Trending

8 Makanan Pemicu Naiknya Asam Lambung

Asam lambung naik, atau nyeri ulu hati, merupakan kondisi yang di alami oleh banyak orang. Namun, jika kondisi ini terjadi berulang kali, ada kemungkinan seseorang menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Yang di kenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah, tidak berfungsi dengan baik, sehingga asam lambung mengalir kembali ke esofagus. Yang menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri. Jika tidak di obati, GERD dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius, seperti esofagitis, striktur, dan bahkan kanker esofagus. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala GERD, termasuk seringnya nyeri ulu hati, kesulitan menelan, dan regurgitasi makanan. Serta mencari pertolongan medis jika gejala tersebut berlanjut atau memburuk seiring berjalannya waktu. Dengan di agnosis dan pengobatan yang tepat, individu dapat mengelola gejalanya dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem pencernaannya.

1. Buah Jeruk

Jeruk, lemon, jeruk nipis, hingga jeruk bali dapat memicu asam lambung naik karena mengandung asam sitrat yang tinggi. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, karena keasaman pada buah-buahan ini dapat memperparah kondisi tersebut. Selain itu, mengonsumsi buah-buahan ini dalam jumlah banyak atau saat perut kosong dapat menyebabkan nyeri ulu hati, kembung, dan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan mengimbanginya dengan makanan yang kaya akan alkali untuk meminimalkan keasamannya.

2. Cokelat

Meskipun lezat, cokelat mengandung beberapa zat seperti metilxantin, kafein, dan lemak yang dapat memicu peningkatan asam lambung. Kafein dalam cokelat juga dapat memicu peningkatan asam lambung. Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam cokelat dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri usus, yang selanjutnya memperburuk masalah pencernaan. Selain itu, beberapa produk cokelat mungkin mengandung zat aditif dan pengawet yang dapat mengiritasi lapisan lambung, menyebabkan ketidaknyamanan dan kembung. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi cokelat dalam jumlah sedang dan memperhatikan tingkat toleransi masing-masing individu untuk menghindari efek buruk pada kesehatan pencernaan.

3. Tomat

Tomat merupakan buah yang umum di temukan di banyak masakan. Olahan tomat seperti saus juga kerap kali menjadi pendamping di setiap olahan masakan. Namun, tomat mengandung asam malat dan asam sitrat yang bisa memperburuk kondisi lambung, sehingga konsumsinya bisa di batasi.

4. Makanan Pedas

Makanan pedas seperti cabai, paprika, saus sambal, hingga bumbu pedas dapat ‘membakar’ tubuh dari dalam. Kandungan capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung dan memicu produksi asam lambung berlebihan.

5. Gorengan

Makanan yang di goreng umumnya tinggi lemak. Makanan berlemak tinggi cenderung bertahan lama di perut. Lemak ini dapat merangsang tubuh melepaskan zat-zat yang menyebabkan kerongkongan teriritasi seperti garam empedu dan hormon kolesistokinin dalam darah yang dapat merelaksasi LES.

6. Daun Mint

Jenis mint seperti peppermint dan spearmint sering di anggap dapat meredakan masalah pencernaan. Namun, ada beberapa bukti bahwa jenis mint ini dapat menyebabkan mulas. Penelitian menunjukkan bahwa peppermint menurunkan tekanan LES dan dapat menyebabkan mulas. Meskipun mint dapat memicu gejala GERD, hal ini tampaknya hanya menjadi masalah bagi sebagian kecil orang yang mengidap GERD.

7. Kafein

Kandungan kafein dalam kopi atau teh dapat memicu nyeri ulu hati. Hal ini karena kafein terbukti dapat merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung dan nyeri ulu hati. Lebih jauh lagi, kafein juga dapat memperlambat pencernaan, sehingga asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga memperburuk kondisi tersebut. Selain itu, kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga gejala nyeri ulu hati menjadi semakin parah.

Oleh karena itu, orang yang sering mengalami nyeri ulu hati mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengurangi asupan kafein atau beralih ke alternatif tanpa kafein untuk meredakan ketidaknyamanan yang di alami. Dengan melakukan perubahan sederhana ini, mereka dapat menikmati minuman favorit mereka sambil meminimalkan risiko nyeri ulu hati dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

8. Bawang Bombay Dan Bawang Putih

Terutama yang mentah merupakan makanan pemicu umum sakit maag. Bawang bombay dan putih menyebabkan gejala nyeri ulu hati pada banyak orang yang mengidap GERD.

BY : PELOR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *