Jalan Kaki 30 Menit yang Cepat Turunkan BB, Begini Caranya

Tips Jalan Kaki 30 Menit yang Cepat Turunkan BB, Begini Caranya

Obesitas dan kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan utama yang mempengaruhi banyak orang. Peningkatan berat badan meningkatkan risiko gangguan metabolisme, seperti resistensi insulin, diabetes tipe 2, bahkan penyakit kardiovaskular.
Di antara banyak metode olahraga, berjalan kaki menjadi salah satu solusinya. Untuk membuktikannya, sebuah studi melakukan uji coba selama 12 minggu yang mengevaluasi efek ini pada orang dewasa dengan obesitas dan mengintegrasikan jalan kaki sebagai metode penurunan berat badan.

Sebuah uji coba terkontrol acak selama 12 minggu mengungkapkan bahwa jalan kaki ternyata ampuh menghilangkan massa lemak dan kesehatan metabolisme. Hal ini semakin berpengaruh jika disertai dengan diet yang tepat.

Uji coba ini membandingkan dua kelompok, yaitu kelompok yang hanya melakukan diet rendah kalori saja dan kelompok yang diet disertai jalan kaki sedang selama 2,3 per minggu.

Kelompok-kelompok tersebut dibagi menjadi dua:

  • Kelompok diet + jalan kaki, rata-rata kehilangan 6,4 kg massa lemak.
  • Kelompok diet saja, kehilangan rata-rata 4,8 kg massa lemak.

Meskipun kedua kelompok mengalami penurunan berat badan selama periode intervensi, diet yang dikombinasikan dengan jalan kaki sedang menghasilkan penurunan massa lemak lebih besar. Terdapat peningkatan signifikan sebesar 33 persen lemak jika melakukan diet disertai jalan kaki.

Dikutip dari Times of India, kelompok yang melakukan diet dan jalan kaki juga menunjukkan peningkatan substansial dalam konsentrasi insulin serum dan resistensi insulin. Hal ini menunjukkan bahwa berjalan kaki sedang tidak hanya berkontribusi pada pembakaran lemak, tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin.

Itu menjadi faktor kunci dalam mencegah dan mengobati kondisi metabolik, seperti diabetes tipe 2.

Bagaimana Cara untuk Melakukannya?
Jalan kaki adalah olahraga sederhana yang efektif untuk menurunkan berat badan. Bagi orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan, cobalah untuk menggabungkan jalan kaki teratur dengan diet kalori agar mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

Jalan cepat minimal 30 menit setiap hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya. Dengan intensitas yang digambarkan cukup cepat, jadi masih bisa sambil berbincang dengan teman.

Cobalah mulai menerapkan jalan kaki pada aktivitas sehari-hari. Misalnya sambil mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan atau naik tangga jika memungkinkan.

Manfaat jalan kaki setiap hari meliputi peningkatan kesehatan jantung (menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke), penurunan berat badan (membakar kalori dan meningkatkan metabolisme), penguatan otot dan tulang (mencegah osteoporosis), perbaikan suasana hati (mengurangi stres dan depresi karena pelepasan endorfin), peningkatan kualitas tidur, serta peningkatan kekebalan tubuh dan sirkulasi darah. Selain itu, jalan kaki rutin juga membantu mengelola nyeri sendi dan dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif.
Manfaat Fisik
  • Meningkatkan Kesehatan Jantung:
    Sirkulasi darah menjadi lebih lancar, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), menstabilkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
  • Membantu Menurunkan Berat Badan:
    Jalan kaki membakar kalori, sehingga membantu menjaga berat badan tetap ideal dan meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Memperkuat Otot dan Tulang:
    Meningkatkan kekuatan otot dan tulang, serta meningkatkan mobilitas sendi, yang dapat mengurangi risiko osteoporosis dan radang sendi.
  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh:
    Membantu meningkatkan jumlah sel kekebalan tubuh, yang bisa menurunkan risiko terkena penyakit menular.
Manfaat Mental dan Emosional
  • Mengelola Stres dan Depresi:
    Melepaskan hormon endorfin yang berfungsi sebagai pereda stres alami, meningkatkan mood, dan mengurangi kecemasan.
  • Meningkatkan Kualitas Tidur:
    Membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak dan menyegarkan.
  • Meningkatkan Fungsi Kognitif:
    Berjalan kaki secara teratur terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif dan menurunkan risiko demensia.
Manfaat Lainnya
  • Mengurangi Nyeri Sendi:
    Arthritis Foundation menyarankan jalan kaki 30 menit per hari untuk mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan peradangan pada sendi.
  • Meningkatkan Sirkulasi Darah:
    Memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyumbatan pada pembuluh darah.
  • Mencegah Kripto Makanan Manis:
    Dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, terutama saat merasa stres.
Bagaimana Memulai Rutinitas Jalan Kaki
  • Mulai Perlahan:
    Jika belum terbiasa, mulailah dengan 10-15 menit per hari dan tingkatkan secara bertahap.
  • Jadwalkan Waktu:
    Sisihkan waktu beberapa sesi singkat setiap hari, misalnya 15 menit di pagi dan 15 menit di sore hari.
  • Variasi Rute:
    Berjalanlah di taman, sekitar rumah, atau bahkan di dalam ruangan menggunakan treadmill untuk menambah variasi.

 

 

 

Update24

Recent Posts

Petugas Parkir Bogor Viral: 20 Menit Rp100 Ribu, Polisi Gerak Cepat!

Fenomena Parkir Ilegal di Bogor yang Menghebohkan Kota Bogor baru-baru ini digemparkan oleh viralnya aksi…

11 jam ago

GERD: Penyakit Asam Lambung yang Sering Diabaikan

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit refluks gastroesofagus adalah kondisi medis kronis yang terjadi ketika…

13 jam ago

Donald Trump Bersikap: Tolak Timnas Israel Disanksi FIFA untuk Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga ikut terseret ke dalam isu politik…

14 jam ago

Kematian Seekor Kelabang oleh Anaknya Sendiri

Di balik tanah yang basah dan berlapis lumut, di lorong-lorong gelap yang tak pernah disentuh…

14 jam ago

9 Fakta Penting Kolagen : Manfaat dan Risiko Kolagen

Kolagen atau protein struktural adalah protein utama dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai perekat alami…

14 jam ago