Trending

Masturbasi: Rahasia Tersembunyi, 6 Manfaat & 5 Efek Sampingnya

Masturbasi atau Onani adalah salah satu aktivitas seksual yang umum dilakukan, baik oleh pria maupun wanita, sebagai bentuk ekspresi diri, pelepas stres, atau pemenuhan kebutuhan biologis. Meski masih dianggap tabu untuk dibicarakan di sebagian budaya, kenyataannya, masturbasi merupakan hal yang normal dan alami. Namun, seperti aktivitas lainnya, hal tersebut memiliki sisi positif dan juga efek samping yang perlu dipahami. Artikel ini akan membahas secara lengkap manfaat dan efek samping masturbasi, sehingga Anda dapat memahami batasan sehat dalam melakukannya.


Manfaat

  1. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood
    Salah satu manfaat utama masturbasi adalah membantu tubuh melepaskan endorfin—hormon kebahagiaan. Setelah orgasme, tubuh melepaskan dopamin dan oksitosin yang bisa memberikan rasa tenang, rileks, dan bahagia. Ini bisa membantu mengatasi stres harian, rasa cemas, bahkan memperbaiki suasana hati.

  2. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
    Banyak orang kesulitan tidur karena pikiran yang penuh beban. Masturbasi dapat menjadi solusi alami untuk insomnia ringan, karena orgasme membantu melepaskan ketegangan otot dan menenangkan pikiran. Efek relaksasi ini membuat tubuh lebih siap untuk beristirahat.

  3. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
    Dengan berkurangnya stres, pikiran menjadi lebih jernih dan fokus. Onani dapat membantu mengembalikan konsentrasi yang sempat terganggu akibat kecemasan atau tekanan kerja.

  4. Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Pria
    Pada pria, ejakulasi teratur dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan prostat. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ejakulasi rutin dapat mengurangi risiko kanker prostat, meski hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

  5. Mengenal Tubuh Sendiri
    Masturbasi memungkinkan seseorang untuk lebih mengenal tubuhnya, termasuk titik sensitif yang bisa memberikan kepuasan. Hal ini penting untuk membangun hubungan seksual yang lebih sehat dengan pasangan, karena komunikasi tentang kebutuhan dan preferensi menjadi lebih jelas.

  6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
    Orgasme memicu pelepasan hormon yang dapat memperkuat sistem imun. Selain itu, ejakulasi meningkatkan sirkulasi darah dan pelepasan zat kimia alami dalam tubuh yang berperan dalam perlindungan terhadap penyakit.


INDOBET365

Efek Samping

Meskipun Onani memiliki berbagai manfaat, jika dilakukan secara berlebihan atau tanpa kontrol, hal ini bisa menimbulkan beberapa efek samping.

  1. Rasa Bersalah dan Stigma Sosial
    Dalam budaya yang menganggap Onani sebagai hal tabu, seseorang bisa merasa bersalah setelah melakukannya. Perasaan bersalah ini dapat memengaruhi kesehatan mental, terutama bila individu tidak memahami bahwa masturbasi sebenarnya adalah hal normal.

  2. Iritasi Fisik
    Onani yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, atau bahkan lecet pada organ intim. Pada pria, gesekan yang berlebihan juga dapat menyebabkan rasa sakit pada penis, sementara pada wanita bisa menyebabkan ketidaknyamanan di area vagina.

  3. Kecanduan dan Gangguan Produktivitas
    Sama seperti aktivitas menyenangkan lainnya, Onani bisa menjadi kebiasaan yang sulit dikontrol. Jika dilakukan berlebihan, hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan produktivitas, bahkan memengaruhi kehidupan sosial.

  4. Penurunan Sensitivitas
    Terlalu sering melakukan Onani dengan cara tertentu (misalnya menggunakan genggaman yang sangat kuat) bisa membuat seseorang terbiasa pada rangsangan tertentu saja. Hal ini dapat menurunkan sensitivitas saat berhubungan dengan pasangan.

  5. Masalah Psikologis
    Jika Onani digunakan sebagai satu-satunya cara untuk melarikan diri dari stres atau masalah emosional, ini dapat menimbulkan ketergantungan psikologis. Seseorang mungkin akan kesulitan mengelola emosinya dengan cara lain yang lebih sehat.


Cara Sehat dalam Melakukan Masturbasi

Agar manfaat dari masturbasi bisa dirasakan tanpa menimbulkan efek negatif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Jaga frekuensi: Tidak ada aturan pasti tentang seberapa sering masturbasi itu sehat, namun sebaiknya dilakukan secukupnya tanpa mengganggu aktivitas utama.

  • Gunakan pelumas: Untuk mengurangi iritasi, terutama bila dilakukan dalam jangka waktu lama.

  • Tetap bersih: Pastikan tangan atau alat bantu seksual yang digunakan dalam keadaan bersih agar terhindar dari infeksi.

  • Jangan abaikan aktivitas lain: Masturbasi seharusnya tidak menggantikan interaksi sosial atau hubungan seksual dengan pasangan.


Kesimpulan

Masturbasi adalah aktivitas seksual alami yang memiliki banyak manfaat, mulai dari mengurangi stres, membantu tidur, meningkatkan kesehatan reproduksi, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, seperti hal lain dalam hidup, masturbasi juga memiliki efek samping bila dilakukan secara berlebihan, seperti iritasi, penurunan sensitivitas, bahkan gangguan psikologis.

Kuncinya adalah keseimbangan dan kontrol diri. Selama dilakukan dengan bijak, masturbasi dapat menjadi bagian sehat dari kehidupan seksual manusia.


WRITTEN BY KY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *