Garuda Indonesia Group Melayani 81.000 Penumpang saat Puncak Arus Mudik 2025

ITINEWS — Garuda Indonesia Group mencatatkan layanan terhadap 81.000 penumpang pada puncak arus mudik Lebaran 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan di bandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Peningkatan ini di dorong oleh berbagai faktor, termasuk kelonggaran kebijakan perjalanan, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi udara. Serta meningkatnya perekonomian yang memungkinkan lebih banyak orang untuk melakukan perjalanan udara selama periode liburan.

Strategi Garuda Indonesia dalam Menghadapi Lonjakan Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa lonjakan jumlah penumpang ini di antisipasi dengan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah penambahan frekuensi penerbangan pada rute-rute favorit, seperti Jakarta-Surabaya, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Denpasar. Garuda Indonesia dan Citilink, bagian dari Garuda Indonesia Group, mengoperasikan pesawat berbadan lebar untuk memenuhi lonjakan permintaan. Penambahan kapasitas mencakup rute domestik dan internasional, termasuk Singapura, Kuala Lumpur, dan Jeddah.

“Kami telah menyiapkan berbagai strategi operasional guna memastikan kelancaran layanan selama periode arus mudik ini. Mulai dari optimalisasi armada, peningkatan layanan di bandara, hingga koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia. Ia menekankan upaya menjaga ketepatan waktu agar penumpang menikmati perjalanan lancar dan nyaman.

Peningkatan Layanan Digital untuk Kenyamanan Penumpang

Selain menambah kapasitas, Garuda Indonesia Group memperkuat layanan digital seperti check-in online dan mobile boarding pass untuk mengurangi antrean. Dengan meningkatnya penumpang, Garuda memperluas layanan digital agar informasi penerbangan lebih mudah diakses tanpa ke konter bandara.

Puncak Arus Mudik dan Aktivitas Bandara

Puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran, dengan jumlah penumpang tertinggi dibandingkan hari sebelumnya. Beberapa bandara utama, seperti Soekarno-Hatta, Juanda, dan Kualanamu, mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan selama periode ini. Otoritas bandara bekerja sama dengan maskapai dan instansi terkait untuk kelancaran operasional, termasuk jalur khusus dan peningkatan personel layanan.

Prioritas Keselamatan dan Kebersihan Penerbangan

Garuda Indonesia Group juga memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan kenyamanan penerbangan tetap menjadi prioritas utama. Semua armada yang di operasikan telah menjalani pemeriksaan teknis secara menyeluruh sebelum dan sesudah penerbangan, guna memastikan keselamatan para penumpang. Selain itu, prosedur kebersihan pesawat tetap di jaga ketat, termasuk pembersihan kabin dengan disinfektan berkualitas tinggi serta penyediaan fasilitas sanitasi bagi penumpang selama penerbangan.

Penerbangan Tambahan untuk Mengakomodasi Permintaan

Selain layanan penerbangan reguler, Garuda Indonesia Group juga mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) untuk mengantisipasi lonjakan pemesanan tiket yang terjadi menjelang puncak arus mudik. Langkah ini di ambil agar masyarakat tetap dapat memperoleh tiket dengan harga yang kompetitif dan tidak mengalami kesulitan dalam mencari penerbangan yang sesuai dengan jadwal mereka.

Inovasi dan Peningkatan Kualitas Layanan

Tidak hanya fokus pada jumlah penumpang, Garuda Indonesia Group juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, baik dari sisi kenyamanan kabin, layanan awak kabin, hingga ketepatan waktu penerbangan. Berbagai inovasi layanan di lakukan, seperti peningkatan kualitas makanan dan minuman dalam penerbangan, penambahan hiburan dalam pesawat, serta peningkatan layanan bagasi agar proses pengambilan barang lebih cepat dan efisien.

Komitmen Garuda Indonesia untuk Masa Depan

Dengan capaian ini, Garuda Indonesia Group terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Ke depan, perusahaan berencana untuk terus meningkatkan kapasitas serta kualitas layanan guna menghadapi musim puncak perjalanan berikutnya. Evaluasi terhadap penyelenggaraan layanan selama arus mudik ini juga akan menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan di masa mendatang, termasuk dalam hal efisiensi operasional dan peningkatan pengalaman pelanggan.

Dengan strategi yang telah di terapkan, Garuda Indonesia Group optimistis dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam perjalanan udara, baik untuk kebutuhan mudik, perjalanan bisnis, maupun wisata. Komitmen terhadap keselamatan, kenyamanan, dan inovasi layanan akan terus menjadi fokus utama dalam menghadapi tantangan industri penerbangan di masa depan.

Writter By : Andrew