8 Tips Sehat Mencapai Work Life Balance

DALAM era yang serba cepat, pekerjaan sering kali mendominasi hampir seluruh aspek kehidupan seseorang. Keinginan untuk sukses di dunia profesional kerap membuat individu mengesampingkan kesejahteraan diri. Padahal, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work life balance) juga harus diperhatikan, tidak hanya bagi kesehatan fisik, emosional, dan mental, tetapi juga bagi keberhasilan karier.

Secara sederhana, work life balance adalah kondisi ketika seseorang mampu menyeimbangkan peran dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dikutip dari jurnal repo.darmajaya.ac.id, keseimbangan kehidupan kerja berkaitan erat dengan tingkat kepuasan individu saat menjalankan peran ganda dalam kehidupannya. Selain itu, keseimbangan ini terjadi ketika tanggung jawab pekerjaan dan tanggung jawab dalam keluarga dapat dijalankan secara harmonis.

Mengutip dari situs Business News Daily, para ahli karier menekankan work life balance membawa banyak dampak positif. Menurut CEO Amplio Recruiting Chris Chancey keseimbangan yang baik dapat menurunkan risiko stres, mengurangi potensi burnout, serta meningkatkan rasa bahagia. Tidak hanya bagi pekerja, perusahaan juga diuntungkan karena karyawan menjadi lebih loyal, produktif, dan jarang absen.

Sebaliknya, ketidakseimbangan dapat memicu masalah serius. Studi menunjukkan bahwa stres akibat beban kerja berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik, mulai dari depresi hingga gangguan kardiovaskular. Selain itu, kinerja pun menurun karena energi habis terkuras pada pekerjaan tanpa waktu pemulihan yang cukup.

Lalu, bagaimana cara menciptakan keseimbangan yang sehat? Berikut delapan tips yang bisa diterapkan:

1. Terima bahwa tidak ada keseimbangan yang sempurna
Keseimbangan tidak berarti harus membagi waktu sama rata setiap hari. Ada kalanya pekerjaan lebih dominan, di waktu lain keluarga dan hobi mendapat porsi lebih. Kuncinya adalah fleksibilitas.

2. Cintai pekerjaan Anda
Pekerjaan adalah bagian dari hidup, tetapi tidak seharusnya menjadi beban. Jika pekerjaan terasa toxic dan menguras energi, sudah saatnya mempertimbangkan pilihan lain yang lebih sesuai dengan passion.

3. Utamakan kesehatan
Kesehatan fisik dan mental harus menjadi prioritas utama. Mulai dari olahraga ringan, meditasi, hingga berkonsultasi dengan tenaga profesional jika diperlukan. Karyawan yang sehat akan lebih bahagia dan produktif.

4. Jangan takut untuk “unplug”
Lepaskan diri dari layar gawai dan email pekerjaan sesekali. Waktu hening tanpa urusan kantor dapat membantu otak beristirahat, memunculkan ide baru, serta mencegah kelelahan.

5. Ambil cuti atau liburan
Liburan bukan sekadar bersenang-senang, melainkan investasi untuk memulihkan energi. Menurut studi U.S. Travel Association, banyak pekerja justru menyia-nyiakan jatah cutinya. Padahal, dengan perencanaan tepat, cuti tidak akan mengganggu produktivitas jangka panjang.

6. Luangkan waktu untuk diri dan orang tercinta
Meskipun pekerjaan penting, jangan sampai kehidupan pribadi terabaikan. Jadwalkan waktu khusus untuk keluarga, pasangan, atau hobi, sama seriusnya seperti menjadwalkan rapat kerja.

7. Buat batasan kerja yang jelas
Pisahkan urusan pekerjaan dan pribadi. Misalnya, hindari menjawab email kantor di luar jam kerja atau gunakan perangkat terpisah untuk pekerjaan. Ini penting agar energi tidak terkuras tanpa henti.

8. Tetapkan tujuan dan prioritas
Gunakan strategi manajemen waktu, fokus pada pekerjaan yang paling produktif di jam terbaik Anda, dan hindari distraksi. Produktivitas yang lebih baik di kantor berarti lebih banyak waktu luang di rumah.

 

Atur Prioritas dan Jadwal
  • Buat to-do list:
    Buat daftar prioritas tugas harian atau mingguan untuk membantu Anda menyelesaikan pekerjaan secara efektif di awal waktu.
  • Gunakan waktu sebaik-baiknya:
    Hindari menunda-nunda pekerjaan agar tugas tidak menumpuk dan dapat terselesaikan dengan baik di dalam jam kerja.
Prioritaskan Kesehatan Fisik dan Mental
  • Olahraga teratur dan makan bergizi:
    Masukkan olahraga dalam rutinitas harian Anda dan perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berenergi.
  • Istirahat yang cukup:
    Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, minimal 7-8 jam tidur setiap malam, agar tubuh dan pikiran dapat pulih.
  • Batasi penggunaan gadget:
    Batasi waktu penggunaan gadget agar tidak mengganggu waktu kerja, sosialisasi, dan istirahat Anda.
  • Relaksasi dan meditasi:
    Luangkan waktu sejenak untuk relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, atau peregangan untuk mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
Tetapkan Batasan dan Manfaatkan Waktu Pribadi
  • Berani mengatakan tidak:
    Jangan ragu untuk menolak tugas atau tanggung jawab tambahan yang dapat mengganggu keseimbangan Anda dan menyebabkan kelelahan.
  • Luangkan waktu untuk diri sendiri (me time) dan keluarga:
    Sediakan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai, seperti menonton, membaca, atau berkumpul bersama keluarga dan orang terdekat.
  • Manfaatkan cuti:
    Jangan sungkan menggunakan hak cuti untuk berlibur, beristirahat, atau sekadar bersantai di rumah untuk mengisi ulang energi Anda.
Evaluasi dan Cari Dukungan
  • Lakukan evaluasi rutin:
    Work-life balance bersifat dinamis, jadi penting untuk mengevaluasi keseimbangan Anda secara rutin dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan.
  • Cari bantuan profesional:
    Jika Anda kesulitan mencapai keseimbangan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari konselor atau coach untuk mendapatkan strategi yang tepat.
Update24

Recent Posts

Waspada! 5 Penyakit Kelamin Pria yang Bisa Menghancurkan Masa Depan Anda

Penyakit kelamin pria sering dianggap tabu, tetapi ketidaktahuan dapat berdampak fatal. Kenali gejala awal untuk…

4 menit ago

Wisatawan Australia Bayar Rp 69 Juta untuk Suntik Rabies di Monkey Forest Ubud, Petugas Sempat Sepelekan Insiden

Seorang wisatawan Australia harus mengeluarkan Rp 69 juta untuk suntik rabies setelah insiden gigitan monyet…

2 jam ago

5 Fakta Menarik: Harga Sembako Di Sumatra ? Daftar harga sembako 2025

“Simak 5 fakta menarik harga sembako di Sumatra 2025, mulai dari harga beras hingga program…

2 jam ago

Sadis! Karyawati PNM Mekar di Pasangkayu Tewas Dibunuh Suami Nasabah Gara-Gara Utang

Karyawati PNM Mekar di Pasangkayu ditemukan tewas dibunuh suami nasabah saat menagih cicilan. Polisi ungkap…

4 jam ago

3 Negara Kena Sanksi FIFA dan Dilarang Tampil di Piala Dunia karena Alasan Politik

  Jakarta Timnas Rusia dipastikan tidak bisa tampil di Piala Dunia 2026. Tuan rumah Piala Dunia…

15 jam ago