Dokter Harvard Ungkap 7 Makanan yang Sehat buat Usus, Cocok Dikonsumsi saat Diet!


Kesehatan usus sering kali dianggap sepele, padahal organ ini berperan penting dalam menjaga metabolisme, sistem kekebalan tubuh, hingga keseimbangan hormon. Menurut penelitian para ahli dari Harvard Medical School, apa yang kita makan sehari-hari sangat memengaruhi kondisi mikrobioma usus—yakni kumpulan bakteri baik yang hidup di dalam sistem pencernaan.

Mikrobioma yang sehat membantu tubuh mencerna makanan, menyerap nutrisi, sekaligus melawan bakteri berbahaya. Sebaliknya, jika keseimbangannya terganggu, risiko penyakit seperti obesitas, peradangan kronis, hingga gangguan mental bisa meningkat.

Berita baiknya, ada sejumlah makanan sederhana yang dapat menjaga kesehatan usus, bahkan sekaligus mendukung program diet. Berikut adalah 7 makanan sehat buat usus yang direkomendasikan dokter Harvard.


1. Yogurt

Yogurt dikenal sebagai makanan kaya probiotik, yaitu bakteri baik yang membantu memperbaiki keseimbangan mikrobioma usus. Probiotik ini dapat menurunkan risiko diare, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sekaligus memperlancar pencernaan.

Mengapa bagus untuk diet?
Yogurt rendah lemak mengandung protein tinggi yang bisa membuat kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan ngemil jadi berkurang.

Tips konsumsi:

  • Pilih yogurt tanpa tambahan gula.

  • Bisa ditambahkan buah segar seperti stroberi atau blueberry agar lebih lezat sekaligus kaya serat.


2. Kimchi

Kimchi, makanan fermentasi khas Korea, ternyata masuk dalam daftar rekomendasi dokter Harvard untuk usus sehat. Fermentasi sayuran seperti kubis, lobak, dan rempah-rempah dalam kimchi membuatnya kaya probiotik alami.

Manfaat untuk usus:

  • Membantu pertumbuhan bakteri baik.

  • Menekan jumlah bakteri jahat yang memicu peradangan.

Mengapa cocok untuk diet?
Kimchi rendah kalori, tinggi serat, dan kaya vitamin A, C, serta K. Seratnya membantu rasa kenyang lebih lama sehingga mendukung penurunan berat badan.

Tips konsumsi:
Kimchi bisa dijadikan lauk pendamping nasi merah atau campuran salad untuk menambah cita rasa.


3. Pisang

Meski sederhana, pisang termasuk makanan prebiotik terbaik. Prebiotik adalah serat khusus yang menjadi makanan bagi bakteri baik di usus. Dengan konsumsi rutin, bakteri baik bisa tumbuh lebih banyak dan menjaga usus tetap sehat.

Manfaat pisang:

  • Melancarkan pencernaan.

  • Mencegah sembelit.

  • Menyeimbangkan kadar gula darah.

Mengapa baik untuk diet?
Pisang kaya serat larut yang memperlambat proses pencernaan sehingga tubuh merasa kenyang lebih lama. Pisang juga menjadi pengganti camilan manis yang lebih sehat.

Tips konsumsi:
Pisang matang bisa dimakan langsung, dijadikan smoothie, atau dicampur dengan oatmeal untuk sarapan sehat.


4. Oatmeal

Oatmeal adalah salah satu makanan kaya serat larut dan prebiotik yang sangat baik untuk kesehatan usus. Serat dalam oatmeal membantu menyehatkan lapisan usus, sekaligus menjadi sumber energi bagi bakteri baik.

Manfaat untuk usus:

  • Membantu gerakan usus lebih teratur.

  • Menurunkan risiko peradangan usus.

Mengapa cocok untuk diet?
Oatmeal sangat rendah kalori namun tinggi serat. Sarapan dengan oatmeal membantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari, sehingga asupan kalori tetap terjaga.

Tips konsumsi:

  • Masak oatmeal dengan susu rendah lemak.

  • Tambahkan topping buah segar atau kacang-kacangan agar lebih bergizi.


5. Tempe

Sebagai makanan asli Indonesia, tempe ternyata diakui para ahli Harvard sebagai salah satu sumber probiotik dan protein nabati terbaik. Proses fermentasi kedelai pada tempe menghasilkan bakteri baik yang bermanfaat untuk usus.

