Categories: Trending

Akibat Jalan Rusak, Jenazah di Gorontalo Terpaksa Diangkut Menggunakan Motor: Potret Ironi Infrastruktur Daerah

Akibat Jalan Rusak, Jenazah di Gorontalo Terpaksa Diangkut Menggunakan Motor: Potret Ironi Infrastruktur Daerah

Infrastruktur jalan adalah salah satu aspek vital dalam kehidupan masyarakat. Jalan bukan hanya berfungsi sebagai jalur mobilitas ekonomi, tetapi juga sebagai penghubung sosial dan budaya. Namun, di banyak daerah di Indonesia, kualitas jalan yang buruk masih menjadi masalah klasik yang terus berulang. Ironi terbesar muncul ketika jalan rusak bahkan menghambat kegiatan yang sangat sakral dan penuh makna, seperti prosesi pemakaman.

Akibat Jalan Rusak Di Gorontalo, sebuah kejadian memilukan sekaligus memprihatinkan mencuat ke publik. Sebuah jenazah terpaksa dibawa menggunakan motor menuju rumah duka lantaran kondisi jalan yang rusak parah tidak memungkinkan kendaraan roda empat untuk lewat. Peristiwa ini bukan hanya menggambarkan penderitaan masyarakat, tetapi juga menampar kesadaran kolektif bahwa pembangunan infrastruktur di daerah masih jauh dari kata merata. NewssKom++1

Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang peristiwa tersebut, latar belakang kondisi jalan di Gorontalo, dampaknya bagi masyarakat, serta upaya apa saja yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki situasi. NewssKom++1


Kronologi Kejadian: Jenazah Diangkut dengan Motor Akibat Jalan Rusak

Menurut laporan warga, peristiwa itu terjadi di salah satu desa di Gorontalo. Saat itu, keluarga sedang berduka karena salah satu anggota keluarga meninggal dunia. Sesuai tradisi dan kebiasaan, jenazah harus segera dibawa dari rumah sakit ke rumah duka untuk dimakamkan. NewssKom++1

Akibat Jalan Rusak Namun, perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh dengan mobil ambulans ternyata tidak bisa dilakukan. Jalan menuju desa tersebut rusak parah, penuh lubang, dan sebagian bahkan berubah menjadi lumpur karena hujan. Kondisi itu membuat mobil sulit, bahkan mustahil untuk melintas. NewssKom++1

Akibat Jalan Rusak Dengan penuh keterpaksaan, warga akhirnya mengangkut jenazah menggunakan sepeda motor. Jenazah dibungkus kain kafan, diletakkan secara hati-hati di atas motor, dan kemudian dibawa perlahan-lahan menuju rumah duka. Suasana haru bercampur getir terlihat jelas: keluarga menangis, sementara masyarakat sekitar hanya bisa pasrah melihat realitas pahit bahwa seorang manusia yang sudah wafat tidak bisa mendapat penghormatan layak hanya karena infrastruktur yang terbengkalai. NewssKom++1


Kondisi Jalan di Gorontalo: Masalah yang Sudah Lama

Akibat Jalan Rusak Peristiwa ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Gorontalo. Warga setempat mengaku bahwa jalan di wilayah tersebut sudah lama mengalami kerusakan. Jalan penuh lubang, genangan air saat hujan, serta belum adanya perbaikan serius dari pemerintah daerah membuat masyarakat harus beradaptasi dengan keterbatasan. NewssKom++1

Faktor Penyebab Jalan Rusak
  1. Kurangnya anggaran pemeliharaan – Dana perbaikan jalan sering kali terbatas atau tidak dialokasikan dengan baik.
  2. Kualitas pembangunan yang rendah – Jalan yang dibangun dengan kualitas material rendah cenderung cepat rusak.
  3. Cuaca ekstrem – Hujan deras dan banjir memperparah kondisi jalan Akibat Jalan Rusak.
  4. Transportasi berat – Jalan desa sering dilewati kendaraan dengan muatan berlebih yang mempercepat kerusakan.

Akibat Jalan Rusak, masyarakat tidak hanya kesulitan dalam kegiatan sehari-hari, tetapi juga kehilangan akses penting menuju layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. NewssKom++1


Dampak Sosial: Dari Ekonomi hingga Prosesi Sakral

Kerusakan jalan tidak sekadar masalah infrastruktur. Dampaknya menjalar ke berbagai sektor kehidupan. NewssKom++1

  1. Dampak terhadap kesehatan
    Pasien yang harus segera dibawa ke rumah sakit sering terhambat, bahkan bisa berakibat fatal. Dalam kasus ini, jenazah pun tidak bisa diangkut dengan mobil karena jalan rusak.
  2. Dampak terhadap pendidikan
    Anak-anak sekolah harus berjalan jauh, bahkan melewati jalan becek, yang membuat mereka sering terlambat atau absen.
  3. Dampak terhadap ekonomi
    Petani kesulitan membawa hasil panen ke pasar. Ongkos transportasi pun meningkat karena sulitnya akses.
  4. Dampak terhadap aspek budaya dan agama
    Prosesi pemakaman adalah momen sakral dalam masyarakat Indonesia. Ketika jenazah tidak bisa diantar dengan layak, rasa hormat dan nilai budaya menjadi tercoreng. NewssKom++1

Perspektif Warga: Suara yang Tersisihkan Akibat Jalan Rusak

Akibat Jalan Rusak Beberapa warga menyampaikan rasa kecewa dan marah terhadap kondisi ini. Menurut mereka, pemerintah daerah sering datang saat kampanye politik dengan janji akan memperbaiki jalan. Namun, setelah terpilih, janji itu hilang begitu saja. NewssKom++1

“Seharusnya jalan ini sudah diperbaiki sejak lama. Kami sudah sering mengadu, tapi hanya dijawab dengan janji-janji kosong,” ungkap salah satu warga.

