C Jelang Lawan China: Kebersamaan yang Belum Pernah Terlihat!
- Timnas Indonesia mulai menggenjot persiapan menjelang laga penting kontra China pada matchday kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Berbeda dari biasanya, kali ini pemusatan latihan dimulai dari Bali, bukan langsung di Jakarta.
Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, skuad Garuda menjalani latihan intensif. Namun, bukan hanya fisik dan taktik yang diasah, para pemain juga diberi kesempatan untuk membangun kedekatan. Salah satunya terlihat dalam acara makan malam untuk merayakan ulang tahun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Acara tersebut mencuri perhatian warganet dan viral di media sosial. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan sangat terasa. Para pemain larut dalam kebersamaan, tertawa, dan bahkan bernyanyi bersama.
Salah satu momen paling mencolok terjadi saat Mees Hilgers, pemain naturalisasi baru, turut menyanyikan lagu “Gemu Fa Mi Re” (Maumere) bersama Nadeo Argawinata. Aksi itu disambut antusias dan menjadi simbol kuatnya kekompakan di dalam tim.
Erick Thohir: Kebersamaan yang Tak Pernah Terjadi Sebelumnya
Erick Thohir yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku terkesan dengan suasana yang terbangun. Ia menilai, keakraban tersebut muncul secara spontan dan menjadi indikator positif bahwa proses pembentukan kekompakan tim berjalan baik.
“Itu inisiatif mereka, mereka pada nyanyi sendiri-sendiri. Dan saya rasa itu bagian dari pembangunan team building antara mereka,” kata Erick Thohir dikutip dari Antara.
Ia juga menyebut bahwa kebersamaan kali ini terasa berbeda dibanding pemusatan latihan sebelumnya. Biasanya, para pemain hanya berkumpul satu hingga dua hari menjelang pertandingan. Namun, dengan waktu persiapan yang lebih panjang dan masuknya sejumlah wajah baru, proses adaptasi berjalan lebih optimal.
“Kita bisa lihat juga auranya, ya saya belum pernah melihat aura kebersamaan seperti ini. Karena selama ini kan mereka kumpul sehari, dua hari, main dan banyak juga para pemain-pemain yang baru datang juga perlu waktu,” kata Erick.
Fokus Hadapi China, Tiga Poin Jadi Harga Mati
Di balik nuansa hangat di Bali, Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan besar. Laga melawan China yang akan digelar pada 6 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi krusial dalam menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Erick menegaskan bahwa suasana santai di awal pemusatan latihan bukan berarti mengendurkan fokus. Sebaliknya, langkah ini diambil untuk membangun kesiapan tim secara menyeluruh sejak dini.
“Pertandingan ini sangat penting. Kita pernah mengalami situasi sulit, seperti saat kalah dari Australia dan Bahrain, tapi kita bisa bangkit. Sekarang kita juga harus meraih poin penuh. Kalau tidak, jalan ke babak playoff bisa semakin berat,” tegas Erick.
Dengan atmosfer tim yang semakin solid dan persiapan yang matang, harapan masyarakat Indonesia kembali menguat. Laga kontra China akan menjadi ujian sesungguhnya, sekaligus panggung pembuktian bahwa Timnas Indonesia siap melangkah lebih jauh di jalur Kualifikasi Piala Dunia 2026.