9 Fakta Medis Tentang Kesehatan Donald Trump yang Wajib Kamu Tahu
Mengapa Kondisi Tangan dan Kaki Donald Trump Jadi Sorotan Publik
Tanggapan Pakar Harvard Medical School
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat yang kini menjalani periode keduanya di usia 78 tahun, kembali menjadi pusat perhatian publik. Bukan karena kebijakan atau pidato politiknya, melainkan kondisi fisiknya. Foto-foto terbaru yang memperlihatkan tangan lebam dan kaki bengkak memicu berbagai spekulasi mengenai kesehatan sang presiden.
Meski begitu, pihak Gedung Putih segera mengonfirmasi bahwa Trump mengalami chronic venous insufficiency (CVI) atau insufisiensi vena kronis, kondisi medis umum yang banyak terjadi pada orang lanjut usia.
Sejak Trump kembali ke kursi kepresidenan, setiap penampilannya selalu diamati dengan detail. Ketika lebam di tangannya terlihat jelas dalam foto publik, banyak media menyoroti dan bertanya-tanya apakah kondisi itu merupakan tanda penyakit serius.
Apalagi sebelumnya, Gedung Putih sempat mengumumkan adanya pembengkakan di kaki Trump yang menambah kekhawatiran publik. Dengan usia hampir 80 tahun, kesehatan seorang presiden tentu menjadi perhatian global.
Wakil Presiden JD Vance buru-buru menepis kekhawatiran publik. Ia menyatakan bahwa Trump masih memiliki energi luar biasa meski usianya tak lagi muda.
“Presiden memiliki kesehatan dan energi yang luar biasa. Dia adalah orang terakhir yang menelepon di malam hari dan orang pertama yang bangun untuk bekerja,” tegas Vance.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Trump tetap aktif bekerja meski menghadapi masalah kesehatan.
Pada Juli 2025, tim medis Gedung Putih melakukan pemeriksaan menyeluruh setelah Trump mengalami pembengkakan di bagian bawah kaki. Hasil USG Doppler menunjukkan adanya insufisiensi vena kronis, tetapi tidak ditemukan tanda-tanda pembekuan darah maupun gangguan arteri.
Selain itu, Trump juga menjalani tes darah lengkap, panel metabolik, dan profil koagulasi. Semua hasil berada dalam batas normal, sehingga dokter memastikan kondisinya masih terkendali.
CVI adalah gangguan sirkulasi darah ketika katup vena di kaki tidak berfungsi optimal. Akibatnya, darah yang seharusnya mengalir kembali ke jantung justru menggenang di kaki.
Usia lanjut (sering dialami usia 70 tahun ke atas)
Obesitas
Riwayat pembekuan darah di kaki
Terlalu lama duduk atau berdiri
Kurang bergerak atau jarang berjalan
Bengkak di pergelangan kaki atau betis
Nyeri dan kram otot
Kulit terasa gatal
Luka di kaki sulit sembuh
Kulit menggelap (hiperpigmentasi)
Dokter Gedung Putih, Capt. Sean Barbabella, menyebut CVI yang dialami Trump adalah kondisi jinak dan umum. Ia menegaskan tidak ada indikasi penyakit serius.
Menurutnya, lebam di tangan Trump kemungkinan hanya akibat iritasi jaringan lunak ringan karena terlalu sering berjabat tangan, sesuatu yang wajar mengingat aktivitas Trump sebagai presiden.
Spesialis jantung dan pembuluh darah asal Indonesia, Dr. Vito A. Damay, SpJP(K), ikut memberikan pandangan. Ia menegaskan bahwa insufisiensi vena kronis sering terjadi pada orang berusia lanjut.
“Ini disebabkan gangguan aliran darah dari kaki ke jantung. Kondisi ini umum terjadi, terutama pada lansia dengan aktivitas terbatas atau riwayat bedrest panjang,” jelas Dr. Vito.
Ahli kedokteran darurat Harvard, Dr. Jeremy Faust, menilai kasus Trump sebagai bagian normal dari penuaan. Namun, ia mengingatkan pentingnya evaluasi medis untuk mencegah komplikasi lebih serius.
“Ini bukan kondisi yang mengejutkan, terutama pada seseorang dengan kelebihan berat badan. Tetapi pemeriksaan medis tetap harus ketat,” tegas Faust.
Berdasarkan laporan pemeriksaan fisik April 2025, Trump memiliki tinggi badan 190 cm dengan berat sekitar 100 kg. Angka ini menunjukkan ia mengalami kelebihan berat badan.
Obesitas menjadi salah satu faktor utama CVI karena menambah tekanan pada pembuluh darah kaki. Ditambah dengan usianya yang sudah 79 tahun, risiko ini semakin meningkat.
Seorang presiden memiliki jadwal padat: rapat, perjalanan diplomatik, dan aktivitas publik. Kondisi CVI bisa memengaruhi stamina, terutama jika pembengkakan menimbulkan rasa sakit atau kram.
Namun, Trump dikenal keras kepala dalam bekerja. Meski menghadapi masalah kesehatan, ia tetap mempertahankan jam kerja maraton yang bahkan lebih panjang dari banyak pejabat muda.
Pakar medis menyarankan beberapa langkah untuk mengendalikan CVI:
Rajin berjalan kaki agar sirkulasi darah lebih lancar
Menghindari duduk terlalu lama
Mengurangi berat badan agar tekanan vena berkurang
Menggunakan stoking kompresi medis
Meninggikan kaki saat beristirahat untuk melancarkan aliran darah
Jika dilakukan secara konsisten, langkah ini bisa mengurangi bengkak dan rasa tidak nyaman.
Meski kondisi ini dianggap ringan, kesehatan Trump tetap menjadi isu politik. Para lawan politiknya berusaha menjadikan masalah kesehatan sebagai bahan kritik.
Namun, dukungan dari JD Vance dan laporan medis yang positif membuat Trump tetap terlihat kuat. Ia bahkan diyakini masih mampu menjalankan program-program besar di periode keduanya.
Publik Amerika Serikat terbelah. Sebagian mengkhawatirkan kondisi presiden yang sudah lanjut usia, sementara sebagian lain menilai Trump masih lebih bertenaga dibanding banyak politisi muda.
Media internasional juga terus menyoroti kabar kesehatan Trump, karena statusnya sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di dunia.
Kasus lebam tangan dan bengkak kaki Donald Trump menimbulkan sorotan global. Namun, hasil medis menunjukkan bahwa ia hanya mengalami insufisiensi vena kronis, kondisi umum pada lansia.
Dengan gaya kerja kerasnya, Trump tampaknya masih akan menjalankan tugas negara dengan penuh energi. Meski begitu, kondisi kesehatannya tetap perlu diawasi ketat agar tidak berkembang menjadi masalah serius.
Mata Sehat adalah jendela dunia. Dengan mata yang sehat, kita bisa menikmati keindahan alam, membaca,…
Jakarta, 2 Oktober 2025 — Keputusan Marselino Ferdinan bergabung dengan klub Slovakia, AS Trenčín, lewat…
Tanpa disadari dalam produk yang ada di rumah, terdapat bahan kimia yang beracun yang…
Setiap tahun, momen libur panjang di China selalu menjadi perhatian dunia. Ratusan juta orang bersiap…
Patah tulang merupakan kondisi ketika kontinuitas tulang terganggu akibat tekanan, benturan, atau trauma yang melebihi…
Antimo adalah salah satu obat yang cukup dikenal luas di Indonesia, terutama karena fungsinya sebagai…