Pameran industri olahraga terbesar di Indonesia, Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2025, siap digelar pada 6–9 November 2025 di Hall 8 & 9 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Ajang ini diharapkan menjadi motor penggerak inovasi dan kolaborasi industri olahraga nasional.
Diselenggarakan oleh PT Debindo Global Expo (DEBINDO Group), ISFEX 2025 mengusung tema besar “Elevate the Sport Industry”. Pameran ini mendapat dukungan penuh dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dengan target lebih dari 30.000 pengunjung, ISFEX 2025 menjadi wadah strategis yang mempertemukan ratusan merek nasional dan internasional dengan para profesional, pelaku bisnis, serta komunitas olahraga. Acara ini juga memperkuat komitmen Indonesia dalam pengembangan infrastruktur olahraga bertaraf internasional.
Project Manager dan Exhibition Leader PT Debindo Global Expo, Dina Hardina Gultom, menegaskan peran penting ISFEX dalam mendorong pertumbuhan industri olahraga nasional.
“ISFEX tidak hanya menjadi pameran produk dan teknologi olahraga, tetapi juga ruang sinergi bagi para pelaku industri untuk bersama-sama mendorong kemajuan olahraga di Indonesia. Tahun ini kami hadir dengan kegiatan yang lebih interaktif, edukatif, dan berorientasi pada kolaborasi,” ujar Dina Hardina Gultom.
Selama empat hari, ISFEX 2025 akan menampilkan beragam teknologi, material inovatif, dan solusi manajemen venue olahraga. Tak hanya itu, acara ini juga diramaikan oleh berbagai kegiatan seperti Padel Exhibition Tournament oleh Agena Sports dan Bojue Championship 2025 – 9 Ball International Open oleh Bojue Billiards.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan ISFEX 2025 yang mendukung peningkatan kualitas fasilitas dan pembinaan atlet nasional.
“ISFEX berperan penting dalam mewujudkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan memperkuat infrastruktur dan memperluas akses bagi masyarakat terhadap fasilitas olahraga berstandar internasional,” ungkap Marciano Norman.
Selain pameran dan turnamen, ISFEX 2025 juga menghadirkan sejumlah program unggulan seperti Sport Clinic & Workshop, Panel Discussion, Certification Course, Health & Wellness Pavilion, dan Fun Sports Challenge. Rangkaian program ini diharapkan menjadi wadah edukatif bagi pelaku industri dan komunitas olahraga.
Chief Marketing Officer Bojue Billiards, Mery, menjelaskan bahwa partisipasi mereka dalam ISFEX 2025 menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan semangat sportivitas olahraga billiard.
“Melalui Bojue Championship 2025, kami ingin memperluas apresiasi masyarakat terhadap billiard sekaligus mendorong lahirnya atlet-atlet muda berbakat di Indonesia,” tutur Mery. Sementara itu, Toshiki Jahja, Co-Founder Agena Sports, menyoroti potensi besar olahraga padel di Tanah Air.
“Padel merupakan olahraga yang berkembang pesat di dunia. Kami percaya Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk mengembangkan komunitas padel yang kuat. Melalui ISFEX 2025, kami ingin membawa semangat tersebut lebih dekat kepada publik,” kata Toshiki Jahja.
Pameran ini juga akan dihadiri berbagai pemangku kepentingan industri olahraga seperti Veronica Thiodora, Direktur Datra Internusa, dan Noviandi Daftuni, President Director PT Spyros (Eurotech Solutions), yang akan berbagi pandangan tentang pengembangan fasilitas dan teknologi olahraga masa depan.
ISFEX 2025 menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas olahraga dalam memperkuat ekosistem olahraga nasional. Melalui pameran ini, Indonesia diharapkan mampu mempercepat adopsi inovasi teknologi dan menjalin kolaborasi global.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, pendaftaran ISFEX 2025 dapat dilakukan secara gratis melalui tautan resmi https://isfex.debindo-expo.com/registration. Informasi lebih lanjut mengenai peserta, jadwal, dan program dapat diakses di situs resmi www.isfex.co.id.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, ISFEX 2025 diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan industri olahraga modern di Asia Tenggara.
Kehati-hatian oleh pegawai MPR menurut Bu Titik sapaan Siti Fauziah sangat diperlukan mengingat dalam melaksanakan tugas sehari-hari, terkadang tanpa disadari terdapat kebijakan atau tindakan yang diambil berhimpitan dengan tindak pidana korupsi.
Karena itu Setjen MPR menganggap kegiatan sosialisasi pencegahan korupsi ini sangat penting. Agar setiap individu dilingkungan MPR dapat memperdalam pengetahuan tentang integritas dan gratifikasi sehingga bisa terhindar dari tindakan korupsi.
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku sangat sedih dengan kegagalan skuad Garuda lolos ke…
Selama ini, banyak dari kita mungkin berpikir bahwa bambu adalah pohon. Bentuknya yang menjulang tinggi,…
Kesehatan otak adalah kunci dari seluruh fungsi tubuh manusia. Setiap gerakan, pikiran, emosi, hingga sistem…
Prestasi Gemilang! Jakarta cetak prestasi global! Masuk 71 Kota Terbaik Dunia berkat inovasi smart city…
1. Pendahuluan: Potensi Laut Indonesia yang Belum Tergarap Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di…
Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik hingga 14% untuk periode Natal 2025 dan Tahun…