Manfaat tempe:

  • Meningkatkan jumlah bakteri baik.

  • Kaya serat dan protein untuk pencernaan sehat.

Mengapa cocok untuk diet?
Tempe rendah lemak jenuh dan tinggi protein nabati. Protein dalam tempe membantu membangun otot, sekaligus membuat tubuh kenyang lebih lama sehingga mendukung pembakaran kalori.

Tips konsumsi:
Hindari menggoreng tempe terlalu banyak minyak. Lebih sehat jika dipanggang, dikukus, atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun.


6. Apel

Apel bukan hanya buah segar yang kaya vitamin, tetapi juga sumber serat pektin—sejenis prebiotik yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri baik di usus.

Manfaat untuk usus:

  • Mengurangi risiko sembelit.

  • Menjaga usus tetap bersih.

  • Menurunkan risiko kanker usus.

Mengapa cocok untuk diet?
Apel rendah kalori dan mengandung banyak air. Rasa manis alaminya bisa menggantikan makanan penutup tinggi gula. Dengan makan satu apel sebelum makan, perut akan terasa lebih kenyang, sehingga porsi makan utama jadi lebih sedikit.

Tips konsumsi:
Makan apel beserta kulitnya karena bagian kulit mengandung serat paling tinggi.


7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kacang merah, dan kacang hitam merupakan sumber serat prebiotik, protein nabati, serta lemak sehat. Kandungan ini menjadikannya makanan ideal untuk menjaga kesehatan usus.

Manfaat untuk usus:

  • Menyuburkan pertumbuhan bakteri baik.

  • Mencegah sembelit.

  • Membantu proses detoksifikasi alami tubuh.

Mengapa cocok untuk diet?
Kacang-kacangan mengandung protein tinggi yang mendukung pembentukan otot, sekaligus membuat kenyang lebih lama. Selain itu, lemak sehatnya membantu metabolisme tubuh tetap optimal.

Tips konsumsi:
Rebus atau panggang kacang tanpa garam berlebih agar tetap sehat. Bisa dijadikan camilan diet atau campuran salad.


Pola Makan Sehat untuk Usus Kuat

Selain mengonsumsi makanan di atas, ada beberapa pola makan yang bisa diterapkan untuk menjaga usus tetap sehat sekaligus mendukung program diet:

  1. Perbanyak serat: Konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian setiap hari.

  2. Batasi gula berlebih: Gula tinggi bisa memperburuk pertumbuhan bakteri jahat.

  3. Cukup minum air putih: Cairan membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik.

  4. Hindari junk food: Makanan cepat saji sering mengandung lemak trans yang merusak usus.

  5. Rutin berolahraga: Aktivitas fisik membantu pergerakan usus lebih lancar.


Penutup

Kesehatan usus adalah kunci tubuh yang sehat secara keseluruhan. Menurut dokter Harvard, makanan seperti yogurt, kimchi, pisang, oatmeal, tempe, apel, dan kacang-kacangan terbukti bermanfaat menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.

Selain itu, semua makanan tersebut juga mendukung penurunan berat badan karena tinggi serat, kaya nutrisi, sekaligus rendah kalori. Dengan menjadikannya bagian dari pola makan sehari-hari, kita bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus: usus yang sehat dan tubuh lebih ideal.

BY : PELOR

Update24

Recent Posts

Seni Memancing Menguasai Lebih dari Sekadar Hobi Untuk Kita

Memancing bukan sekadar menunggu ikan menyambar kail, tapi tentang melatih hati untuk bersabar, berpikir jernih,…

54 menit ago

7 Alasan Kuat Hewan Peliharaan Bikin Hidup Lebih Bahagia

Hewan peliharaan bukan hanya sekadar teman di rumah. Banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa keberadaan hewan…

11 jam ago

5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!

Pendahuluan: Musim Hujan dan Ancaman Masuk Angin Setiap kali musim hujan tiba, ada satu penyakit…

14 jam ago

Mata Berkedut: 7 Fakta Medis, dan Tanda Tubuh yang Perlu Diwaspadai

Mata berkedut adalah pengalaman yang hampir semua orang pernah alami. Sensasi ini biasanya muncul secara…

14 jam ago