Categories: Trending

Batas Aman Menyimpan Telur Di Suhu Ruang Dan Kulkas

Telur adalah salah satu sumber protein paling populer di dunia. Telur bisa di olah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat dan juga menyehatkan. Penting untuk mengetahui masa simpan telur agar ketika di konsumsi kualitasnya masih baik dan aman di konsumsi. Memangnya berapa lama sih masa simpan telur di suhu ruang dan kulkas?

Batas Aman Simpan Telur

Jika telur di angkut dan di simpan dengan benar, telur dapat bertahan selama beberapa pekan dalam lemari es. The Food and Drug Administration (FDA) menyarankan telur sebaiknya di simpan dalam kulkas setelah di beli dari toko. Begini penjelasan lengkapnya:

Simpan Telur di Kulkas

Menyimpan telur di kulkas menjadi salah satu cara yang umum di lakukan. Di kutip dari Healthline, idealnya telur harus segera di dinginkan dalam kulkas untuk mencegah kondensasi. Kondensasi dapat mempermudah masuknya bakteri melalui cangkang telur. Menurut FDA, telur yang di masukkan dalam kulkas bisa bertahan 3-5 pekan. Kuning dan putih telur mentah yang sudah di luar cangkang bisa bertahan 2-4 hari, sedangkan telur rebus bisa bertahan selama 1 pekan.

Simpan Telur di Suhu Ruang

Menyimpan telur di suhu ruang memiliki masa simpan yang lebih pendek di banding di simpan dalam kulkas. Di kutip dari laman Kementerian Pertanian, masa simpan telur menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah 14 hari setelah produksi pada suhu ruangan dengan kelembaban 80-90 persen. Setelah 5 hari di suhu ruang, kualitas telur mulai menurun. Ketahanan telur di suhu ruang juga berkaitan erat dengan penanganannya. Telur yang sudah di cuci dan di sanitasi sebelum di jual menghilangkan lapisan pelindung alami pada cangkang. Telur dengan penanganan seperti ini di sarankan untuk tidak di biarkan di suhu ruang lebih dari 2 jam, bila lewat di khawatirkan kualitasnya menurun dan sudah ada kontaminasi. Beberapa negara yang menerapkan penanganan telur seperti ini adalah Jepang, Amerika Serikat, dan Swedia.

Cara Tahu Telur Masih Bagus atau Tidak

Jika membeli telur di supermarket, coba cek tanggal kedaluwarsa yang tercantum di kemasan telur. Jika membeli di pasar, ada beberapa cara yang bisa di lakukan, seperti tes cahaya dan floating.

Tes Cahaya

Tes cahaya di lakukan dengan menempatkan sumber cahaya di belakang telur, agar bisa menerawang bagaimana bentuk isinya. Kantung udara kecil dan berada di ujung telur menandakan telur masih baru dan belum banyak kehilangan cairan. Pada telur yang masih bagus, putih telur nampak jernih, bening, tidak keruh, dan berbintik. Ini menandakan tidak ada kontaminasi atau pembusukan. Sedangkan pada bagian kuning telur yang segar akan nampak bulat, tidak pecah, dan tetap di tengah.

Tes Floating

Tes ini di lakukan dengan cara memasukkan telur ke dalam wadah berisi air. Jika telur tenggelam dan tertidur di dasar wadah, maka telur masih sangat segar. Jika tenggelam, tapi dalam keadaan berdiri, telur sudah agak tua tapi masih aman di konsumsi. Sedangkan jika telur mengapung, maka sebaiknya tidak di gunakan lagi. Jika masih ragu, tes bau juga bisa di lakukan. Pecahkan telur di atas piring, lalu periksa apakah ada perubahan warna atau bau yang tidak normal. Telur yang sudah busuk akan mengeluarkan bau yang sangat khas dan tidak sedap. Jika semuanya terlihat normal dan tidak ada bau, maka telur aman untuk di gunakan,” tandas Jones.

Tips Mencuci dan Menyimpan Telur

Secara umum, tidak perlu mencuci telur sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Namun, jika di rasa ada kotoran ringan tertentu di telur, pembersihan bisa di lakukan dengan kain atau amplas halus. Jika kotorannya banyak dan di khawatirkan mencemari makanan lain dalam kulkas, pencucian bisa di lakukan dengan air hangat, dengan suhu sekitar 32-49 derajat celcius. Cuci telur satu per satu menggunakan sabun khusus tanpa pewangi, keringkan, lalu langsung masukkan dalam kulkas. Berikut, beberapa tips menyimpan telur lain yang bisa di lakukan:

. Simpan telur di bagian dalam kulkas, bukan di pintu, untuk menjaga suhu tetap stabil.

. Simpan menggunakan karton telur, untuk menjaga kelembaban dan mencegah bau.

. Sisa putih atau kuning telur disimpan menggunakan wadah kedap udara.

. Pisahkan telur dengan makanan segar lain untuk mencegah kontaminasi silang.

   BY : PELOR

Update24

Recent Posts

Pidato Prabowo di PBB 2025: Fakta di Balik Mikrofon yang Mendadak Mati

Pendahuluan: Panggung Diplomasi Dunia dan Harapan Indonesia Pada Senin, 22 September 2025 waktu setempat, Presiden…

54 menit ago

Buah Kiwi Rendah Gula: Pilihan Cerdas untuk Kesehatan dan Gaya Hidup Sehat

buah Kiwi dikenal sebagai buah eksotis yang memiliki rasa unik, perpaduan antara manis dan asam…

2 jam ago

10 Rekomendasi Pilihan Kabel Data Micro USB Terbaik

Deretan rekomendasi kabel data micro USB terbaik dari berbagai merk, mulai dari Samsung, Vivan, UNEED, dan…

3 jam ago

7 Fakta Mengejutkan Protes Anti-Imigrasi di Inggris 2025: Gelombang Unjuk Rasa Membesar

Gelombang Protes Anti-Imigrasi Mengguncang Inggris Inggris kembali menjadi sorotan dunia setelah gelombang protes Anti-Imigrasi merebak…

3 jam ago

Topan Ragasa Hantam Taiwan: 14 Tewas, 2.000 Mengungsi, dan Kerugian Capai Rp4 Triliun

Taipei, 24 September 2025 – Topan Ragasa, badai terkuat yang melanda Taiwan dalam kurun lima…

4 jam ago