Manchester City membuka keunggulan cepat lewat gol Jeremy Doku sebelum Teun Koopmeiners sempat menyamakan skor. Setelah itu, badai gol datang bertubi-tubi melalui Erling Haaland, Phil Foden, Savinho, dan satu gol bunuh diri dari Pierre Kalulu.
Juventus hanya mampu memperkecil skor di menit-menit akhir lewat Dusan Vlahovic. Penampilan lini belakang yang ceroboh membuat Si Nyonya Tua tak bisa berbuat banyak menghadapi dominasi City.
Tudor mengakui kualitas tim asuhan Pep Guardiola yang berada di level berbeda saat ini. Namun di luar hasil mengecewakan, yang paling membuatnya cemas adalah cedera pergelangan kaki parah yang dialami gelandang muda mereka, Nicola Savona.
Jajaran Pemain City Dinilai Terlalu Unggul
Saat laga dimulai, City langsung tampil agresif dan mendominasi jalannya pertandingan. Juventus nyaris tak punya ruang untuk mengembangkan permainan setelah gol cepat City.
Tudor secara terbuka mengakui bahwa City terlalu tangguh bagi timnya yang sedang transisi. Lini serang dan pertahanan mereka dinilai superior dan sulit ditembus.
“Selamat untuk mereka, ini hasil yang menyakitkan dan kami tidak menyukainya. Mereka punya kualitas luar biasa, karakter, segalanya. Kami ingin menekan ke depan, tapi kami tidak bisa merebut bola dari mereka.
“Lalu kami terlalu bertahan dan mereka mencetak gol. Saat ini, mereka berada di level yang berbeda dibanding kami.”
Tudor Bertanggung Jawab atas Hasil Buruk Timnya
Rotasi besar dilakukan Tudor dengan memainkan enam pemain berbeda dari dua laga sebelumnya. Pemain yang dipinjamkan ke Fenerbahce, Filip Kostic, kembali ikut serta dalam laga ini.
Tudor menilai bahwa keputusan rotasi itu sepenuhnya keputusan dirinya. Ia menegaskan semua pemain sudah berjuang maksimal meski hasil akhir memalukan.
“Saya ingin mengistirahatkan beberapa pemain hari ini dan memberi kesempatan kepada yang lain untuk mendapatkan kebugaran lewat pertandingan,” ungkap Tudor.
“Ini adalah pertandingan yang tidak saya sukai, tapi jika saya harus menyalahkan sesuatu, itu adalah diri saya sendiri, bukan para pemain, meskipun hasilnya buruk. Mungkin terdengar aneh, tapi begitulah perasaan saya.
“Anak-anak sudah memberikan segalanya, sekarang kami harus melupakan ini, karena turnamen masih berlanjut. Kita akan lihat siapa lawan berikutnya dan kami akan berjuang keras,” imbuhnya
Cedera Savona Jadi Kekhawatiran
Cedera Nicola Savona menjadi kekhawatiran utama Tudor pasca-laga. Pergelangan kakinya terlihat terkilir saat digendong keluar lapangan.
Juventus masih menantikan hasil diagnosa medis secara penuh dari staf tim medis. Tudor berharap cedera itu tidak menghancurkan peluang mereka lanjut di turnamen.
“Dia tidak tampak baik. Kita lihat besok,” ujar Tudor menutup komentar.
Buah Semangka bukan hanya buah penyegar di cuaca panas, tapi juga superfood yang menyimpan 7…
Kondisi jalan rusak di Gorontalo memaksa warga mengangkut jenazah dengan motor menuju rumah duka. Potret…
DPRD desak Pemko Medan bangun pompa air di titik rawan banjir, langkah penting untuk tanggulangi…
Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…
"Temukan 10 buah-buahan penyerap racun yang membantu detoks alami tubuh. Dari lemon, apel, hingga buah…