Kebakaran Hanguskan 15 Rumah Di Cilincing Jakut, 1 Orang Alami Luka Bakar

Pada Minggu malam, 21 September 2025, sebuah kebakaran hebat melanda permukiman padat di Jalan Cakung Drainase, RT 5 RW 11, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Kebakaran ini mulai terlihat sekitar pukul 19.40 WIB. Menurut laporan petugas, api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang kosong, tepatnya dari plafon rumah tersebut. Dugaan awal menunjukkan bahwa penyebabnya adalah korsleting listrik. yang sebagian besar semi permanen dan mudah terbakar, api dengan cepat merambat ke rumah-rumah disebelahnya. Dalam waktu singkat, 15 rumah telah terbakar. Respon Pemadam dan Penanganan

Pihak Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara segera dikerahkan ke lokasi dengan kekuatan penuh. Sebanyak 10 unit mobil pemadam serta sekitar 50 personel dikerahkan untuk menangani si jago merah.

Setelah berjuang memadamkan api, petugas berhasil menguasai situasi dan memadamkan kebakaran sekitar pukul 21.13 WIB.

Korban dan Kerugian

Dari kejadian ini satu orang mengalami luka bakar. Korban bernama Yasim (42 tahun) mengalami luka bakar di bagian wajahnya dan kemudian dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Cilincing untuk mendapatkan perawatan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Sementara itu, kerugian materil diperkirakan cukup besar, yaitu sekitar Rp 1,47 miliar. Nilai ini mencakup rumah-rumah yang terbakar beserta barang-barang yang ada di dalamnya.

Jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak adalah sekitar 10 KK, dengan total memperkirakan sekitar 40 jiwa harus kehilangan tempat tinggal atau terkena dampak kebakaran ini.

Penyebab dan Faktor Pendukung

Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran ini diduga besar bermula dari korsleting listrik yang terjadi pada salah satu rumah yang sedang kosong. Api yang muncul dari plafon rumah tersebut akhirnya membakar bagian atas bangunan dan menjalar ke rumah-rumah tetangga. Material bangunan rumah yang sebagian besar semi permanen juga memperparah kondisi. Rumah semi permanen biasanya menggunakan bahan ringan dan mudah terbakar seperti kayu tipis, papan, tripleks, atau bahan atap yang tidak tahan panas tinggi. Hal ini menyebabkan api cepat menyebar. Kepadatan permukiman juga menjadi faktor pendukung virulensi kebakaran.

Dampak Sosial dan Lingkungan

Kebakaran malam hari ini tidak hanya merusak bangunan fisik, tetapi juga memicu kepanikan warga. Banyak penghuni yang harus menyelamatkan diri dengan cepat membawa barang seadanya. Kehilangan tempat tinggal, harta benda, dan berbagai dokumen penting menjadi masalah nyata bagi korban. Oleh karena itu, dampak psikologis juga kemungkinan besar dirasakan oleh warga terdampak—rasa trauma, kehilangan, dan rasa tidak aman di rumah sendiri.

Lingkungan sekitar juga ikut merasakan dampak. Asap dan debu dari kebakaran menyebar ke udara, yang bisa mengganggu pernapasan terutama bagi anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki gangguan pernapasan. Infrastruktur juga mungkin mengalami kerusakan—listrik, jaringan telepon, saluran air, jalan kecil di permukiman—tergantung sejauh mana api merambat dan seberapa kuat penanganan awal dari warga dan petugas.

Tindakan dan Rekomendasi

Berdasarkan kejadian ini, beberapa langkah preventif dan tindakan perlu diperkuat:

  1. Pemeriksaan Instalasi Listrik
    Pemilik rumah, terutama di permukiman padat dan rumah semi permanen, perlu melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik. Kabel yang sudah tua, sambungan yang longgar, plafon yang rawan terpapar panas tinggi harus diperhatikan.

  2. Penggunaan Bahan Bangunan yang Lebih Aman
    Bila memungkinkan, penggunaan bahan bangunan yang lebih tahan api dapat membantu memperlambat penyebaran api, sehingga memberi waktu lebih bagi warga dan petugas untuk bertindak.

  3. Sosialisasi dan Pelatihan Tanggap Kebakaran
    Warga perlu dilatih bagaimana merespon kebakaran sejak dini: mematikan sumber listrik jika diketahui ada korsleting, menggunakan alat pemadam ringan seperti APAR, dan evakuasi yang aman.

  4. Peralatan Pemadam dan Akses ke Pemadam Kebakaran
    Pemda dan Dinas Pemadam Kebakaran perlu memastikan bahwa rute akses ke pemukiman padat tidak terhalang, serta bahwa jumlah alat pemadam dan personel siap siaga di malam hari apabila terjadi kebakaran.

  5. Pertolongan Pertama Korban Luka Bakar
    Korban luka bakar sebaiknya segera mendapat pertolongan medis. Luka bakar wajah perlu diperiksa oleh tenaga medis agar tak terjadi infeksi, serta perawatan lebih lanjut supaya luka sembuh baik dan minim bekas.

Kesimpulan

Kebakaran di Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu malam itu menghanguskan 15 rumah semi permanen, menyebabkan satu orang mengalami luka bakar, dan menimbulkan kerugian material hingga hampir Rp 1,5 miliar. Penyebab diduga kuat adalah korsleting listrik, dibantu oleh kondisi rumah yang mudah terbakar dan kepadatan permukiman. Meskipun korban jiwa tidak ada, dampak sosial, fisik, ekonomi, dan psikologis tetap besar.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keamanan kebakaran bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga masyarakat dan pemerintah lokal dalam menjaga kondisi rumah dan lingkungan, serta kesiapsiagaan merespons apabila terjadi insiden. Semoga warga terdampak segera pulih, dan langkah-langkah pencegahan bisa diperkuat supaya tragedi serupa tidak terulang.

Update24

Recent Posts

5 Penyakit Kelamin Pria Mematikan : Gejala Mengerikan yang Harus Segera Anda Waspadai!

Penyakit kelamin pria sering dianggap tabu, tetapi ketidaktahuan dapat berdampak fatal. Kenali gejala awal untuk…

1 jam ago

Wisatawan Australia Bayar Rp 69 Juta untuk Suntik Rabies di Monkey Forest Ubud, Petugas Sempat Sepelekan Insiden

Seorang wisatawan Australia harus mengeluarkan Rp 69 juta untuk suntik rabies setelah insiden gigitan monyet…

3 jam ago

5 Fakta Menarik: Harga Sembako Di Sumatra ? Daftar harga sembako 2025

“Simak 5 fakta menarik harga sembako di Sumatra 2025, mulai dari harga beras hingga program…

3 jam ago

Sadis! Karyawati PNM Mekar di Pasangkayu Tewas Dibunuh Suami Nasabah Gara-Gara Utang

Karyawati PNM Mekar di Pasangkayu ditemukan tewas dibunuh suami nasabah saat menagih cicilan. Polisi ungkap…

5 jam ago

3 Negara Kena Sanksi FIFA dan Dilarang Tampil di Piala Dunia karena Alasan Politik

  Jakarta Timnas Rusia dipastikan tidak bisa tampil di Piala Dunia 2026. Tuan rumah Piala Dunia…

16 jam ago