Amsterdam, Agustus 2025 — Tim nasional Belanda sedang berada di salah satu periode emasnya dalam satu dekade terakhir. Dengan skuad yang dipenuhi pemain top Eropa, ambisi mereka untuk merebut gelar Piala Dunia 2026 semakin membara. Salah satu pemain yang paling vokal menyuarakan keyakinan tersebut adalah Cody Gakpo, penyerang andalan yang kini menjadi pilar utama baik di klub maupun tim nasional.
Bagi Gakpo, Piala Dunia 2026 bukan hanya sekadar turnamen, melainkan kesempatan untuk menulis sejarah baru bagi sepak bola Belanda. “Kami punya kualitas, pengalaman, dan semangat muda. Sekarang tinggal bagaimana kami memaksimalkan itu untuk meraih trofi,” ujarnya dalam wawancara dengan media lokal.
Belanda saat ini punya banyak pemain yang bermain di klub-klub papan atas Eropa. Di lini belakang, ada Virgil van Dijk yang masih menjadi pemimpin dan panutan, ditemani bek muda seperti Matthijs de Ligt (Bayern München) dan Jurrien Timber (Arsenal). Lini tengah semakin tangguh dengan keberadaan Frenkie de Jong (Barcelona), Ryan Gravenberch (Liverpool), dan Xavi Simons (RB Leipzig).
Di lini depan, Belanda bisa dibilang memiliki kedalaman luar biasa. Selain Cody Gakpo (Liverpool), ada Memphis Depay, Steven Bergwijn, hingga penyerang muda berbakat seperti Brian Brobbey. Banyaknya opsi membuat pelatih Ronald Koeman memiliki keleluasaan untuk meracik strategi yang fleksibel.
Belanda memiliki sejarah panjang sebagai tim yang nyaris juara. Mereka sudah tiga kali mencapai final Piala Dunia (1974, 1978, 2010), namun selalu gagal meraih trofi. Bahkan di Piala Dunia 2022, mereka harus tersingkir secara dramatis di perempat final melawan Argentina melalui adu penalti.
Gakpo, yang tampil cemerlang di Qatar dengan mencetak tiga gol di fase grup, mengaku kekalahan itu sangat membekas. “Rasa sakit itu tidak pernah hilang. Justru itu menjadi bahan bakar kami untuk kembali lebih kuat di 2026,” kata pemain kelahiran Eindhoven tersebut.
Sejak pindah ke Liverpool pada awal 2023, Gakpo mengalami perkembangan signifikan. Ia kini lebih komplet sebagai pemain sayap sekaligus penyerang tengah. Kemampuannya membaca permainan, menyelesaikan peluang, dan memberikan assist membuatnya menjadi salah satu pemain tersubur di Premier League musim lalu.
Pelatih Koeman menyebut Gakpo sebagai salah satu kunci permainan Belanda. “Dia bukan hanya pencetak gol, tapi juga pemain yang bisa membuka ruang bagi rekan-rekannya. Di turnamen besar, pemain seperti dia sangat menentukan,” ujar Koeman.
Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di tiga negara: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Format baru dengan 48 tim peserta diprediksi akan membuat turnamen lebih panjang dan kompetitif.
Belanda kemungkinan besar akan menjadi salah satu unggulan, tetapi persaingan tetap ketat. Tim-tim seperti Brasil, Argentina, Prancis, dan Inggris masih menjadi favorit utama. Sementara itu, negara-negara seperti Portugal, Spanyol, dan Jerman juga tengah melakukan regenerasi besar-besaran.
Gakpo sadar jalan menuju juara tidak akan mudah. “Kami harus siap menghadapi semua tantangan. Di Piala Dunia, tidak ada lawan yang bisa diremehkan,” ujarnya.
Ada beberapa alasan mengapa Belanda layak bermimpi besar di 2026:
Kedalaman Skuad
Hampir semua posisi diisi pemain yang bermain di liga top Eropa. Hal ini memberi fleksibilitas dalam strategi dan rotasi.
Keseimbangan Pengalaman dan Pemain Muda
Pemain senior seperti Van Dijk dan Depay memberikan pengalaman, sementara generasi muda seperti Simons dan Brobbey memberi energi baru.
Sistem Permainan Modern
Koeman mulai memadukan filosofi “Total Football” klasik Belanda dengan pressing modern yang efektif di level internasional.
Mentalitas Kompetitif
Kekalahan di turnamen sebelumnya membuat mental para pemain semakin terasah dan termotivasi.
Meski penuh bintang, Belanda tetap punya pekerjaan rumah. Salah satunya adalah konsistensi di lini belakang ketika menghadapi tim dengan serangan cepat. Selain itu, mereka juga perlu memastikan ketajaman di lini depan tidak hanya bergantung pada satu atau dua pemain.
Cedera juga menjadi ancaman. Beberapa pilar seperti Frenkie de Jong dan De Ligt pernah mengalami cedera panjang. Manajemen kebugaran pemain menjelang dan selama turnamen akan menjadi kunci.
Bagi Cody Gakpo, memenangkan Piala Dunia adalah mimpi yang ia bawa sejak kecil. Ia tumbuh dengan menyaksikan legenda-legenda Belanda seperti Arjen Robben dan Robin van Persie nyaris meraih trofi. Kini, giliran generasinya untuk mencoba memecahkan kutukan.
“Saya ingin berdiri di podium tertinggi, memegang trofi itu, dan mendengar lagu kebangsaan Belanda dikumandangkan. Itu akan menjadi momen terbesar dalam hidup saya,” kata Gakpo.
Piala Dunia 2026 mungkin menjadi kesempatan terbaik bagi Belanda dalam 20 tahun terakhir. Dengan skuad yang matang, pelatih berpengalaman, dan motivasi tinggi dari generasi emas, mimpi meraih gelar juara dunia bukanlah hal yang mustahil.
Bagi Cody Gakpo, ini bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan misi nasional. “Kami bermain bukan hanya untuk diri kami, tapi untuk seluruh rakyat Belanda,” ujarnya penuh semangat.
Kini, semua mata akan tertuju pada oranye Belanda di musim panas 2026. Apakah ini saatnya kutukan itu berakhir? Waktu yang akan menjawab.
BY : PELOR
Hewan peliharaan bukan hanya sekadar teman di rumah. Banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa keberadaan hewan…
Pendahuluan: Musim Hujan dan Ancaman Masuk Angin Setiap kali musim hujan tiba, ada satu penyakit…
Mata berkedut adalah pengalaman yang hampir semua orang pernah alami. Sensasi ini biasanya muncul secara…
Terkadang, mimpi hanya dianggap sebagai bunga tidur. Tapi pada beberapa kepercayaan, mimpi juga kerap dikaitkan…
Maroko – September 2025Gelombang kemarahan yang dipimpin oleh remaja dan pemuda Maroko mengguncang negeri Afrika…