Gandeng ANRI: Pramono Tegaskan Komitmen Kuat Sejarah 5 Abad Jakarta Harus Terdokumentasi dengan Rapi dan Abadi

Gandeng ANRI: Pramono Tegaskan Komitmen Kuat Sejarah 5 Abad Jakarta Harus Terdokumentasi dengan Rapi dan Abadi

Jakarta – Gandeng ANRI Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga dan mendokumentasikan sejarah panjang Jakarta yang telah berusia lima abad. Dalam upaya ini, pemerintah resmi menggandeng Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk memastikan setiap jejak sejarah ibu kota terekam secara utuh, terstruktur, dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari visi besar pemerintah untuk menjadikan Jakarta sebagai kota bersejarah yang berdaya ingat kuat, meski statusnya kini telah berubah menjadi kota global setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.

---

Wariskan Memori Kolektif Jakarta kepada Generasi Masa Depan

Gandeng ANRI, Pramono menegaskan, kerja sama antara pemerintah dan ANRI bukan sekadar administrasi arsip, melainkan bagian dari tanggung jawab moral dan sejarah.

“Kita tidak boleh kehilangan jejak sejarah. Jakarta telah menjadi saksi dari perjalanan panjang bangsa ini selama lebih dari 500 tahun. Setiap peristiwa, dokumen, dan kebijakan yang lahir di kota ini harus dijaga, dirawat, dan disimpan dengan sistematis,” ujar Pramono di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Gandeng ANRI Menurutnya, dokumentasi yang rapi akan memudahkan publik dan peneliti memahami transformasi Jakarta dari masa ke masa — mulai dari era Batavia kolonial hingga modernisasi sebagai kota megapolitan yang menjadi pusat kebudayaan, ekonomi, dan sejarah nasional.

---

ANRI Siap Wujudkan Arsip Digital Jakarta 5 Abad

Gandeng ANRI Kepala ANRI, Imam Gunarto, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan ANRI siap mendukung penuh pengarsipan sejarah Jakarta melalui sistem modern dan digitalisasi.

“Kami menyiapkan sistem arsip digital terpadu agar seluruh dokumen dan catatan sejarah Jakarta dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas. Ini bukan hanya soal penyimpanan, tapi juga pelestarian identitas bangsa,” jelas Imam.

Gandeng ANRI Program digitalisasi ini juga mencakup restorasi arsip kuno, penyimpanan dokumen pemerintahan, serta pengumpulan narasi sejarah dari masyarakat yang menjadi saksi perubahan wajah Jakarta selama berabad-abad.

---

Jakarta: Dari Batavia ke Kota Dunia

Gandeng ANRI Peringatan Jakarta 500 Tahun menjadi momentum penting dalam sejarah Indonesia. Pemerintah ingin memastikan bahwa perjalanan kota ini tidak hanya dikenang secara simbolik, tetapi juga didokumentasikan dengan detail dan otentik.

Menurut catatan sejarah, sejak abad ke-16, wilayah Jakarta telah menjadi pusat perdagangan dan politik penting di Nusantara. Dari pelabuhan Sunda Kelapa, masa penjajahan Belanda di Batavia, kemerdekaan Indonesia, hingga kini menjadi kota global, Jakarta selalu memainkan peran strategis dalam lintasan sejarah bangsa.

“Setiap fase perkembangan Jakarta mencerminkan evolusi bangsa Indonesia. Karena itu, dokumentasi sejarah ini akan menjadi warisan intelektual dan emosional bagi generasi mendatang,” ujar Pramono.

---

Dorong Partisipasi Publik dalam Pelestarian Sejarah

Selain kerja sama dengan ANRI, pemerintah juga mendorong partisipasi publik dalam mengumpulkan arsip dan kisah personal mengenai Jakarta. Warga dapat menyerahkan dokumen, foto, atau cerita yang dianggap memiliki nilai historis untuk menjadi bagian dari “Arsip Jakarta 5 Abad”.

Langkah ini diharapkan menjadi gerakan nasional menjaga memori kota, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya sejarah dalam membangun identitas dan masa depan bangsa.

“Sejarah bukan hanya milik pemerintah atau akademisi, tapi milik semua warga. Dengan dokumentasi yang baik, kita tidak hanya mengenang masa lalu, tapi juga belajar darinya untuk melangkah lebih baik ke depan,” kata Pramono menegaskan.

---

Kesimpulan: Membangun Warisan Sejarah yang Tak Lekang Waktu

Kolaborasi antara Pramono Anung dan ANRI menjadi tonggak penting dalam pelestarian sejarah Jakarta 5 abad. Melalui dokumentasi rapi, digitalisasi arsip, serta partisipasi publik, pemerintah berupaya memastikan setiap fragmen perjalanan kota ini tetap hidup dalam ingatan bangsa.

Inisiatif ini bukan hanya menjaga masa lalu, tapi juga membangun warisan abadi yang memperkuat jati diri nasional di tengah arus modernisasi global.