Sebuah video menegangkan memperlihatkan pesawat milik Batik Air jenis Boeing 737 berjuang keras menembus badai ketika hendak mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Tangerang. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, pesawat tampak miring tajam ke satu sisi sebelum akhirnya berhasil mendarat dengan selamat. Cuplikan tersebut menjadi viral di media sosial dan memicu perbincangan luas tentang keselamatan penerbangan di Indonesia.
Kejadian ini terjadi pada penerbangan Batik Air rute Ambon–Jakarta. Saat memasuki area pendekatan akhir menuju landasan pacu, hujan deras dan angin kencang menerpa pesawat. Dalam kondisi itu, pilot berusaha mempertahankan stabilitas pesawat di tengah terpaan badai yang semakin kuat.
Menurut laporan internal, sesaat setelah memasuki jalur pendaratan, cuaca memburuk secara mendadak. Awan tebal cumulonimbus menutupi pandangan, disertai hujan deras dan angin silang (crosswind) yang datang dari arah barat. Pesawat Batik Air yang mengangkut 177 penumpang itu mengalami guncangan hebat ketika sayap kiri tiba-tiba terangkat akibat hembusan angin.
Video yang direkam oleh seorang warga di sekitar bandara memperlihatkan bagaimana sayap pesawat tampak nyaris menyentuh landasan. Namun dalam hitungan detik, pilot berhasil mengendalikan kembali arah dan kecepatan, lalu melanjutkan manuver pendaratan dengan sempurna. Penonton yang menyaksikan video tersebut di media sosial banyak yang mengaku ikut menahan napas.
“Benar-benar menakutkan. Saya pikir pesawat itu akan jatuh,” ujar salah seorang saksi mata. Dalam waktu kurang dari tiga jam sejak video diunggah, cuplikan tersebut telah ditonton jutaan kali dan dibagikan ulang oleh berbagai akun media penerbangan di seluruh dunia.
Pihak Batik Air langsung merespons cepat setelah video itu viral. Dalam pernyataan resminya, Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menegaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena kondisi cuaca ekstrem yang tidak dapat diprediksi. Menurutnya, semua prosedur keselamatan telah diikuti dengan benar.
“Pilot kami mengambil keputusan yang tepat untuk melakukan manuver pendaratan ulang (go-around) karena kondisi angin silang yang kuat. Pesawat kemudian berhasil mendarat dengan aman. Tidak ada kerusakan dan semua penumpang dalam keadaan selamat,” ujar Danang.
Batik Air juga menegaskan bahwa pihaknya selalu mengutamakan keselamatan penumpang dan kru. Setelah mendarat, pesawat langsung menjalani pemeriksaan teknis rutin oleh tim pemeliharaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua sistem berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan struktural.
Manuver go-around yang dilakukan oleh pilot Batik Air menjadi sorotan para ahli penerbangan. Prosedur ini merupakan langkah standar dalam penerbangan ketika kondisi pendaratan dinilai tidak aman. Meskipun bagi penumpang hal itu bisa terasa menegangkan, sebenarnya go-around justru menunjukkan profesionalisme pilot dan kepatuhan terhadap standar keselamatan internasional.
Ahli penerbangan, Captain (Purn.) Dwi Setiawan, menjelaskan bahwa keputusan untuk membatalkan pendaratan di tengah badai bukanlah hal mudah. “Pilot harus mempertimbangkan banyak faktor, seperti kecepatan angin, jarak pandang, dan arah datangnya badai. Dalam kasus Batik Air ini, keputusan mereka untuk melakukan go-around sangat tepat,” ujarnya.
Menurutnya, manuver tersebut menunjukkan bahwa pilot Batik Air memiliki pelatihan dan pengalaman yang baik dalam menghadapi situasi darurat. “Jika pilot memaksakan mendarat, risiko tergelincir atau bahkan kecelakaan bisa jauh lebih besar,” tambahnya.
Video Batik Air tersebut langsung menyebar luas di berbagai platform media sosial seperti X (Twitter), TikTok, dan Instagram. Ribuan komentar membanjiri unggahan itu, sebagian besar memuji ketenangan pilot dan profesionalisme kru kabin.
Banyak warganet juga membagikan ulang video tersebut disertai pesan apresiasi. Salah satu komentar yang viral menulis, “Salut untuk pilot Batik Air. Mereka membuktikan bahwa keahlian dan pelatihan bukan sekadar teori — tapi benar-benar menyelamatkan nyawa.”
