Danau Kelimutu Danau Tiga Warna yang Pernah Ada di Uang Kertas Rp 5.000
Indonesia memiliki banyak keajaiban alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Danau Kelimutu, sebuah danau vulkanik dengan tiga warna berbeda yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Danau ini tidak hanya menjadi destinasi wisata terkenal, tetapi juga pernah diabadikan dalam desain uang kertas pecahan Rp 5.000 tahun 1992. Keindahan dan keunikannya membuat Danau Kelimutu menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia yang mendunia.

Keajaiban Tiga Warna Danau Kelimutu
Danau Kelimutu berada di puncak Gunung Kelimutu dengan ketinggian sekitar 1.639 meter di atas permukaan laut. Keunikan utama danau ini adalah tiga kawahnya yang memiliki warna berbeda, yaitu biru, hijau, dan merah. Fenomena ini sangat langka dan terus berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada kandungan mineral, suhu, serta aktivitas vulkanik di bawah permukaan danau.
Tiga danau tersebut memiliki nama yang erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat setempat:
- Tiwu Ata Bupu (Danau Orang Tua) – Biasanya berwarna biru atau hijau toska.
- Tiwu Ko’o Fai Nuwa Muri (Danau Pemuda dan Gadis) – Sering berwarna hijau muda atau hijau kebiruan.
- Tiwu Ata Polo (Danau Orang Jahat) – Bisa berwarna merah kecokelatan atau hitam.
Perubahan warna pada Danau Kelimutu diyakini sebagai pertanda alam yang memiliki makna tersendiri bagi masyarakat setempat.
Danau Kelimutu di Uang Kertas Rp 5.000
Penggunaan gambar danau ini dalam mata uang nasional menunjukkan betapa pentingnya keajaiban alam ini bagi Indonesia.
Meskipun uang kertas edisi tersebut sudah tidak beredar, Danau Kelimutu tetap menjadi daya tarik wisata yang memikat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Legenda Mistis di Balik Danau Kelimutu
Masyarakat setempat percaya bahwa Danau Kelimutu adalah tempat bersemayamnya arwah orang yang telah meninggal.
- Tiwu Ata Bupu dihuni oleh arwah orang tua yang meninggal dengan tenang.
- Tiwu Ko’o Fai Nuwa Muri adalah tempat bagi jiwa para pemuda dan gadis yang masih suci.
- Tiwu Ata Polo menjadi tempat bagi arwah orang yang semasa hidupnya sering berbuat jahat.
Kepercayaan ini membuat Danau Kelimutu dianggap sebagai tempat yang sakral dan penuh misteri.
Akses Menuju Danau Kelimutu
Untuk mencapai Danau Kelimutu, wisatawan harus terlebih dahulu menuju Kota Ende atau Maumere di Pulau Flores.
Pendakian menuju puncak relatif mudah, hanya sekitar 30-45 menit dari area parkir. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat matahari terbit, ketika cahaya keemasan menyinari permukaan danau, menciptakan pemandangan yang spektakuler.
Keindahan dan Pesona Wisata di Sekitar Kelimutu
Selain menikmati keindahan Danau Kelimutu, wisatawan juga dapat menjelajahi beberapa daya tarik lain di sekitar kawasan ini, seperti:
- Desa Moni, tempat wisatawan dapat merasakan budaya lokal dan menikmati kuliner khas Flores.
- Air Terjun Murundao, yang memiliki air jernih dan segar.
- Perkampungan adat Wologai, yang masih mempertahankan tradisi dan rumah adat khas Flores.
Menjaga Kelestarian Danau Kelimutu
Sebagai salah satu keajaiban alam Indonesia, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian Danau Kelimutu.
Kesimpulan
Danau Kelimutu bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang mendalam. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Pulau Flores, jangan lewatkan untuk menyaksikan langsung keajaiban Danau Tiga Warna Kelimutu.
By : Hendra Sitepu
