Indonesia Raih Juara Umum Kejuaraan Taekwondo Piala KSAD 2024
Indonesia berhasil mencatat prestasi Kejuaraan Taekwondo dengan meraih predikat Juara Umum dalam KSAD 6th Asian Taekwondo Open Championship. Acara ini berlangsung dari 15 hingga 19 Oktober 2024 di Indoor Stadium Sport Center, Tangerang, Banten. Dalam ajang bergengsi diikuti 21 negara ini, Indonesia meraih delapan medali emas, sepuluh perak, dan 29 perunggu.
Kejuaraan internasional ini resmi ditutup oleh Ketua Umum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon, pada Minggu (20/10/2024). Dalam sambutannya, Richard memberikan apresiasi yang mendalam kepada Tim Pelatnas dan para pelatih yang telah bekerja keras. Dengan dedikasi dan disiplin, membawa Indonesia ke puncak prestasi sebagai juara umum.
Pencapaian Indonesia semakin mengukuhkan posisinya di peta taekwondo Asia, berkat kombinasi latihan keras, strategi matang, dan semangat juang tinggi. Hal ini mampu mengantar atlet-atlet Tanah Air bersinar di kancah internasional Dalam sambutannya. Richard menyampaikan apresiasi kepada Tim Pelatnas dan para pelatih yang telah bekerja keras membawa Indonesia menjadi juara umum
Keberhasilan ini merupakan hasil dari dedikasi luar biasa dan semangat juang tinggi para atlet serta pelatih. Kami bangga dapat mengibarkan bendera Merah Putih dan mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Kejuaraan ini juga menandai momen bersejarah bagi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) di bawah kepemimpinan Letjen TNI Richard Tampubolon. Selain meraih prestasi luar biasa, Indonesia sukses menjadi tuan rumah kejuaraan internasional berstatus G2 untuk pertama kalinya. Sebuah pencapaian yang menunjukkan kelas Indonesia dalam menyelenggarakan event olahraga berstandar dunia.
Pengakuan atas kesuksesan ini datang dari Asian Taekwondo Union (ATU), yang memberikan pujian atas kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan. Bahkan, ATU menyatakan keyakinannya untuk kembali mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan internasional di masa depan.
Perolehan Medali
Dalam perolehan medali, Indonesia tampil dominan dengan delapan medali emas, 10 perak, dan 29 perunggu. Selain itu, di ikuti oleh Hong Kong yang mengamankan posisi kedua dengan tujuh emas, empat perak, dan empat perunggu. Korea menyusul di tempat ketiga dengan enam emas, satu perak, dan satu perunggu. Sementara itu, Malaysia membawa pulang lima emas, tiga perak, dan lima perunggu.
Pakistan dan Kazakhstan juga tak mau ketinggalan, masing-masing meraih tiga medali emas, sementara Singapura berhasil mengumpulkan dua emas, dua perak, dan empat perunggu. Negara-negara lain seperti Filipina, India, Nepal, Jepang, Uzbekistan, serta Wallis dan Futuna Islands turut berpartisipasi, dan semuanya berhasil membawa pulang medali.
Keberhasilan ini menjadi sumber kebanggaan tersendiri bagi dunia Taekwondo Indonesia, serta menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Indonesia di panggung olahraga internasional. Komitmen Letjen TNI Richard Tampubolon dalam memajukan Taekwondo di Indonesia semakin terlihat jelas, baik dari segi prestasi atlet maupun dari kesuksesan penyelenggaraan event berkelas dunia