6 Benda Ini Suka Lupa Dibersihkan Di Rumah Padahal Kotor Banget!
Bersih-bersih rumah sering menjadi rutinitas mingguan. Biasanya kita fokus pada area yang terlihat jelas kotor seperti lantai, meja, dapur, atau kamar mandi. Namun tanpa disadari, ada banyak benda kecil di rumah yang sering terlewat dari perhatian. Padahal, benda-benda ini bisa menyimpan banyak debu, bakteri, bahkan kuman penyebab penyakit.
Menariknya, sebagian besar benda tersebut kita gunakan setiap hari. Artinya, kalau tidak rajin dibersihkan, potensi kotoran berpindah ke tubuh sangat besar. Nah, berikut ini adalah 6 benda yang sering terlupa dibersihkan di rumah, padahal kondisinya bisa kotor banget!
1. Remote TV dan AC
Remote adalah salah satu benda paling sering dipegang oleh anggota keluarga. Dari bangun tidur hingga malam hari, remote TV atau AC sering berpindah tangan. Sayangnya, jarang sekali ada orang yang rutin membersihkannya.
Padahal, penelitian menunjukkan bahwa remote kontrol bisa menjadi salah satu benda paling kotor di rumah karena menyimpan banyak bakteri. Bayangkan saja, tangan yang habis makan, berkeringat, atau bahkan baru pulang dari luar rumah langsung menyentuh remote.
Tips membersihkan:
-
Gunakan tisu basah antibakteri atau semprotkan sedikit disinfektan ke kain lembut, lalu usap permukaannya.
-
Bersihkan sela-sela tombol dengan cotton bud.
-
Lakukan minimal 1–2 kali seminggu.
2. Saklar Lampu dan Gagang Pintu
Benda berikutnya yang sering terlupa adalah saklar lampu dan gagang pintu. Keduanya disentuh berkali-kali setiap hari, terutama oleh tamu dan anggota keluarga. Jika ada yang sedang sakit, bakteri atau virus bisa dengan mudah menempel dan menular melalui permukaan ini.
Karena ukurannya kecil dan terlihat bersih dari luar, kita sering mengabaikannya saat bersih-bersih. Padahal, noda dan kotoran mikroskopis bisa menumpuk di sana.
Tips membersihkan:
-
Semprotkan cairan disinfektan ke kain, jangan langsung ke saklar agar tidak korslet.
-
Lap gagang pintu menggunakan cairan pembersih serbaguna.
-
Rutin dilakukan minimal dua kali seminggu atau lebih sering saat musim flu.
3. Spons Cuci Piring
Spons cuci piring terlihat seperti alat pembersih, padahal justru bisa jadi sumber kuman terbesar di dapur. Sisa makanan, minyak, dan air yang terjebak di dalam spons menjadi tempat ideal bagi bakteri berkembang biak.
Jika digunakan terus-menerus tanpa diganti, spons bisa menimbulkan bau tak sedap dan bahkan menyebarkan bakteri ke peralatan makan.
Tips membersihkan:
-
Bilas spons dengan air panas setiap selesai dipakai.
-
Jemur di tempat kering agar tidak lembap.
-
Ganti spons minimal setiap 1–2 minggu sekali.
4. Handphone (HP)
Handphone adalah benda yang hampir tidak pernah lepas dari genggaman. Kita membawanya ke kamar tidur, ruang tamu, dapur, bahkan kamar mandi. Tidak heran jika permukaan HP bisa menjadi salah satu tempat paling kotor di rumah.
Studi menunjukkan bahwa permukaan ponsel bisa menyimpan lebih banyak bakteri dibanding dudukan toilet. Hal ini karena ponsel jarang sekali dibersihkan, sementara kontak tangan dan wajah terjadi hampir setiap saat.
Tips membersihkan:
-
Gunakan kain microfiber dengan sedikit cairan alkohol 70% untuk mengelap layar dan casing.
-
Hindari menyemprotkan cairan langsung ke ponsel.
-
Bersihkan setidaknya sekali sehari, terutama setelah bepergian keluar rumah.
5. Karpet dan Keset
Karpet dan keset sering kali hanya dibersihkan saat terlihat berdebu atau kotor parah. Padahal, keduanya adalah tempat berkumpulnya debu, bulu hewan peliharaan, hingga kuman yang terbawa dari alas kaki.
Jika tidak dibersihkan secara rutin, karpet bisa menjadi sarang tungau debu yang memicu alergi, gatal-gatal, atau masalah pernapasan.
Tips membersihkan:
-
Vakum karpet minimal dua kali seminggu.
-
Cuci karpet atau keset dengan sabun secara berkala, sekitar 1–2 bulan sekali.
-
Jemur di bawah sinar matahari agar kuman mati.
6. Botol Minum Reusable
Menggunakan botol minum sendiri memang lebih ramah lingkungan dibanding botol sekali pakai. Namun, banyak orang hanya membilas botol dengan air tanpa benar-benar mencucinya secara menyeluruh. Akibatnya, sisa air atau minuman manis bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri.
Bagian tutup botol juga sering terlewat, padahal justru di sanalah kotoran dan kuman menumpuk.
Tips membersihkan:
-
Cuci botol setiap hari menggunakan sabun cuci piring.
-
Gunakan sikat botol untuk menjangkau bagian dalam.
-
Jangan lupa bersihkan juga tutup dan sedotan jika ada.
Kenapa Benda-Benda Ini Sering Terlupa?
Ada beberapa alasan kenapa benda-benda di atas sering luput dari perhatian saat bersih-bersih rumah:
-
Ukurannya kecil → seperti remote, saklar, atau gagang pintu.
-
Tampak bersih → padahal kotoran mikroskopis tidak terlihat dengan mata telanjang.
-
Sering digunakan → kita terbiasa menyentuh HP atau botol minum tanpa memikirkan kebersihannya.
-
Tidak ada bau atau noda → membuat kita merasa benda tersebut aman-aman saja.
Padahal, kuman tidak selalu terlihat. Membersihkan benda-benda kecil ini sama pentingnya dengan mengepel lantai atau membersihkan kamar mandi.
Kesimpulan
Menjaga kebersihan rumah bukan hanya soal lantai yang kinclong atau dapur yang rapi. Ada banyak benda kecil yang sering terlupa, padahal menyimpan kotoran dan kuman dalam jumlah besar.
Enam benda yang wajib lebih diperhatikan adalah:
-
Remote TV dan AC
-
Saklar lampu dan gagang pintu
-
Spons cuci piring
-
Handphone
-
Karpet dan keset
-
Botol minum reusable
Dengan rutin membersihkan benda-benda tersebut, risiko penyebaran bakteri, penyakit, dan alergi bisa berkurang. Jadi, mulai sekarang jangan remehkan detail kecil dalam kebersihan rumah. Karena rumah yang benar-benar sehat bukan hanya terlihat bersih, tapi juga terbebas dari kuman di benda-benda yang sering kita sentuh.
BY : PELOR