Categories: Trending

7 Manfaat Dahsyat Pete yang Jarang Diketahui

Pete atau petai (Parkia speciosa) adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang cukup populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Meskipun banyak orang menyukai aromanya yang khas, tidak sedikit pula yang menghindarinya karena baunya yang menyengat. Namun di balik aroma kuat tersebut, pete menyimpan berbagai manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 manfaat dahsyat pete yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari kita simak secara lengkap.


1. Sumber Energi Alami

Pete mengandung karbohidrat, protein, dan serat yang cukup tinggi sehingga bisa menjadi sumber energi alami bagi tubuh. Kandungan karbohidratnya membantu memenuhi kebutuhan energi harian, sedangkan proteinnya berperan dalam membangun jaringan tubuh.

Tak hanya itu, petai juga mengandung zat besi yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Hal ini membuat petai bermanfaat bagi orang yang mudah lelah atau sering merasa lemah. Mengonsumsi petai dapat membantu menjaga stamina tetap stabil sepanjang hari.


2. Menjaga Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat penting petai adalah kemampuannya menjaga kesehatan jantung. Pete kaya akan kalium, mineral yang berfungsi mengatur tekanan darah. Dengan kadar kalium yang cukup, pembuluh darah menjadi lebih rileks sehingga aliran darah tetap lancar dan tekanan darah tetap stabil.

Selain itu, kandungan serat dalam petai juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan begitu, risiko penyakit jantung koroner, stroke, maupun hipertensi dapat ditekan secara alami.


3. Membantu Mengatasi Anemia

Pete mengandung zat besi dan asam folat, dua nutrisi penting yang sangat dibutuhkan untuk mencegah anemia. Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Kandungan asam folat pada petai juga mendukung produksi sel darah merah baru, sehingga bisa menjadi pilihan alami untuk orang yang mengalami gejala anemia seperti mudah lelah, pucat, atau sering pusing.


4. Menyehatkan Pencernaan

Bagi Anda yang sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit, petai bisa menjadi salah satu solusinya. Hal ini karena pete kaya akan serat makanan yang membantu melancarkan pergerakan usus.

Serat pada petai bekerja dengan cara menambah massa pada feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, kandungan prebiotik alami pada petai dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga kesehatan sistem pencernaan terjaga dengan optimal.


5. Mengurangi Risiko Depresi dan Stres

Tahukah Anda bahwa pete juga dapat membantu menjaga kesehatan mental? Pete mengandung tryptophan, yaitu sejenis asam amino yang berfungsi meningkatkan produksi serotonin dalam otak. Serotonin dikenal sebagai “hormon kebahagiaan” yang membantu memperbaiki suasana hati.

Selain itu, petai juga mengandung vitamin B6 yang mendukung fungsi saraf dan membantu tubuh mengubah tryptophan menjadi serotonin secara lebih efektif. Tidak heran jika banyak orang merasa lebih tenang dan berenergi setelah mengonsumsi petai.


6. Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi

Pete merupakan sumber kalsium, fosfor, dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Mineral-mineral ini bekerja sama dalam menjaga kepadatan tulang, mencegah osteoporosis, dan memperkuat struktur gigi.

Kandungan kalium dalam petai juga berperan penting dalam mencegah hilangnya kalsium dari tulang, sehingga membuat tulang tetap kuat meskipun usia semakin bertambah.


7. Membantu Menurunkan Berat Badan

Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, petai bisa menjadi pilihan makanan sehat. Kandungan seratnya yang tinggi membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan dapat lebih terkendali.

Selain itu, petai juga rendah lemak sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Dengan pencernaan yang lancar dan metabolisme tubuh yang baik, proses penurunan berat badan pun bisa lebih efektif.


Cara Aman Mengonsumsi Pete

Meskipun pete kaya manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar konsumsinya tetap aman:

  1. Batasi jumlah konsumsi – makan petai terlalu banyak bisa menyebabkan bau mulut, urine berbau menyengat, bahkan gangguan ginjal jika berlebihan.

  2. Masak dengan benar – petai bisa dimakan mentah, tapi lebih baik diolah dengan cara ditumis, dibakar, atau direbus agar lebih higienis.

  3. Kombinasikan dengan makanan lain – mengonsumsi petai bersama sayuran, ikan, atau tempe bisa menambah nilai gizi makanan.


Kesimpulan

Meskipun memiliki aroma yang khas dan kadang dianggap mengganggu, pete ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga energi, menyehatkan jantung, mencegah anemia, hingga membantu menurunkan berat badan.

Dengan mengonsumsinya secara wajar dan tidak berlebihan, petai dapat menjadi makanan tradisional yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan petai ke dalam menu makanan harian Anda!


Written BY KY

Update24

Recent Posts

2 Wartawan Alami Kekerasan Saat Meliput Keracunan MBG di Pasar Rebo

JAKARTA, KOMPAS — Dua wartawan mengalami kekerasan saat meliput peristiwa keracunan paket makan bergizi gratis…

1 jam ago

Teh Bunga: Harmoni Alam dalam 1 cangkir Kehangatan

Teh bunga bukan sekadar minuman. Ia adalah perwujudan dari keindahan dan kebaikan alam yang diolah…

2 jam ago

Blak-blakan! Purbaya Sindir Pertamina Malas-malasan Bangun Kilang, Benarkah Raksasa Energi RI Tertidur?

Kritik Tajam untuk Pertamina Pernyataan mengejutkan datang dari Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi…

2 jam ago

13 Tahun, 1 Aksi Nekat: Remaja Kabul Coba Taklukkan Langit

Pendahuluan: Aksi Penuh Risiko dari Seorang Anak Dunia penerbangan kembali diguncang oleh sebuah peristiwa yang…

3 jam ago

Prediksi Chelsea vs Benfica 1 Oktober 2025

Chelsea dan Benfica akan berjumpa pada matchday 2 league phase Liga Champions 2025/2026. Pertandingan fase liga UCL (UEFA Champions League)…

3 jam ago

7 Fakta Mengejutkan: Varian Baru COVID-19 Kembali Guncang Dunia di 2025

Pendahuluan: Ancaman Lama, Wajah Baru Lima tahun setelah dunia pertama kali diguncang oleh pandemi global…

3 jam ago