Batas Waktu Aman Simpan Daging di Freezer dan Risikonya bagi Kesehatan Menurut Ahli
Menyimpan daging di dalam freezer memang menjadi solusi praktis agar bahan makanan tetap awet dalam jangka panjang. Namun, tidak semua orang memahami bahwa membekukan daging bukan berarti membuatnya tahan selamanya. Jika tidak diperhatikan, kualitas daging bisa menurun dan justru membahayakan kesehatan.
Menurut ahli gizi Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh, SKM, M.Kes., daging sapi dapat bertahan antara 6 hingga 12 bulan di dalam freezer, selama suhu penyimpanannya di bawah -18 derajat Celsius. Suhu ini sangat penting karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas gizi dari daging tersebut.
Meski demikian, penyimpanan dalam waktu lama tetap menyimpan risiko. Oksidasi lemak pada daging bisa mengubah rasa, aroma, dan teksturnya menjadi tidak sedap bahkan menjijikkan. Proses ini juga dapat membentuk senyawa berbahaya saat kita memasak dan mengonsumsi daging yang tidak lagi segar.
Mengacu pada informasi dari US Department of Agriculture (USDA) dan sumber medis seperti Medical News Today, berikut ini adalah durasi aman penyimpanan daging dalam freezer:
Kunci dari penyimpanan ini tetap pada suhu -18°C atau lebih rendah. Suhu ini tak hanya mencegah pertumbuhan bakteri, tetapi juga memperlambat proses pembusukan alami dan fermentasi yang bisa terjadi pada protein hewani.
Para ahli menyarankan beberapa langkah untuk menjaga kesegaran daging dan mencegah risiko kesehatan.
Mencairkan daging juga tak boleh sembarangan. Cara yang salah bisa memicu berkembangnya bakteri seperti Salmonella dan E. coli yang membahayakan kesehatan.
Tahukah kamu bahwa konsumsi daging dalam jumlah berlebihan, apalagi yang tinggi lemak jenuh seperti daging merah, berisiko meningkatkan potensi stroke?
Menurut sejumlah penelitian, pola makan tinggi lemak hewani dapat memicu:
Ketiga faktor ini merupakan pemicu utama stroke iskemik, yaitu kondisi ketika aliran darah ke otak terhambat. WHO menyebut stroke sebagai salah satu penyebab kematian terbesar di dunia yang dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan tinggi daging yang tidak terkontrol.
Membekukan daging memang solusi efisien, tetapi bukan berarti tanpa aturan. Penting untuk mengenali batas waktu penyimpanan, suhu ideal, serta cara pencairan yang benar agar terhindar dari risiko penyakit. Dan yang paling penting, konsumsi daging juga perlu dikontrol agar tidak memicu penyakit serius seperti stroke.
Jadi, jangan hanya mengandalkan freezer ya, guys. Kenali dan rawat tubuhmu mulai dari cara menyimpan dan memilih makanan yang sehat! 🥩❄️🧠
Timnas Indonesia menatap dua laga krusial dalam misi lolos ke Piala Dunia 2026. Berikut jadwal…
Buah Semangka bukan hanya buah penyegar di cuaca panas, tapi juga superfood yang menyimpan 7…
Kondisi jalan rusak di Gorontalo memaksa warga mengangkut jenazah dengan motor menuju rumah duka. Potret…
DPRD desak Pemko Medan bangun pompa air di titik rawan banjir, langkah penting untuk tanggulangi…
Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…