Hukum & KriminalPolitikTrending

Mahasiswa Demo Tolak Revisi UU TNI di DPR, Hadang Mobil Menteri Hukum

Mahasiswa Demo Tolak Revisi UU TNI di DPR, Hadang Mobil Menteri Hukum

Gelombang Protes Mahasiswa Memanas di Depan Gedung DPR, Menuntut Penolakan Revisi UU TNI

Mahasiswa Demo Tolak Revisi UU TNI di DPR, Hadang Mobil Menteri Hukum Gelombang protes mahasiswa kembali menggema di depan gedung DPR RI.

Latar Belakang Aksi Demonstrasi

Revisi UU TNI yang diusulkan pemerintah menjadi isu yang sangat kontroversial.

Gelombang protes ini mulai mencuat sejak rancangan revisi UU TNI masuk dalam pembahasan di DPR. Berbagai organisasi mahasiswa dan elemen masyarakat sipil kemudian bergerak bersama untuk menentang kebijakan tersebut. Dengan berbagai poster dan spanduk bertuliskan “Tolak Revisi UU TNI!”, mahasiswa berkumpul di depan gedung DPR untuk menyuarakan aspirasi mereka secara langsung kepada para wakil rakyat.

Eskalasi Aksi di Depan DPR

Aksi damai yang berlangsung sejak pagi hari perlahan berubah menjadi lebih tegang ketika massa mencoba menghadang mobil Menteri Hukum dan HAM yang sedang meninggalkan gedung DPR. Mereka meminta kejelasan dan transparansi terkait pembahasan revisi UU TNI. Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat mahasiswa mengepung kendaraan pejabat tersebut sambil meneriakkan tuntutan mereka.

“Kami ingin jawaban! Jangan sembunyi di balik mobil mewah, hadapi kami dan jelaskan alasan kalian ingin merevisi UU TNI!” teriak salah seorang mahasiswa yang berdiri di barisan depan demonstrasi.

Situasi semakin memanas ketika aparat kepolisian mulai membentuk barikade untuk menghalau massa yang semakin mendekat ke mobil pejabat.

Respons Pemerintah dan DPR

Menanggapi aksi demonstrasi ini, pihak DPR menyatakan bahwa revisi UU TNI masih dalam tahap pembahasan dan belum ada keputusan final. Mereka mengklaim bahwa revisi ini bertujuan untuk memperkuat peran TNI dalam menjaga keamanan nasional, terutama menghadapi ancaman yang semakin kompleks.

Dukungan dari Elemen Masyarakat Sipil

Selain mahasiswa, aksi ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan aktivis HAM.

Banyak pengamat politik menilai bahwa aksi mahasiswa ini merupakan bentuk kepedulian generasi muda terhadap masa depan demokrasi di Indonesia.

Kesimpulan

Aksi demonstrasi yang terjadi di depan gedung DPR ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tetap menjadi garda terdepan dalam mengawal demokrasi di Indonesia. Dengan adanya penolakan yang begitu masif terhadap revisi UU TNI, pemerintah dan DPR harus lebih bijak dalam mengambil keputusan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *