya anggapan bahwa buah bisa menimbulkan efek berbeda jika dimakan pada waktu tertentu. Misalnya:
Makan buah sebelum makan diyakini membantu menurunkan nafsu makan sehingga porsi makan utama jadi lebih sedikit.
Makan buah setelah makan dianggap lebih nikmat karena bisa berfungsi sebagai pencuci mulut sekaligus penutup yang segar.
Namun, benarkah waktu makan buah akan sangat memengaruhi manfaat yang didapat tubuh?
Menurut berbagai penelitian, tidak ada aturan medis yang kaku mengenai harus makan buah sebelum atau sesudah makan. Yang paling penting adalah jumlah asupan harian dan variasi buah yang dikonsumsi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi minimal 400 gram buah dan sayur per hari atau sekitar 5 porsi. Dengan jumlah tersebut, risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker dapat berkurang secara signifikan.
Artinya, baik sebelum maupun sesudah makan, manfaat buah tetap bisa didapat selama dikonsumsi dengan porsi cukup dan rutin.
Meski tidak wajib, makan buah sebelum makan punya beberapa keuntungan, terutama bagi yang sedang menjaga berat badan:
Mengontrol Nafsu Makan
Buah kaya serat dan air. Jika dikonsumsi sebelum makan utama, perut terasa lebih kenyang sehingga asupan kalori saat makan bisa berkurang.
Meningkatkan Asupan Serat
Serat dalam buah membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan membuat perut terasa penuh lebih lama.
Membantu Menstabilkan Gula Darah
Buah yang dimakan sebelum makanan utama dapat memperlambat penyerapan gula dari karbohidrat, sehingga lonjakan gula darah lebih terkontrol.
Baik untuk Diet Sehat
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, buah sebagai pembuka bisa menjadi strategi cerdas agar tidak kalap saat menyantap makanan berat.
Tidak sedikit orang yang lebih terbiasa makan buah setelah makan. Buah sebagai pencuci mulut juga punya kelebihan tersendiri:
Menyegarkan Mulut
Rasa manis dan segar buah dapat mengurangi rasa eneg setelah makan makanan berat atau berlemak.
Membantu Pencernaan
Kandungan enzim alami pada beberapa buah, seperti pepaya dan nanas, bisa membantu mencerna protein dari daging atau ikan.
Mengurangi Keinginan Konsumsi Dessert Manis
Dengan makan buah setelah makan, keinginan menyantap kue, puding, atau es krim yang tinggi gula bisa berkurang.
Praktis dan Nikmat
Banyak orang merasa makan buah lebih nikmat saat dijadikan pencuci mulut karena memberi sensasi segar dan menutup makan dengan sempurna.
Meski sehat, ada beberapa kondisi ketika makan buah perlu diperhatikan:
Penderita GERD (asam lambung tinggi)
Buah asam seperti jeruk, nanas, atau tomat sebaiknya tidak dimakan saat perut kosong karena bisa memicu nyeri ulu hati.
Penderita diabetes
Tetap boleh makan buah, tetapi pilih buah dengan indeks glikemik rendah (misalnya apel, pir, atau berry) dan jangan berlebihan.
Hindari terlalu malam
Makan buah manis sebelum tidur bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Lebih baik dikonsumsi siang atau sore hari.
Secara umum, buah bisa dikonsumsi kapan saja. Namun agar manfaat lebih optimal, ada beberapa waktu yang bisa dipertimbangkan:
Pagi hari sebagai sarapan ringan
Buah kaya vitamin dan gula alami, bisa memberi energi cepat untuk memulai aktivitas.
Sebelum makan siang
Baik untuk mengontrol porsi makan siang agar tidak berlebihan.
Setelah makan malam
Jika ingin camilan sehat, buah bisa menjadi pilihan dibanding kue atau gorengan.
Sebagai snack di sela aktivitas
Buah sangat cocok dijadikan camilan sehat pengganti makanan olahan tinggi kalori.
Makan buah baik sebelum maupun sesudah makan sama-sama sehat. Tidak ada aturan baku yang mengatakan salah satunya lebih unggul. Pilihan bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, kebiasaan, atau kondisi kesehatan masing-masing.
Sebelum makan → cocok untuk yang ingin diet, mengontrol porsi makan, atau mencegah lonjakan gula darah.
Sesudah makan → pas sebagai pencuci mulut, menyegarkan, dan membantu mencerna makanan tertentu.
Yang terpenting, pastikan konsumsi buah cukup setiap hari, variasikan jenis buah agar nutrisi lebih lengkap, serta imbangi dengan pola hidup sehat lainnya.
Jadi, tidak perlu bingung lagi soal waktu. Mau sebelum atau sesudah makan, yang jelas makan buah setiap hari adalah kunci tubuh tetap sehat, segar, dan bugar!
Mata Sehat adalah jendela dunia. Dengan mata yang sehat, kita bisa menikmati keindahan alam, membaca,…
Jakarta, 2 Oktober 2025 — Keputusan Marselino Ferdinan bergabung dengan klub Slovakia, AS Trenčín, lewat…
Tanpa disadari dalam produk yang ada di rumah, terdapat bahan kimia yang beracun yang…
Setiap tahun, momen libur panjang di China selalu menjadi perhatian dunia. Ratusan juta orang bersiap…
Patah tulang merupakan kondisi ketika kontinuitas tulang terganggu akibat tekanan, benturan, atau trauma yang melebihi…
Antimo adalah salah satu obat yang cukup dikenal luas di Indonesia, terutama karena fungsinya sebagai…