Media sosial Indonesia belakangan diramaikan dengan singkatan “ACAB” dan nomor “1312”. Di X (Twitter), misalnya, banyak pengguna yang memakai tagar #ACAB yang disertai dengan angka #1312 atau #ACAB1312 atau sejenisnya dalam unggahan mereka. Sederhananya, ACAB adalah singkatan dari “All Cops Are B*stards” atau “Semua Polisi Adalah B*jingan” jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Sementara itu, angka 1312 adalah “kode” yang mewakili urutan dari masing-masing abjad ACAB tadi, yaitu 1 untuk A, 3 untuk C, 1 untuk A, dan 2 untuk B. ACAB telah menjadi salah satu slogan protes yang populer di berbagai belahan dunia.
singkatan ini biasa dipakai sebagai perlawanan masyarakat terhadap aparat yang tidak mengayomi dan melindungi masyarakat.
Awal Mula di Inggris Jejak awal penggunaan istilah ini dapat ditelusuri ke Inggris pada era 1920-an. Di era ini, ahli tata bahasa dan penyusun kamis (leksikografer) asal inggris, Eric Partridge sempat mencatat keberadaan sebuah syair singkat yang berbunyi: “I’ll sing you a song, it’s not very long: All coppers are b*stards!” (Saya akan nyanyikan sebuah lagu, singkat saja: Semua polisi b*jingan). Konon, pada saat itu ACAB belum menjadi singkatan. Slogan populer empat huruf ini kabarnya baru disulap jadi singkatan pada tahun 1940-an, pada saat banyak demo mogok buruh di Inggris.
Band dengan subgenre Oi! (punk skinhead) asal London, The 4-Skins, menjadi sangat berpengaruh dalam menyebarkan slogan AC
Menjadi Slogan Global Dalam beberapa dekade terakhir, ACAB muncul di berbagai demonstrasi besar: mulai dari Arab Spring di Kairo, protes pro-demokrasi di Hong Kong, beberapa momen kerusuhan di New York, hingga kerusuhan dan demonstrasi politik di Indonesia. Slogan ini juga muncul di banyak stadion sepak bola Eropa, dinding-dinding kota Prancis, stasiun kereta bawah tanah New York, hingga menjadi bagian dari perlawanan kelompok anarkis di berbagai belahan dunia. Di Amerika Serikat (AS), istilah ACAB kembali mengemuka pada 2020 bersamaan dengan gelombang protes Black Lives Matter setelah kasus kematian pria kulit hitam bernama George Floyd.
Floyd tewas karena kekerasan polisi bernama Derek Chauvin yang mencekik lehernya dengan lutut selama beberapa menit dalam proses penangkapan. Slogan ini tidak hanya muncul di jalanan dan ajang demonstrasi, tapi juga di ruang digital, termasuk meme TikTok, gambar sindiran di Instagram, hingga dunia virtual di game Animal Crossing. Kontroversi dan Perdebatan Meski populer, ACAB tetap menimbulkan perdebatan. Sebagian orang mengartikannya secara harfiah, bahwa semua polisi bersalah karena menjadi bagian dari sistem yang dianggap korup. Sementara itu, sebagian lain memaknainya sebagai metafora untuk mengkritik institusi, bukan individu. Bagi gerakan penghapusan polisi (abolitionist movement), ACAB dianggap sebagai alat komunikasi yang sederhana, mudah diingat, sekaligus provokatif. Sebaliknya, bagi serikat polisi, slogan ini dianggap merusak citra dan memicu kebencian terhadap aparat penegak hukum. Terlepas dari kontroversi yang ada, slogan ACAB atau 1312 kini sangat kental menempel pada masyarakat dan instan dipakai sebagai perlawanan jika ada sesuatu yang tak beres dari aparat.
Seperti halnya lagu Fuck tha Police dari N.W.A pada 1988, ACAB menunjukkan bagaimana bahasa protes bisa melekat dalam budaya populer lintas generasi. Kesederhanaan akronimnya membuat ACAB tetap digunakan, baik dalam bentuk grafiti, teriakan protes, maupun simbol solidaritas di media sosial,
Mata Sehat adalah jendela dunia. Dengan mata yang sehat, kita bisa menikmati keindahan alam, membaca,…
Jakarta, 2 Oktober 2025 — Keputusan Marselino Ferdinan bergabung dengan klub Slovakia, AS Trenčín, lewat…
Tanpa disadari dalam produk yang ada di rumah, terdapat bahan kimia yang beracun yang…
Setiap tahun, momen libur panjang di China selalu menjadi perhatian dunia. Ratusan juta orang bersiap…
Patah tulang merupakan kondisi ketika kontinuitas tulang terganggu akibat tekanan, benturan, atau trauma yang melebihi…
Antimo adalah salah satu obat yang cukup dikenal luas di Indonesia, terutama karena fungsinya sebagai…