Awal pekan ini, Alaska kembali menjadi sorotan dunia setelah guncangan gempa bumi berkesinambungan kembali melanda wilayah Aleutian Islands. Gempa ini kali ini mencapai kekuatan M7.3, mengguncang area pesisir selatan Alaska pada Rabu, 16 Juli 2025 sekitar pukul 12.37 siang waktu setempat
Menurut data dari United States Geological Survey dan laporan langsung masyarakat di Sand Point—sekitar 55 mil utara dari episentrum—puncak gempa terasa cukup kuat hingga menggetarkan bangunan, mengguncang jendela, dan memicu suara gemeretak di seluruh area pesisir AP NewsThe Daily BeastWikipedia. Video viral di TikTok dan platform media lain menampilkan momen dramatis ketika rumah-rumah di Sand Point terlihat bergetar hebat, lampu menerang bolak-balik, dan orang-orang spontan berlari keluar dengan panik newsweek.comhttps://www.alaskasnewssource.com.
Tak lama setelah gempa, National Tsunami Warning Center mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah sepanjang 700 mil pesisir selatan Alaska—mencakup Kodiak, Unalaska, King Cove, dan Sand Point The Daily Beast+5AP News+5AP News+5. Sirene peringatan dibunyikan, radio lokal dan saluran publik menyiarkan instruksi evakuasi. Petugas pemerintah daerah bahkan mengedarkan peringatan keliling rumah agar penduduk cepat ke tempat tinggi AP Newslivenowfox.com.
Setelah beberapa jam, peringatan tsunami diturunkan menjadi advisory, lalu akhirnya dibatalkan sekitar pukul 14.45 AKDT. Data pasang surut menunjukkan kenaikan ekstremitas hanya 2.5 hingga 3.9 inci—terlalu kecil untuk membahayakan livenowfox.com. Laporan awal menunjukkan tingkat kerusakan sangat terbatas; hanya beberapa etalase toko di Sand Point yang retak dan barang pecah berserakan, tanpa ada korban jiwa https://www.alaskasnewssource.com+2AP News+2Alaska Public Media+2.
Sejak 2020, wilayah Aleutian dan sekitarnya kembali mengalami peningkatan gempa besar: laporan menyebut ini adalah gempa kelima berkekuatan ≥ 7 sejak 2020, menjadikan fenomena ini sebagai bagian dari tren seismisitas tinggi di kawasan AP News+1https://www.alaskasnewssource.com+1. Michael West, seismolog negara bagian, menyatakan bahwa hal ini bukan insiden tunggal melainkan bagian “urutan gempa besar bertahun-tahun”, dan meminta masyarakat tetap waspada AP NewsWikipedia.
Alaska ialah negara bagian paling rawan gempa di AS. Catatan menunjukkan gempa besar (≥M7) hampir terjadi setiap tahun. QR largest earthquake in Alaska—gempa 1964 M9.2 di Prince William Sound—mengguncang negara bagian dan memicu tsunami mematikan, menewaskan sekitar 130 orang AP News. Selain itu, peristiwa gempa di 1946 pernah menewaskan lebih dari 150 orang di Hawaii akibat tsunami trans-Pasifik, yang kemudian memicu pembentukan sistem peringatan tsunami AP News.
Menariknya, para ahli menyoroti kemungkinan “burnout effect”, yakni kelelahan masyarakat dalam menyikapi peringatan karena frekuensi gempa tinggi tanpa dampak besar AP NewsWikipedia. Mereka menekankan bahwa sikap meremehkan bukan pilihan pastoral, meski gempa sebelumnya tidak merusak secara signifikan.
Media Alaska seperti Alaska News Source dan Alaska Public Media langsung menyajikan liputan langsung dari lokasi gempa, termasuk siaran Alaska News Nightly yang menampilkan liputan komunitas dan wawancara warga lokal https://www.alaskasnewssource.com+3https://www.alaskasnewssource.com+3Alaska Public Media+3. Video amatir kini tersebar viral, menggambarkan detik-detik gempa dan kepanikan warga—menunjukkan kekuatan jurnalisme warga (citizen journalism) di era digital youtube.com.
Kehebohan media sosial juga memicu kekhawatiran tentang megatsunami—seperti peristiwa megatsunami di Lituya Bay 1958 (gelombang >1.700 ft) timesofindia.indiatimes.com. Meski sangat tidak mungkin terjadi kembali, percakapan ini menambah kesan dramatis berita viral di Alaska.
Beberapa platform termasuk Fact Crescendo merilis klarifikasi bahwa foto kendaraan tergelincir di jalan longsor lama (2018) bukan dari gempa terbaru, memperingatkan pada potensi hoaks english.factcrescendo.com. Keakuratan data dan media edukasi tetap sangat penting di tengah kehebohan informasi.
Tanggal & Waktu: Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 12.37 siang AKDT
Magnitudo: 7.3, kedalaman ~21 km
Lokasi: Lepas pantai Aleutian Islands, dekat Sand Point
Tsunami Warning: Peringatan untuk pesisir selatan sepanjang 700 mil, kemudian downgraded dan dibatalkan
Kerusakan: Sangat minim; tanpa korban jiwa
Setelah Gempa: Berlaku 40+ gempa susulan dalam 3 jam pertama
Rangkaian Gempa Sejak 2020: Ini adalah gempa M≥7 kelima
Catatan Sejarah: Gempa besar 1964, megatsunami 1958, serta vast risk
Reaksi Warga: Evakuasi cepat, video viral viral di media sosial
Media Digambar: Jurnalisme warga & laporan langsung
Pencegahan Hoaks: Foto lama teridentifikasi sebagai hoaks
Gempa besar berkekuatan 7.3 yang melanda Aleutian Islands pada 16 Juli 2025 benar-benar menjadi headlines: mengaktifkan sistem peringatan tsunami, memicu evakuasi cepat di wilayah pesisir sepanjang 700 mil, dan menjadi trending di media sosial lewat video dramatis. Meskipun tidak memicu kerusakan besar atau korban jiwa, fenomena ini menegaskan risiko seismik tinggi Alaska—satu negara bagian yang secara historis telah mengalami gempa besar hampir tiap tahun. Kasus ini menjadi panggilan kesadaran kolektif: meski terbiasa, Alaska tak boleh lengah.
Buah Semangka bukan hanya buah penyegar di cuaca panas, tapi juga superfood yang menyimpan 7…
Kondisi jalan rusak di Gorontalo memaksa warga mengangkut jenazah dengan motor menuju rumah duka. Potret…
DPRD desak Pemko Medan bangun pompa air di titik rawan banjir, langkah penting untuk tanggulangi…
Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…
"Temukan 10 buah-buahan penyerap racun yang membantu detoks alami tubuh. Dari lemon, apel, hingga buah…