Hari Yatim Piatu Sedunia, Simak Sejarah dan Fakta Menariknya
Hari Yatim Piatu Sedunia
Simak Sejarah dan Faktanya
Hari Yatim Piatu Sedunia – Pada tahun 2024, tanggal tersebut memang jatuh pada hari Senin. . Peringatan ini menjadi bentuk kepedulian terhadap anak yang telah kehilangan kedua orang tuanya. Hari ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mendukung anak yatim piatu.
Hari Yatim Piatu Sedunia memang menjadi momen yang penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak dan kebutuhan anak-anak yatim piatu.
Sejarah Hari Yatim Piatu Sedunia
Informasi tersebut menunjukkan bahwa bangsa romawi mengambil langkah penting dalam menyediakan perlindungan dan dukungan bagi anak – ank yang membutuhkan. Dengan mendirikan panti asuhan, mereke tidak hanya memberikan makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada aspek sosial.
Pada tahun 2006, Stars Foundation, sebuah organisasi hiburan melakukan penggalangan dana dan memberikan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat kemiskinan, perang, AIDS, hingga bencana alam.
Tujuan hari ini untuk menciptakan serta meningkatkan kesadaran akan situasi yang di hadapi oleh yatim piatu seduia. Para Masyarakat di ajak untuk mendukung anak dengan berbagai cara.
Fakta Menarik Hari Yatim Piatu Sedunia
Tahukan detikers? Pada tahun 2023, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyebutkan, jumlah anak yatim atau piatu di Indonesia berjumlah sekitar 4 juta anak. Tentu jumlah tersebut bukanlah angka yang sedikit. Maka, berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk mendukung anak yatim piatu seperti bantuan berupa finansial.
Dalam membantu merealisasikan kehidupan yang sejahtera bagi anak yatim piatu, hadir berbagai organisasi nasional maupun internasional. Salah satunya SOS Children’s Village dan Compassion International. Organisasi ini memiliki program adopsi jarak jauh untuk mendukung anak yatim piatu berupa bantuan finansial untuk kebutuhan dasar, seperti pendidikan, makanan, dan kesehatan.
Berbagai kegiatan juga dapat dilakukan untuk memperingatinya, diantaranya penggalangan dana, menjadi relawan panti asuhan, cek kesehatan , penyediaan kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian, serta melakukan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan.
By : BomBom