Akibat Jalan Rusak Keluhan ini menjadi bukti bahwa masalah jalan rusak bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal kepercayaan publik terhadap pemimpin mereka. NewssKom++1


Peran Pemerintah Daerah dan Pusat

Akibat Jalan Rusak Seharusnya, peristiwa memilukan ini bisa menjadi alarm bagi pemerintah daerah maupun pusat. Pembangunan infrastruktur memang menjadi prioritas nasional, namun pemerataan masih jauh dari harapan. Banyak daerah pedesaan masih terabaikan Akibat Jalan Rusak. NewssKom++1

Pemerintah daerah perlu:

  1. Melakukan survei mendetail terhadap kondisi jalan.
  2. Mengalokasikan dana khusus untuk perbaikan jalan prioritas, terutama akses menuju rumah sakit, sekolah, dan jalur pemakaman.
  3. Membangun koordinasi dengan pemerintah pusat agar dana infrastruktur bisa turun lebih cepat.
  4. Mengawasi kualitas proyek pembangunan agar tidak hanya sekadar proyek asal jadi.

Potret Infrastruktur Indonesia: Antara Pusat dan Daerah

Akibat Jalan Rusak Jika dibandingkan, pembangunan infrastruktur di kota-kota besar terlihat jauh lebih maju. Jalan tol, flyover, hingga underpass dibangun megah. Namun, di pelosok desa, masyarakat justru harus bertahan dengan jalan berlubang. NewssKom++1

Kesenjangan ini menciptakan ketidakadilan. Masyarakat desa merasa terpinggirkan, seolah pembangunan hanya untuk kota. Padahal, desa adalah tulang punggung produksi pangan dan basis budaya bangsa.


Kasus Serupa di Indonesia

Fenomena jalan rusak hingga menghambat proses pemakaman bukan hanya terjadi di Gorontalo. Di berbagai daerah, kasus serupa pernah terjadi. Misalnya:

  • Di Sumatera, ambulans tidak bisa masuk desa karena jalan berlumpur.

  • Di Kalimantan, warga harus menggunakan rakit untuk membawa jenazah karena jembatan rusak.

  • Di Nusa Tenggara, jenazah harus dipanggul sejauh beberapa kilometer karena jalan putus.

Kejadian-kejadian ini memperlihatkan bahwa masalah infrastruktur adalah masalah nasional yang membutuhkan solusi menyeluruh, bukan parsial. NewssKom++1


Solusi dan Harapan

Peristiwa ini harus menjadi momentum untuk perubahan. Beberapa solusi yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Pemerintah meningkatkan anggaran khusus perbaikan jalan desa.
  2. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan proyek jalan.
  3. Pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan kualitas, bukan hanya kuantitas.
  4. Kolaborasi dengan swasta dalam bentuk CSR untuk memperbaiki jalan.
  5. Transparansi penggunaan anggaran agar masyarakat tahu kemana dana pembangunan dialokasikan.

Harapan masyarakat sederhana: mereka ingin hidup lebih layak dengan akses jalan yang baik. Tidak ada lagi jenazah yang terpaksa dibawa dengan motor, tidak ada lagi pasien yang tertunda pertolongannya, dan tidak ada lagi anak sekolah yang terhambat pendidikan hanya karena jalan rusak. NewssKom++1


Penutup

Kisah jenazah yang harus diangkut dengan motor di Gorontalo adalah potret ironis yang menyayat hati. Jalan yang seharusnya menjadi penghubung kehidupan, justru menjadi penghalang bahkan di akhir perjalanan manusia.

Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pemangku kebijakan. Pembangunan tidak boleh hanya dipusatkan di kota-kota besar. Desa-desa pun berhak mendapatkan akses jalan yang layak demi keberlangsungan hidup masyarakatnya.

Karena pada akhirnya, jalan bukan sekadar aspal dan batu, tetapi simbol keadilan, penghormatan, dan martabat manusia.

Di produksi oleh: prediksiscore.net

Update24

Recent Posts

DPRD Dorong Pemko Medan Bangun Pompa Air di Titik Rawan Banjir

Akhirnya, desakan DPRD kepada Pemko Medan untuk membangun pompa air di titik rawan banjir merupakan…

2 jam ago

Fakta Menarik Tentang Fobia Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…

2 jam ago

10 Buah-Buahan yang Bisa Menyerap Racun di Tubuh, Rahasia Alami untuk Detoksifikasi

"Temukan 10 buah-buahan penyerap racun yang membantu detoks alami tubuh. Dari lemon, apel, hingga buah…

2 jam ago

5 Fakta Mengejutkan Penampakan Paus Biru Kerdil di Australia Jadi Viral

Fenomena Langka Menghebohkan Dunia Video penampakan paus biru kerdil di perairan Busselton Jetty, Australia Barat,…

12 jam ago

Mata Silinder: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Astigmatisme

Salah satu gangguan penglihatan yang cukup sering dialami adalah mata silinder atau yang dalam istilah…

13 jam ago