Begadang Mengancam Kesehatan Ginjal
Begadang : Banyak yang merasa bahwa tidur bisa dikorbankan demi produktivitas. Padahal, tubuh manusia dirancang untuk bekerja maksimal saat mendapat waktu istirahat yang cukup.
Anak muda zaman sekarang sering kali menganggap tidur larut malam sebagai hal biasa. Apalagi dengan banyaknya hiburan digital seperti streaming film, bermain game online, atau scroll media sosial, waktu tidur pun sering dikorbankan. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan begadang ternyata bisa merusak ginjal secara perlahan?
Ginjal adalah organ vital yang berperan penting dalam menyaring darah, membuang racun, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah. Jika kamu terus-menerus kurang tidur, kinerja ginjal bisa terganggu tanpa kamu sadari.
Dr. Ciaran McMullan dari Rumah Sakit Brigham and Women’s meneliti hubungan antara waktu tidur dan kesehatan ginjal. Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa fungsi ginjal sangat dipengaruhi oleh siklus tidur-bangun tubuh. Ritme ini ternyata ikut mengatur beban kerja ginjal dalam periode 24 jam.
“Orang yang tidur terlalu sedikit cenderung mengalami penurunan fungsi ginjal lebih cepat,” ungkap Dr. McMullan, seperti dikutip dari National Kidney Foundation pada Selasa (15/7/2025). Ia dan timnya tidak hanya melihat pola tidur para peserta, tetapi juga mengamati hormon yang berperan dalam proses ini.
Salah satu hormon yang dikaji secara mendalam adalah melatonin—hormon alami tubuh yang membantu mengatur pola tidur dan aktivitas malam hari. Penelitian ini mengukur kadar melatonin dan fungsi ginjal pada peserta yang dibatasi jam tidurnya. Hasilnya menunjukkan bahwa gangguan ritme melatonin turut berperan dalam penurunan fungsi ginjal.
Menariknya, tim peneliti juga melakukan intervensi terhadap kelompok yang terbiasa tidur larut. Mereka diminta untuk memperbaiki pola tidurnya, dan sebagian diberikan suplemen melatonin. Tujuannya, untuk melihat apakah tidur cukup dan keseimbangan hormon dapat memperbaiki tekanan darah, kadar gula, dan fungsi ginjal.
Hasil awal menunjukkan bahwa peserta yang tidur cukup mengalami peningkatan fungsi fisiologis yang signifikan. Fungsi ginjal mereka juga membaik dibandingkan dengan yang tetap begadang. Sementara itu, suplemen melatonin memberikan efek positif pada beberapa responden yang mengalami kekurangan hormon ini secara alami.
Ginjal bekerja secara ritmis. Di malam hari, ginjal mengatur ulang berbagai proses, termasuk filtrasi darah, ekskresi air, dan metabolisme garam seperti natrium dan kalium. Jika kamu terus-menerus begadang, proses-proses ini terganggu. Akibatnya, tubuh tidak mampu membuang racun dengan optimal, dan tekanan darah bisa meningkat secara kronis.
Gangguan tidur juga telah lama dikaitkan dengan risiko diabetes dan penyakit jantung, dua kondisi yang erat kaitannya dengan penyakit ginjal kronis. Jadi, saat kamu kurang tidur, kamu bukan hanya merusak ginjal, tetapi juga membuka pintu untuk penyakit serius lainnya.
Orang-orang dengan jam kerja tidak teratur seperti pekerja shift, mahasiswa yang sering lembur, atau mereka yang mengalami insomnia kronis berada dalam kelompok berisiko tinggi. Menurut Dr. McMullan, kelompok ini seharusnya mendapat perhatian khusus dalam skrining penyakit ginjal dan pengelolaan tekanan darah secara intensif.
“Penting untuk mengenali kebiasaan tidur sebagai faktor risiko. Dengan begitu, kita bisa mencegah komplikasi yang lebih parah sejak dini,” tegasnya.
Kabar baiknya, kamu bisa memperbaiki kesehatan ginjalmu hanya dengan memperbaiki pola tidur. Tidak perlu obat mahal atau terapi kompleks. Cukup tidur 7–8 jam setiap malam secara konsisten, dan hindari begadang kecuali benar-benar diperlukan.
Jika kamu mengalami kesulitan tidur, coba atur waktu tidur dan bangun secara rutin, hindari gadget satu jam sebelum tidur, serta batasi konsumsi kafein dan makanan berat di malam hari. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan suplemen melatonin atau terapi perilaku tidur.
Penelitian ini juga membuka fakta menarik bahwa kemampuan ginjal memproses obat dan nutrisi berubah sepanjang hari. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk mengonsumsi obat mungkin perlu disesuaikan agar pengobatan lebih efektif. Ini bisa jadi pedoman baru dalam pengobatan modern, khususnya untuk penderita penyakit ginjal.
Begadang memang terasa seru, apalagi jika sedang asyik nonton drama Korea atau main game bareng teman. Tapi, kesehatan ginjalmu jauh lebih penting dari itu. Jangan tunggu sampai tubuhmu memberi peringatan serius.
Mulai sekarang, tidurlah cukup dan berkualitas setiap malam. Anggap tidur sebagai investasi untuk tubuhmu di masa depan. Karena saat kamu tidur dengan cukup, ginjal bekerja dengan lebih efisien, hormon tubuh kembali seimbang, dan risiko berbagai penyakit pun menurun drastis.
Ingat, ginjal hanya sepasang, dan kamu nggak bisa ganti yang baru dengan mudah. Jaga mereka mulai dari hal sederhana: tidur yang cukup.
Hewan peliharaan bukan hanya sekadar teman di rumah. Banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa keberadaan hewan…
Pendahuluan: Musim Hujan dan Ancaman Masuk Angin Setiap kali musim hujan tiba, ada satu penyakit…
Mata berkedut adalah pengalaman yang hampir semua orang pernah alami. Sensasi ini biasanya muncul secara…
Terkadang, mimpi hanya dianggap sebagai bunga tidur. Tapi pada beberapa kepercayaan, mimpi juga kerap dikaitkan…
Maroko – September 2025Gelombang kemarahan yang dipimpin oleh remaja dan pemuda Maroko mengguncang negeri Afrika…