Kanker usus tidak selalu menunjukkan gejala mencolok. Dengarkan tubuhmu sebelum terlambat
Meski rajin berolahraga dan menjalani hidup bersih, aktor “Dawson’s Creek” ini tetap terserang kanker usus besar stadium lanjut. Ia akhirnya buka suara demi meningkatkan kesadaran publik.
Aktor James Van Der Beek, yang dikenal luas lewat serial legendaris Dawson’s Creek, mengejutkan publik saat mengungkap bahwa ia didiagnosis menderita kanker usus stadium 3. Yang membuat kabar ini lebih mengagetkan: Van Der Beek selama ini menjalani gaya hidup sangat sehat dan disiplin.
“Aku melakukan semuanya. Sauna, mandi air dingin, angkat beban, pilates, bahkan menari dan main bola,” ungkap James saat berbincang dengan Business Insider. Ia juga mengaku hanya mengonsumsi makanan organik dan mencoba berbagai teknik biohacking demi menjaga kebugaran tubuh. Namun, ternyata itu tidak cukup untuk menangkal kanker.
Kisah kelam ini dimulai dari perubahan pola buang air besar. James awalnya tak menganggapnya serius. Ia bahkan mencoba mengurangi konsumsi kopi, berharap masalah pencernaannya membaik.
“Rasanya itu bukan gejala serius. Bukan sesuatu yang bikin saya panik atau langsung ingin ke dokter,” katanya.
Namun setelah gejala tak kunjung reda, ia akhirnya memutuskan menjalani kolonoskopi. Keputusan tersebut menjadi titik balik. Pada usia 46 tahun, dokter menyatakan ia mengidap kanker usus stadium 3—tahapan di mana sel kanker telah menyebar ke jaringan sekitarnya.
Tunggu Setahun Baru Berani Ungkap
James memilih merahasiakan kondisinya selama lebih dari setahun. Ia fokus menjalani pengobatan dan pemulihan. Baru pada akhir 2024, ia memutuskan berbagi kisah ini kepada publik.
Langkah itu bukan sekadar curhat pribadi. James ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker, terutama di kalangan usia muda yang sering kali menganggap diri mereka “terlalu sehat untuk sakit.”
Kanker Usus Meningkat di Usia Muda
Fenomena yang dialami James ternyata bukan kasus tunggal. Penelitian menunjukkan bahwa kanker usus besar kini meningkat secara signifikan pada usia muda. Banyak pasien baru berusia 30-40an, bahkan ada yang di bawah 30 tahun.
Beberapa di antaranya, seperti James, hidup dengan gaya sehat, aktif berolahraga, dan menjaga pola makan. Sayangnya, kanker sering kali muncul diam-diam, diawali oleh gejala ringan seperti perubahan buang air besar, perut kembung, atau lemas berkepanjangan.
Kondisi ini memicu perubahan dalam protokol skrining di Amerika Serikat. Jika sebelumnya skrining kanker usus besar disarankan mulai usia 50 tahun, kini usia minimalnya diturunkan menjadi 45 tahun, demi menangkap lebih banyak kasus sejak dini.
Pelajaran dari Kasus James Van Der Beek
Kisah ini menyampaikan pesan penting: Gaya hidup sehat memang penting, tapi bukan jaminan bebas penyakit. Deteksi dini tetap menjadi kunci utama. Bahkan jika merasa sehat dan aktif, seseorang tetap perlu waspada terhadap sinyal-sinyal kecil dari tubuh.
James Van Der Beek menyoroti betapa pentingnya mendengarkan tubuh sendiri. “Saya pikir saya sehat luar biasa. Tapi ternyata, tubuh saya berteriak dan saya mengabaikannya terlalu lama,” ucapnya.
Kini, James tak hanya fokus pada pemulihan fisik, tapi juga ingin membagikan kesadaran baru kepada orang-orang. Ia berharap kisahnya bisa menyelamatkan nyawa orang lain.
Gaya Hidup Tak Salah, Tapi Jangan Abaikan Pemeriksaan
James tidak menyalahkan gaya hidup sehat yang ia jalani. Justru, ia percaya bahwa kebiasaan baik itulah yang membantunya lebih kuat dalam menghadapi kanker. Namun ia mengakui bahwa tidak cukup hanya dengan biohacking, olahraga, dan makan bersih—pemeriksaan medis tetap perlu dilakukan secara berkala.
“Apa pun gaya hidup kita, jangan pernah meremehkan gejala tubuh. Jangan berpikir, ‘Saya sehat, jadi pasti ini bukan apa-apa.’ Itu bisa jadi kesalahan besar,” katanya.
Kesimpulan: Dengarkan Tubuhmu, Lakukan Skrining Sejak Dini
Kisah James Van Der Beek bukan hanya cerita selebriti yang terserang penyakit. Ini adalah peringatan keras bahwa kanker bisa menimpa siapa saja, kapan saja, dan gaya hidup sehat bukanlah tameng mutlak. Justru dengan gaya hidup sehat, seseorang harus lebih peduli dan sadar saat tubuh memberi sinyal.
Bagi masyarakat umum, ini menjadi pengingat untuk tidak menunda pemeriksaan. Jika ada perubahan pola buang air besar, darah pada feses, atau rasa lelah berlebihan yang tak kunjung reda, segera periksakan diri ke dokter.
Karena pada akhirnya, lebih baik tahu lebih awal daripada menyesal terlambat.
Buah Semangka bukan hanya buah penyegar di cuaca panas, tapi juga superfood yang menyimpan 7…
Kondisi jalan rusak di Gorontalo memaksa warga mengangkut jenazah dengan motor menuju rumah duka. Potret…
DPRD desak Pemko Medan bangun pompa air di titik rawan banjir, langkah penting untuk tanggulangi…
Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…
"Temukan 10 buah-buahan penyerap racun yang membantu detoks alami tubuh. Dari lemon, apel, hingga buah…