Dampak Kecanduan Bermain Game Online Bagi Otak Manusia
Apabila orang yang sudah kecanduan Game Online tidak bisa lepas dari memainkan game tersebut secara terus-menerus, hingga akhirnya melupakan aktivitas sehari-hari.
Nah, tidak hanya kehidupannya yang terganggu, ternyata Game Online juga mampu memengaruhi kinerja otak seseorang.
Di zaman yang serba digital ini, banyak orang memilih bermain game online sebagai cara untuk melepas rasa bosan dan lelah. Seseorang dapat mengunduh berbagai jenis permainan yang disukai hanya dengan gadget, tanpa perlu pergi ke luar rumah.
Sering kali, terlalu asyik bermain game online terkadang membuat seseorang lupa waktu dan mengabaikan orang-orang di sekitarnya. Salah satu dampak bermain game online adalah kecanduan.
Dampak Utama Kecanduan Game Online
Salah satu dampak dari terlalu sering bermain game online adalah “kecanduan”. Kecanduan bermain game online telah menjadi fenomena yang semakin umum, terutama di kalangan remaja dan anak-anak. Meskipun game dapat menawarkan hiburan dan beberapa manfaat kognitif, kecanduan ini dapat memiliki dampak negatif yang signifikan bagi otak manusia. Berikut adalah beberapa dampak tersebut:
- Perubahan Struktur Otak
Kecanduan game online dapat menyebabkan perubahan dalam struktur otak, terutama di area yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, kontrol diri, dan emosi. Penelitian menunjukkan bahwa kecanduan dapat mempengaruhi volume grey matter di otak, yang berhubungan dengan proses kognitif dan pengaturan emosi.
- Gangguan Penglihatan
Pemain yang kecanduan sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian pada tugas-tugas yang tidak menarik di dunia nyata. Hal ini dapat mengakibatkan masalah di sekolah atau tempat kerja, serta kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang memerlukan konsentrasi.
- Stress dan Kecemasan
Banyak orang bermain game sebagai pelarian dari stres, tetapi kecanduan justru dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan.Ketika pemain merasa tertekan untuk mencapai level tertentu atau mendapatkan penghargaan dalam game, ini dapat menciptakan siklus stres yang berkelanjutan.
Selain itu, pecandu game online mengalami perubahan otak yang sama dengan perubahan yang terlihat pada kecanduan lainnya.
Nah, Reaksi ini mirip dengan reaksi yang dialami oleh orang yang menggunakan obat-obatan seperti heroin. pecandu game online mengalami peningkatan dopamin dua kali lipat, sementara pengguna heroin, kokain, atau amfetamin mengalami peningkatan dopamin sekitar 10 kali lipat.
Bermain video game meningkatkan ukuran dan kemampuan bagian otak yang bertanggung jawab atas keterampilan visuospatial, yaitu kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi hubungan visual dan spasial suatu objek.
Studi juga menunjukkan bahwa seseorang yang bermain game dalam jangka panjang mengalami pembesaran pada hippocampus sebelah kanan.
Apabila kamu mengalami kecanduan game online dan kesulitan untuk keluar dari kebiasaan ini, kamu bisa menghubungi psikolog atau langsung datang ke tempat psikolog untuk memeriksa.
By : Andrew