Isu cerai Deddy Corbuzier dan Sabrina kembali menjadi sorotan media sosial setelah kabar bahwa sang suami ingin “hidup bebas” sebagai alasan pengajuan perceraian. Kabar ini tidak hanya membuat penggemar keduanya shock, tetapi juga memicu debat panas tentang hak individual versus komitmen dalam rumah tangga. Dalam artikel ini, kita akan merinci seluruh kronologi isu, respons pihak terkait, dan analisis mendalam tentang fenomena ini. Mari kita mulai dengan latar belakang hubungan keduanya.
Sebelum membahas isu cerai, penting untuk mengenal siapa mereka. Deddy Corbuzier, mantan pesulap ternama, dikenal karena kepiawaiannya dalam sulap dan kepribadian karismatiknya. Sementara itu, Sabrina, istri keduanya, adalah selebriti yang aktif di bidang entertainment dan bisnis. Pasangan ini menikah pada tahun 2018 dan memiliki dua anak, yang sering tampil bersama di media. Hubungan mereka selalu dianggap harmonis hingga kabar cerai muncul, membuat banyak penggemar kecewa.
Isu cerai Deddy Corbuzier dan Sabrina pertama kali muncul di media sosial pada bulan Oktober 2023. Seorang sumber anonim menyebutkan bahwa Deddy telah mengajukan gugatan cerai ke pengadilan Jakarta Selatan, dengan alasan “perbedaan visi dan misi” serta keinginan untuk “hidup bebas“. Kabar ini segera menyebar seperti api di rumput kering, dengan tagar #CeraiDeddySabrina trending di Twitter dan Instagram. Banyak pengguna media sosial membagikan opini mereka, mulai dari dukungan hingga kritikan terhadap keputusan Deddy.
Frasa “hidup bebas” yang disebut-sebut sebagai alasan cerai menjadi poin paling kontroversial. Menurut para analis psikolog, keinginan untuk “hidup bebas” sering kali merupakan manifestasi dari rasa tertekan atau keinginan untuk otonomi pribadi. Dalam kasus ini, beberapa spekulasi muncul:
Meskipun demikian, semua ini hanyalah spekulasi. Tidak ada bukti konkret yang menguatkan klaim bahwa “hidup bebas” adalah satu-satunya alasan.
Respon Sabrina terhadap isu cerai menjadi sorotan tersendiri. Melalui akun Instagram pribadinya, ia sempat menulis caption singkat: “Semoga semua berjalan baik untuk kami berdua.” Kalimat ini dipandang ambigu—beberapa melihatnya sebagai dukungan, sementara lainnya merasa itu adalah sindiran halus. Para ahli komunikasi mengatakan bahwa respons seperti ini umum terjadi dalam situasi kontroversial, di mana pihak yang dirugikan ingin tetap tenang dan tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Reaksi publik terhadap isu cerai Deddy Corbuzier dan Sabrina bervariasi. Sebagian besar penggemar menyatakan simpati kepada Sabrina, menganggap Deddy bertindak egois. Sementara itu, ada juga yang mendukung keputusan Deddy, menyebutnya sebagai hak individual. Beberapa tokoh selebriti seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga turut memberikan opini, meskipun mayoritas memilih untuk tidak ikut campur. Fenomena ini menunjukkan betapa sensitifnya topik perceraian bagi masyarakat Indonesia.
Media sosial memainkan peran krusial dalam penyebaran isu cerai Deddy Corbuzier dan Sabrina. Platform seperti Instagram dan TikTok menjadi ajang bagi pengguna untuk membagikan opini, meme, dan berita palsu. Beberapa akun fake bahkan membuat berita bohong tentang “perceraian resmi”, yang kemudian tersebar luas. Hal ini menegaskan pentingnya verifikasi fakta sebelum membagikan informasi, terutama soal isu敏感 (sensitive).
Menurut Dr. Lestari, psikolog klinis, keinginan untuk “hidup bebas” sering kali merupakan kode untuk masalah yang lebih dalam, seperti ketidakpuasan atau konflik internal. “Dalam konteks perkawinan, ‘hidup bebas’ bisa berarti keinginan untuk memiliki ruang pribadi atau merdeka dari ekspektasi orang lain,” ujar Dr. Lestari. Namun, dia menekankan bahwa tanpa wawancara langsung dengan pasangan tersebut, segala analisis tetap bersifat spekulatif.
Sampai saat ini, tidak ada konfirmasi resmi dari Deddy Corbuzier atau Sabrina mengenai isu cerai. Pengacara Deddy menyatakan bahwa kliennya belum mengajukan gugatan apapun, sementara Sabrina tetap diam. Pihak keluarga juga menolak berkomentar, memilih untuk menjaga privasi. Situasi ini menunjukkan betapa kompleksnya dunia selebriti, di mana rumor bisa menyebar cepat namun fakta tetap sulit didapat.
Isu cerai Deddy Corbuzier dan Sabrina adalah contoh klasik bagaimana rumor dapat menguasai narasi publik. Meskipun ada banyak spekulasi tentang alasan “hidup bebas”, tidak ada bukti yang menguatkan klaim tersebut. Penting bagi kita sebagai pembaca untuk tetap kritis dan tidak terburu-buru percaya pada berita tanpa verifikasi. Seperti yang disampaikan oleh pakar media, “dalam era digital, kebenaran sering kali tertutupi oleh kebisingan.” Jadi, biarkan waktu menentukan, dan hormati privasi pihak terkait.
Hewan peliharaan bukan hanya sekadar teman di rumah. Banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa keberadaan hewan…
Pendahuluan: Musim Hujan dan Ancaman Masuk Angin Setiap kali musim hujan tiba, ada satu penyakit…
Mata berkedut adalah pengalaman yang hampir semua orang pernah alami. Sensasi ini biasanya muncul secara…
Terkadang, mimpi hanya dianggap sebagai bunga tidur. Tapi pada beberapa kepercayaan, mimpi juga kerap dikaitkan…
Maroko – September 2025Gelombang kemarahan yang dipimpin oleh remaja dan pemuda Maroko mengguncang negeri Afrika…
Pada 4 September 2025, Kementerian Kesehatan Republik Demokratik Kongo (DRC) resmi menyatakan adanya wabah baru…