Banyak orang menganggap jalan kaki hanyalah aktivitas ringan yang tak terlalu berarti. Nyatanya, di balik langkah-langkah sederhana itu, tersimpan manfaat besar untuk kesehatan, terutama untuk sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Jalan kaki 30 menit sehari mungkin terdengar sepele, tapi rutin melakukannya bisa menjadi investasi jangka panjang untuk tubuh. Cara ini mudah dan murah untuk dilakukan.
Jalan kaki setiap hari adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Aktivitas fisik yang bisa dilakukan di mana saja ini dapat membantu menurunkan kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan mengontrol kadar gula darah. Berjalan selama 20 hingga 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga sekitar 30 persen,” kata Dr Lauren Elson, seorang spesialis rehabilitasi dari Spaulding Rehabilitation Network, dikutip dari laman Harvard.
Karena termasuk aktivitas kardio, jantung dan paru-paru akan menjadi lebih kuat dan efisien. Latihan jenis ini juga membantu tubuh menggunakan oksigen dengan lebih baik, yang akan membawa berbagai manfaat kesehatan. Jalan kaki meningkatkan detak jantung, yang membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki sirkulasi, dan menurunkan risiko penyakit jantung secara keseluruhan,” jelas Ronny Garcia, seorang ahli kebugaran dikutip dari Very Well Fit.
Nyatanya kebiasaan ini juga bermanfaat untuk kondisi mental dan tingkat stres, yang selama ini juga berkaitan dengan kesehatan kardiovaskular. Berdasarkan penelitian, jalan kaki meningkatkan suasana hati dengan menurunkan stres dan melawan efek kecemasan dan depresi. Ini juga meningkatkan mood secara signifikan dengan meningkatkan aliran darah ke otak. Sebisa mungkin, coba pilih area yang menenangkan seperti di area alam, taman kota, dan pegunungan. Berada di alam menjaga organ-organ indera tetap terbuka dan hadir, memberikan efek ‘forest bathing’.
Forest bathing adalah praktik menghabiskan waktu di hutan atau alam terbuka dengan penuh kesadaran untuk menyerap suasana dan sensasi lingkungan secara menyeluruh. Tujuannya, menenangkan pikiran dan meningkatkan kesehatan fisik. Jika di lingkungan sekitar rumah tidak terdapat taman atau berpolusi, penggunaan masker bisa dilakukan. Ini bisa menjadi proteksi tambahan untuk jantung dan paru. Kalau kita melihat keluar udara masih kayak berkabut, langit abu-abu gitu karena polusi, sebaiknya tetap memakai masker.
Meski bermanfaat, ketika sering berjalan dengan kecepatan tertentu, tubuh mulai beradaptasi dan manfaatnya bagi jantung mulai stagnan. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar dampak jalan kaki tetap maksimal ketika dilakukan:
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kecepatan. Tidak perlu berlari, melakukan brisk walk atau jalan terburu-buru sudah cukup untuk meningkatkan intensitas. Ini bisa dilakukan secara terus menerus atau berkala melalui metode interval. Metode interval dilakukan dengan cara menggabungkan sesi cepat dan sesi lambat saat jalan kaki. Jika Anda ingin meningkatkan manfaat kardiovaskular, cobalah menambahkan beberapa ledakan singkat jalan cepat dalam sesi Anda,” saran Dr Elson. Pada sesi jalan cepat, kecepatan bisa ditambah sampai dengan kecepatan sekitar 5,6-6,4 km/jam. Ini membantu menurunkan tekanan darah sistolik (saat jantung memompa tubuh ke seluruh tubuh) dan diastolik (saat jantung rileks di antara dua detakan) serta mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
Menambah beban berat saat jalan kaki membutuhkan energi yang lebih besar dibanding tanpa beban sama sekali. Ketika pemberat dipasangkan, jantung dan otot bekerja lebih keras untuk bergerak. Membawa beban seperti rompi berpemberat meningkatkan intensitas aerobik saat berjalan. Detak jantung dan konsumsi oksigen akan meningkat lebih kuat. Kedua faktor tersebut membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan kesehatan jantung seiring waktu.
Berjalan menanjak dapat meningkatkan detak jantung. Ini merupakan indikator penting dari kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Latihan aerobik seperti jalan, lari, dan mendaki membantu meningkatkan detak jantung baik saat istirahat, maupun saat beraktivitas. Ini berarti jantung bekerja lebih efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh. ini juga bermanfaat untuk kondisi mental dan tingkat stres, yang selama ini juga berkaitan dengan kesehatan kardiovaskular.
BY : PELOR
Buah Semangka bukan hanya buah penyegar di cuaca panas, tapi juga superfood yang menyimpan 7…
Kondisi jalan rusak di Gorontalo memaksa warga mengangkut jenazah dengan motor menuju rumah duka. Potret…
DPRD desak Pemko Medan bangun pompa air di titik rawan banjir, langkah penting untuk tanggulangi…
Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…
"Temukan 10 buah-buahan penyerap racun yang membantu detoks alami tubuh. Dari lemon, apel, hingga buah…