Lelah adalah kondisi yang sering kita alami sehari-hari. Biasanya, rasa lelah muncul setelah aktivitas fisik atau mental yang berat. Namun, bagaimana jika rasa lelah datang tiba-tiba, terus-menerus, dan tidak hilang meskipun sudah istirahat? Bisa jadi, itu bukan kelelahan biasa. Salah satu kemungkinan yang sering tidak di sadari adalah stroke ringan atau yang di kenal secara medis sebagai Transient Ischemic Attack (TIA).
Stroke ringan atau TIA adalah gangguan sementara pada aliran darah ke otak. Meskipun gejalanya tidak berlangsung lama dan biasanya hilang dalam waktu kurang dari 24 jam, kondisi ini tidak boleh di anggap enteng. TIA adalah tanda peringatan serius bahwa seseorang berisiko tinggi mengalami stroke berat di masa depan.
Perbedaan utama antara TIA dan stroke berat adalah durasi dan dampak. Jika stroke berat menyebabkan kerusakan otak permanen, TIA tidak menyebabkan kerusakan permanen, namun tetap memerlukan penanganan medis secepat mungkin.
Rasa lelah yang tidak biasa dapat menjadi salah satu tanda stroke ringan. Ini terjadi karena otak tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi akibat terganggunya aliran darah. Ketika suplai darah ke otak berkurang, tubuh bereaksi dengan berbagai cara — salah satunya adalah kelelahan ekstrem.
Gejala TIA bisa berbeda-beda, tergantung pada bagian otak yang terkena. Beberapa gejala umum selain gampang lelah antara lain:
Banyak orang tidak menyadari bahwa gejala seperti kelelahan atau pusing bisa menjadi tanda awal stroke ringan, karena sifatnya sementara dan sering di anggap “cuma kecapekan”.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko stroke ringan antara lain:
Semakin banyak faktor risiko yang di miliki, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami TIA atau stroke berat.
Untuk membantu mengenali stroke ringan maupun stroke berat dengan cepat, ada metode sederhana bernama FAST:
Meskipun gejala hanya berlangsung sebentar dan kemudian membaik, jangan abaikan. Segera ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Stroke ringan bisa menjadi peringatan terakhir sebelum stroke berat terjadi. Berdasarkan penelitian, sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami TIA akan mengalami stroke dalam waktu setahun jika tidak mendapat penanganan.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan seperti:
Penanganan sejak dini bisa mencegah kerusakan permanen dan bahkan menyelamatkan nyawa.
Langkah terbaik melawan stroke adalah pencegahan. Berikut beberapa hal yang bisa di lakukan:
Rasa lelah memang bisa berasal dari banyak hal. Namun jika Anda merasa gampang lelah di sertai gejala lain seperti pusing, mati rasa, atau sulit berbicara, jangan abaikan. Bisa jadi itu adalah sinyal dari stroke ringan. Penanganan cepat dapat mencegah hal yang lebih serius.
Ingat, lebih baik waspada daripada menyesal. Kenali gejalanya, periksa ke dokter, dan ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat.
Writter By : Andrew
Mata Sehat adalah jendela dunia. Dengan mata yang sehat, kita bisa menikmati keindahan alam, membaca,…
Jakarta, 2 Oktober 2025 — Keputusan Marselino Ferdinan bergabung dengan klub Slovakia, AS Trenčín, lewat…
Tanpa disadari dalam produk yang ada di rumah, terdapat bahan kimia yang beracun yang…
Setiap tahun, momen libur panjang di China selalu menjadi perhatian dunia. Ratusan juta orang bersiap…
Patah tulang merupakan kondisi ketika kontinuitas tulang terganggu akibat tekanan, benturan, atau trauma yang melebihi…
Antimo adalah salah satu obat yang cukup dikenal luas di Indonesia, terutama karena fungsinya sebagai…