Jangan Langsung Rebahan Setelah Makan! Ini Dampak dan Tips Sehatnya
Setelah menyantap makanan lezat, rasanya ingin langsung berbaring sambil rebahan, apalagi kalau kenyang banget. Tapi hati-hati, kebiasaan ini ternyata bisa mengganggu kerja sistem pencernaan dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Bahaya Langsung Berbaring Setelah Makan
Proses pencernaan makanan membutuhkan peran gravitasi untuk mengalirkan makanan dari lambung ke usus dengan efisien. Saat kita langsung Rebahan setelah makan, posisi tubuh yang horizontal justru menghambat proses ini. Akibatnya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala heartburn atau nyeri ulu hati.
Kondisi ini dikenal dengan sebutan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Jika terjadi berulang, asam lambung bisa merusak lapisan kerongkongan dan menyebabkan komplikasi seperti peradangan hingga luka pada tenggorokan.
Menurut dr. Rizka Novita Indriani, SpPD, kebiasaan berbaring setelah makan memang menjadi salah satu faktor risiko utama GERD, selain merokok, stres, kehamilan, dan usia.
“Berbaring setelah makan, hobi ya kita ya. Itu juga menyebabkan GERD,” ujar dr. Rizka pada Kamis (5/6/2025).
Kapan Waktu yang Tepat untuk Berbaring Setelah Makan?
Dokter spesialis gastroenterologi, dr. Jesse Houghton dari Southern Ohio Medical Center, menyarankan agar memberi jeda minimal 2 hingga 3 jam setelah makan sebelum tidur atau berbaring.
Waktu ini penting untuk memberikan kesempatan tubuh menyelesaikan proses pencernaan dengan optimal. Apalagi jika makanan yang dikonsumsi bersifat berat dan berlemak, maka waktu pencernaan pun akan lebih lama.
“Semakin lama jeda waktu untuk tidur setelah makan, semakin baik,” tegas dr. Houghton.
Kebiasaan Sehat Setelah Makan yang Perlu Diterapkan
Agar sistem pencernaan tetap sehat dan terhindar dari masalah, terapkan beberapa kebiasaan berikut saat dan setelah makan:
1. Minum Air Secukupnya, Jangan Berlebihan
Minum air sangat penting untuk membantu pencernaan, tapi jangan terlalu banyak. Idealnya, sekitar 250 ml air putih cukup untuk membantu makanan dicerna tanpa mengencerkan asam lambung secara berlebihan.
Jika makan makanan asin, pedas, atau berlemak, kamu bisa menyesuaikan jumlah air sesuai kebutuhan. Namun, hindari minum berlebihan karena bisa mengganggu efektivitas enzim pencernaan dan menyebabkan perut kembung atau gas.
2. Lakukan Jalan Kaki Ringan
Jangan langsung duduk atau rebahan! Berjalan kaki ringan selama 10–15 menit setelah makan dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Selain itu, jalan kaki juga bisa mencegah rasa kantuk atau lesu setelah makan berat.
3. Hindari Makanan Berat Menjelang Tidur
Kalau makan malam terlalu berat, tubuh akan bekerja ekstra untuk mencernanya saat kita tidur. Ini bisa menyebabkan gangguan tidur dan memperparah gejala GERD. Sebaiknya konsumsi makanan ringan dan sehat seperti buah, yoghurt, atau kacang jika merasa lapar di malam hari.
4. Fokus Saat Makan, Hindari Distraksi
Hindari makan sambil menonton TV, bermain ponsel, atau bekerja. Makan dengan sadar (mindful eating) akan membuatmu lebih peka terhadap rasa kenyang, sehingga terhindar dari kebiasaan makan berlebihan yang bisa membuat perut begah dan kembung.
Kesimpulan
Meski terlihat sepele, langsung berbaring setelah makan bisa berdampak besar bagi kesehatan pencernaan. Yuk, mulai ubah kebiasaan dengan menunggu beberapa jam sebelum tidur, berjalan kaki ringan, dan minum air secukupnya. Pencernaan sehat, tubuh pun jadi lebih nyaman!
Kalau kamu merasa sering mengalami nyeri ulu hati atau rasa panas di dada setelah makan, segera konsultasikan ke dokter, ya.

