Gempa Bumi Dahsyat Guncang Thailand

Pada 28 Maret 2025, gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar dan Thailand, menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa yang signifikan.

Gempa ini merupakan salah satu bencana alam terbesar yang pernah melanda kawasan tersebut, dengan dampak yang di rasakan hingga ke negara-negara tetangga.​

Gempa bumi Thailand, guncangan tanah, aktivitas seismik, wilayah rawan gempa, kekuatan gempa, pusat gempa, dampak gempa, korban jiwa, kerusakan bangunan, evakuasi, tim penyelamat, peringatan dini, gempa tektonik, zona subduksi, pergeseran lempeng, gempa bawah laut, tsunami, gempa besar, gempa berkekuatan 6 skala richter, dampak sosial, bencana alam, daerah pegunungan, infrastruktur rusak, dampak ekonomi, pembaruan gempa terbaru, penyelamatan, pemulihan pasca-gempa, bencana alam global, wilayah gempa terbesar, kesadaran gempa, geologi Thailand, dampak pada kehidupan sehari-hari, rumah runtuh, pusat gempa di laut, kerusakan jalan, jalur evakuasi, sistem peringatan gempa, perubahan iklim dan gempa, aktivitas vulkanik, studi gempa bumi, penelitian geoteknik, dampak pada kota besar, pertolongan pertama, ketahanan bangunan, sejarah gempa bumi Thailand, persiapan bencana, serta gempa frekuensi tinggi.

Kronologi Kejadian

Gempa terjadi sekitar pukul 12:50 waktu setempat, dengan episentrum dekat Mandalay, Myanmar. Getaran kuat di rasakan di berbagai wilayah, termasuk Bangkok, ibu kota Thailand, yang berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa. Tak lama setelah gempa utama, terjadi gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo yang semakin memperparah situasi.​ IdWikipedia+1DIE WELT+1Latest news & breaking headlines

Dampak di Myanmar

Di Myanmar, gempa ini mengakibatkan setidaknya 144 orang tewas dan lebih dari 700 lainnya luka-luka. Banyak bangunan, jembatan, dan bendungan mengalami kerusakan parah. Pemerintah Myanmar segera menetapkan keadaan darurat di enam wilayah yang paling terdampak & mengajukan permohonan bantuan internasional untuk menangani krisis ini. ​

Dampak di Thailand

Di Thailand, dampak paling signifikan terjadi di Bangkok, di mana sebuah gedung setinggi 30 lantai yang sedang dalam tahap konstruksi runtuh akibat getaran gempa.

Insiden ini menyebabkan setidaknya delapan orang tewas dan 22 lainnya luka-luka, sementara 43 pekerja konstruksi dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian. Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, segera menyatakan Bangkok sebagai zona darurat dan mengerahkan tim penyelamat untuk mengevakuasi korban serta menilai kerusakan lebih lanjut. ​People.com+1Wikipedia+1

Respon Internasional

Bencana ini memicu respon cepat dari komunitas internasional. Negara-negara seperti Malaysia, China, Rusia, dan India mengirimkan tim penyelamat dan bantuan kemanusiaan ke daerah terdampak. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengalokasikan dana sebesar $5 juta untuk mendukung upaya pemulihan di Myanmar dan Thailand. Paus Fransiskus juga menyampaikan doa dan solidaritasnya kepada para korban dan keluarga mereka. ​kidogarten.com+1DIE WELT+1AP News+1Latest news & breaking headlines+1

Kisah Korban

Banyak individu yang mengalami momen menegangkan saat gempa terjadi. Leona Kelly, seorang guru asal Irlandia yang tinggal di Bangkok, menceritakan bagaimana dia & murid-muridnya berlari keluar dari gedung sekolah saat getaran mulai terasa.

Travis Leon Price, seorang Tik Toker asal Irlandia, berbagi pengalaman evakuasi dari apartemennya di lantai 40, menggambarkan ketakutan yang di rasakannya saat gedung bergoyang hebat. ​

Tantangan Pemulihan

Proses pemulihan menghadapi berbagai tantangan, terutama di Myanmar yang sedang di landa konflik internal. Kerusakan infrastruktur, termasuk jalan dan jaringan listrik, menghambat distribusi bantuan dan operasi penyelamatan. Di Thailand, fokus utama adalah pencarian korban yang masih hilang dan penilaian keamanan bangunan-bangunan tinggi di Bangkok. ​

Sejarah Gempa Bumi di Thailand

Meskipun Thailand jarang mengalami gempa bumi besar, negara ini tidak sepenuhnya bebas dari aktivitas seismik. Sebelumnya, pada 5 Mei 2014, gempa berkekuatan 6,1 magnitudo melanda distrik Mae Lao di Provinsi Chiang Rai, menyebabkan kerusakan pada bangunan & infrastruktur, serta menewaskan satu orang.

Kesimpulan

Gempa bumi yang melanda Myanmar dan Thailand pada Maret 2025 menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kerjasama antara pemerintah, komunitas internasional, dan masyarakat sangat krusial dalam upaya pemulihan dan mitigasi risiko di masa mendatang.​

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk di Thailand.

Negara ini terletak di kawasan Asia Tenggara yang meskipun tidak berada langsung di zona cincin api Pasifik, tetap mengalami aktivitas seismik yang signifikan. Salah satu peristiwa gempa bumi yang mengguncang Thailand adalah gempa yang terjadi di wilayah utara, dekat perbatasan dengan Myanmar dan Laos. Peristiwa ini memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat setempat, baik dari segi infrastruktur maupun psikologis.

Sejak terjadinya gempa tersebut, pemerintah Thailand bersama dengan lembaga penanggulangan bencana segera mengambil tindakan untuk menangani dampak yang ditimbulkan. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di daerah terdampak.