Defisit kalori adalah kondisi ketika jumlah kalori yang di konsumsi lebih sedikit di bandingkan dengan jumlah kalori yang di bakar oleh tubuh. Konsep ini menjadi dasar utama dalam penurunan berat badan, karena tubuh akan menggunakan cadangan energi, seperti lemak, untuk memenuhi kebutuhan energi yang tidak tercukupi dari makanan.
Agar defisit kalori dapat di lakukan dengan aman dan efektif, ada beberapa langkah yang perlu di perhatikan:
Menghindari Diet Ekstrem
Sebaliknya, mengurangi kalori secara drastis bisa berdampak buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan defisit kalori secara bertahap agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
Menghitung Kebutuhan Kalori Harian
Sebelum memulai diet, penting untuk mengetahui jumlah kalori yang di butuhkan tubuh dalam sehari. Misalnya, seseorang dengan kebutuhan kalori harian sebesar 2.000 kalori dapat menerapkan defisit dengan mengurangi 300–500 kalori per hari.
Memilih Makanan Bernutrisi
Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi seperti protein, serat, dan lemak sehat akan membantu menjaga energi dan mencegah rasa lapar berlebihan. Sebagai ilustrasi, mengganti makanan tinggi gula dengan sayur, buah, dan protein dapat membantu dalam mencapai defisit kalori dengan tetap sehat.
Berolahraga Secara Teratur
Sebagai contoh, olahraga seperti jogging, bersepeda, atau latihan kekuatan dapat membantu membakar lebih banyak kalori.
Dari pembukaan bandara baru hingga pengakuan UNESCO dan isu kebebasan pers, inilah tujuh fakta utama…
Gudang Pengoplos Gas 3 Kg Bersubsidi Beroperasi di Pasar 7 Desa Manunggal Kami sering kesulitan…
Pendahuluan: Panggung Diplomasi Dunia dan Harapan Indonesia Pada Senin, 22 September 2025 waktu setempat, Presiden…
Salah satunya adalah kebiasaan meminum kopi 12 shoot — sebuah minuman yang mengandung 12 kali…
buah Kiwi dikenal sebagai buah eksotis yang memiliki rasa unik, perpaduan antara manis dan asam…