Namun, tidak sedikit pula yang menyuarakan kekhawatiran terhadap sistem peringatan cuaca di bandara. Beberapa netizen mempertanyakan apakah penerbangan seharusnya diizinkan untuk mendarat ketika kondisi cuaca sudah sangat ekstrem. Isu ini memunculkan diskusi publik tentang pentingnya transparansi dan kesiapan otoritas penerbangan menghadapi cuaca ekstrem di musim hujan.
Sebagai bagian dari Lion Air Group, Batik Air dikenal sebagai maskapai yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama. Maskapai ini memiliki program pelatihan intensif bagi pilot dan kru, termasuk simulasi menghadapi badai, turbulensi berat, dan manuver darurat.
Setiap pilot Batik Air diwajibkan mengikuti sesi pelatihan rutin di simulator Boeing 737 dengan skenario pendaratan dalam kondisi cuaca ekstrem. Sistem pelatihan ini memastikan bahwa setiap pilot mampu menghadapi situasi sulit di lapangan dengan tenang dan efisien.
Selain itu, seluruh armada Batik Air dilengkapi dengan teknologi modern seperti Weather Radar, Ground Proximity Warning System (GPWS), dan Enhanced Ground Awareness System (EGAS) yang membantu pilot mendeteksi badai dan kondisi berbahaya jauh sebelum pesawat memasuki area pendaratan.
Langkah-langkah inilah yang membuat manuver sukses Batik Air dalam video viral tersebut menjadi bukti nyata dari penerapan standar keselamatan tinggi yang telah diterapkan oleh maskapai.
Cuaca ekstrem menjadi tantangan besar bagi dunia penerbangan, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia. Menurut data meteorologi, bulan Oktober hingga Desember sering kali menjadi periode dengan tingkat turbulensi dan badai tertinggi di wilayah Asia Tenggara.
Hujan deras yang disertai petir dan angin kencang bisa muncul secara mendadak, menyebabkan pilot harus mengambil keputusan dalam hitungan detik. Dalam kasus Batik Air, kondisi angin silang (crosswind) yang berubah cepat menjadi penyebab utama pesawat tampak miring saat mendarat.
Ahli meteorologi menegaskan bahwa fenomena seperti ini tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun dapat diminimalkan dengan sistem peringatan dini dan koordinasi yang baik antara menara pengawas (ATC) dan pilot. Batik Air sendiri mengonfirmasi bahwa komunikasi dengan ATC berjalan lancar sepanjang penerbangan tersebut.
Insiden viral Batik Air ini memberikan sejumlah pelajaran penting, baik bagi industri penerbangan maupun masyarakat umum.
Pilot dilatih untuk tetap tenang. Momen seperti ini menunjukkan pentingnya pelatihan berkelanjutan agar awak pesawat siap menghadapi kondisi ekstrem.
Go-around bukan tanda bahaya, tetapi tanda profesionalisme. Publik perlu memahami bahwa tindakan ini adalah bagian dari prosedur keselamatan, bukan kegagalan.
Komunikasi dan transparansi sangat penting. Batik Air dinilai cepat dalam memberikan klarifikasi, sehingga mampu meredam kepanikan publik.
Teknologi tidak bisa menggantikan pengalaman. Walaupun pesawat dilengkapi sistem canggih, kemampuan pilot untuk mengambil keputusan tetap menjadi faktor utama keselamatan.
Kisah Batik Air Boeing 737 yang hampir mengalami kecelakaan akibat badai bukan hanya menjadi tontonan menegangkan di internet, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Di balik video yang viral itu, ada kerja keras, keberanian, dan profesionalisme tinggi dari pilot dan kru yang mampu menjaga keselamatan ratusan nyawa di tengah situasi berbahaya.
Batik Air, lewat peristiwa ini, justru semakin memperkuat citranya sebagai maskapai yang berkomitmen pada keselamatan dan disiplin operasional. Insiden ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa di dunia penerbangan, setiap detik, setiap keputusan, dan setiap pelatihan memiliki arti besar.
Jika kegiatan harian Anda mengharuskan Anda menggunakan gadget atau handphone (HP) selama berjam-jam setiap hari,…
Nama Amanda Manopo dan Kenny Austin kembali menjadi sorotan publik setelah beredarnya kabar tentang momen…
Bisakah kita membayangkan sepak bola tanpa Barcelona? Dari sana banyak muncul talenta-talenta muda berbakat yang…
Beras merah telah lama dikenal sebagai salah satu makanan pokok sehat yang kaya akan nutrisi.…
Pendahuluan Banyak orang pernah mengalami malam di mana mimpi terasa sangat jelas, aneh, atau bahkan…
1. Ramai di Media Sosial: Aqua Dituding Hanya Air Sumur Biasa Beberapa hari terakhir, media…