Sebagai salah satu ikon paling fotogenik di Bali, Pura Lempuyang dikenal dengan julukan “Gates of Heaven”. Pura ini terletak di Karangasem, bagian timur Bali, dan menawarkan pemandangan menakjubkan Gunung Agung yang membingkai latar belakang gerbang utama pura. Oleh karena itu, wisatawan dari seluruh dunia rela menempuh perjalanan panjang hanya demi mengabadikan momen di tempat ini. Setelah melewati ratusan anak tangga, pengunjung akan disambut suasana sakral dan udara sejuk khas pegunungan. Tak hanya menawarkan keindahan visual, pura ini juga menjadi tempat spiritual penting bagi umat Hindu di Bali. Sambil menunggu giliran berfoto, para pelancong dapat menikmati panorama alam dan suasana hening yang menenangkan jiwa. Dengan demikian, Pura Lempuyang menjadi destinasi yang wajib masuk dalam daftar kunjungan saat liburan ke Pulau Dewata.
Kemudian, bergeser ke wilayah selatan, Anda akan menemukan Pantai Melasti yang menakjubkan. Pantai ini terletak di kawasan Ungasan dan dikenal sebagai salah satu pantai dengan air paling jernih di Bali. Uniknya, jalan menuju pantai ini dibelah oleh tebing kapur yang tinggi, menciptakan jalur dramatis nan fotogenik. Tidak heran jika banyak fotografer dan pasangan pengantin memilih lokasi ini sebagai tempat foto prewedding. Di sisi lain, pantai ini memiliki pasir putih bersih serta ombak yang relatif tenang sehingga cocok untuk berenang maupun bersantai bersama keluarga. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas modern seperti kafe, restoran, dan spot selfie yang dikelola dengan baik. Dengan segala keindahannya, Pantai Melasti menjadi bukti bahwa Bali tak pernah kehabisan surga tersembunyi yang memanjakan mata dan hati.
Tidak hanya pantai, Bali juga dikenal dengan lanskap alamnya yang hijau dan asri, seperti yang dapat ditemukan di Tegallalang Rice Terrace. Terletak di utara Ubud, kawasan sawah berundak ini menyajikan pemandangan yang begitu memesona. Terlebih lagi, sistem irigasi tradisional Bali yang disebut “subak” masih digunakan di sini dan menjadi warisan budaya yang diakui UNESCO. Wisatawan dapat berjalan menyusuri pematang sawah, berinteraksi dengan petani lokal, dan tentunya berfoto di ayunan raksasa yang populer di kalangan pengunjung muda. Sementara itu, tersedia pula kafe dan warung kecil di sekitar area yang menyajikan makanan khas Bali dengan latar hamparan hijau yang menenangkan. Maka dari itu, Tegallalang menjadi pilihan ideal bagi Anda yang ingin menikmati sisi Bali yang lebih alami dan otentik.
Sementara itu, bagi Anda yang menyukai wisata edukatif dan interaktif, Monkey Forest Ubud bisa menjadi destinasi yang tepat. Tempat ini merupakan kawasan hutan lindung yang dihuni oleh ratusan kera ekor panjang yang hidup bebas. Di dalam kawasan ini, pengunjung tidak hanya dapat melihat kera dari dekat, tetapi juga menjelajahi area hijau yang penuh dengan pohon raksasa, pura kuno, dan jembatan batu yang eksotis.Maka, kunjungan ke Monkey Forest bukan hanya rekreasi, tetapi juga kesempatan belajar tentang pentingnya menjaga keharmonisan antara manusia dan alam.
Selanjutnya, jika Anda ingin melihat bagaimana masyarakat Bali menjaga warisan budaya dan kearifan lokalnya, kunjungilah Desa Penglipuran.Setiap rumah penduduk memiliki arsitektur serupa dan tertata rapi di sepanjang jalan utama yang bersih tanpa kendaraan bermotor. Karena itu, suasana damai dan alami langsung terasa begitu Anda memasuki desa ini. Selain itu, pengunjung bisa melihat langsung aktivitas masyarakat seperti membuat kerajinan, memasak, hingga upacara adat. Bahkan, Anda bisa menginap di homestay lokal untuk merasakan hidup sebagai warga desa. Dalam konteks pelestarian budaya, Penglipuran menjadi contoh nyata bagaimana pariwisata dapat berjalan beriringan dengan tradisi dan nilai-nilai lokal tanpa saling mengganggu. Maka dari itu, desa ini sangat layak masuk dalam daftar wisata budaya terbaik di Bali.
Di daerah pegunungan Bedugul, terdapat salah satu ikon wisata Bali yang terkenal yaitu Danau Beratan dan Pura Ulun Danu. Terletak di ketinggian lebih dari 1.200 meter di atas permukaan laut, udara di kawasan ini terasa sejuk dan menyegarkan. Karena letaknya yang strategis di tepi danau, Pura Ulun Danu terlihat seolah-olah mengapung di atas air, menciptakan suasana yang tenang dan penuh kedamaian. Di samping itu, wisatawan juga bisa menaiki perahu kecil untuk mengelilingi danau atau sekadar menikmati panorama alam dari tepi.
Terakhir namun tidak kalah menarik, Bali Safari & Marine Park menawarkan pengalaman berbeda dari wisata alam dan budaya. Taman konservasi ini menampung lebih dari 100 spesies satwa dari Indonesia, India, dan Afrika, serta menghadirkan berbagai pertunjukan edukatif yang menarik untuk segala usia. Selain itu, tersedia pula wahana bermain, restoran tematik, serta hotel bertema safari untuk menginap. Oleh karena itu, tempat ini sangat cocok untuk wisata keluarga, karena anak-anak dapat belajar mengenal satwa sambil bermain dan berinteraksi langsung. Maka dari itu, Bali Safari & Marine Park menghadirkan wisata yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.
Akhirnya, dari keindahan pantainya hingga kekayaan budayanya, Bali tidak pernah gagal membuat siapa pun jatuh cinta.Karena setiap sudut Bali menyimpan cerita, menyentuh hati, dan mengajarkan kita tentang keharmonisan hidup antara manusia, alam, dan tradisi. Maka, jangan ragu merencanakan liburan Anda ke Bali secepatnya—pulau ini akan menyambut Anda dengan tangan terbuka dan sejuta keajaiban yang menanti untuk dijelajahi.