Ikan teri — kecil, gurih, dan sering dianggap lauk sederhana — ternyata menyimpan kandungan gizi luar biasa yang sering tidak disadari banyak orang. Meski ukurannya mungil, ikan teri merupakan salah satu superfood laut yang kaya akan protein, kalsium, omega-3, serta berbagai vitamin dan mineral penting untuk tubuh. Tidak heran jika para ahli gizi menyarankan untuk menjadikan teri sebagai bagian dari menu harian.
Berikut ini 7 manfaat dahsyat ikan teri yang akan membuat Anda semakin yakin untuk menjadikannya makanan favorit keluarga.
Ikan teri dikenal sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi yang mudah dicerna. Dalam 100 gram teri kering, terdapat sekitar 30 gram protein, jumlah yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh.
Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, rambut, dan enzim. Dengan kandungan asam amino lengkap, teri membantu menjaga massa otot tetap kuat — terutama bagi anak-anak yang sedang tumbuh dan orang dewasa yang aktif beraktivitas.
Menariknya, protein dari teri lebih mudah diserap tubuh dibandingkan daging merah, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin asupan protein sehat tanpa lemak berlebih.
Salah satu keunggulan terbesar ikan teri adalah kandungan kalsium yang sangat tinggi. Karena biasanya dikonsumsi beserta tulangnya, ikan teri menyumbang hingga 500–700 mg kalsium per 100 gram, hampir setara dengan segelas susu murni.
Kalsium berperan penting dalam:
Menjaga kekuatan tulang dan gigi
Mencegah osteoporosis pada usia lanjut
Membantu kontraksi otot dan fungsi saraf
Bagi anak-anak, konsumsi teri secara rutin dapat mendukung pertumbuhan tulang yang optimal. Sementara bagi orang tua, manfaatnya membantu menjaga kepadatan tulang agar tetap kuat dan tidak mudah rapuh.
Ikan teri mengandung asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang tinggi — nutrisi penting untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah. Omega-3 membantu menurunkan kadar trigliserida, menyeimbangkan kolesterol, serta mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang kaya omega-3, seperti teri, dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 30%. Selain itu, omega-3 juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah.
Dengan porsi kecil teri saja, Anda sudah mendapatkan asupan lemak sehat yang membantu menjaga jantung tetap kuat dan sehat sepanjang waktu.
Kandungan DHA dalam ikan teri tidak hanya bermanfaat bagi jantung, tetapi juga penting untuk kesehatan otak. DHA membantu menjaga struktur sel otak dan meningkatkan komunikasi antar sel saraf, sehingga berperan dalam fungsi kognitif dan daya ingat.
Bagi anak-anak, konsumsi ikan teri dapat membantu perkembangan otak dan kemampuan belajar. Sedangkan bagi orang dewasa dan lanjut usia, omega-3 dalam ikan teri berpotensi mengurangi risiko penurunan fungsi otak seperti demensia dan Alzheimer.
Jika Anda ingin otak tetap tajam dan fokus, menambahkan ikan teri ke dalam menu makan siang atau sarapan bisa menjadi pilihan cerdas.
Selain omega-3, teri juga mengandung vitamin A dan selenium yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A berperan dalam menjaga fungsi retina agar penglihatan tetap tajam, terutama saat kondisi cahaya redup.
Selenium, di sisi lain, membantu melindungi sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Kombinasi kedua nutrisi ini membuat teri menjadi makanan alami yang mendukung penglihatan sehat, mencegah rabun senja, dan menjaga kesehatan jaringan mata secara keseluruhan.
Ikan teri juga merupakan sumber zat besi, seng, dan vitamin B kompleks yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan sistem kekebalan tubuh.
Zat besi membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh, sementara vitamin B12 berperan dalam produksi energi dan menjaga kesehatan saraf. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan menurunnya konsentrasi.
Dengan mengonsumsi teri secara teratur, Anda dapat mencegah anemia sekaligus memperkuat daya tahan tubuh, terutama saat tubuh rentan terhadap infeksi atau kelelahan.
Meski kaya nutrisi, teri memiliki kalori yang relatif rendah, yaitu sekitar 80–90 kalori per 30 gram. Kandungan lemaknya pun sebagian besar adalah lemak baik, sehingga cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet sehat.
Kandungan proteinnya yang tinggi membantu menimbulkan rasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah keinginan untuk ngemil berlebihan. Ditambah lagi, ikan teri mengandung mineral penting seperti magnesium dan fosfor yang membantu metabolisme tubuh tetap optimal.
Dengan kata lain, ikan teri dapat menjadi lauk diet ideal yang lezat, bergizi, dan tidak membuat gemuk.
Meskipun menyehatkan, cara pengolahan ikan teri juga sangat menentukan manfaatnya. Berikut beberapa tips agar kandungan gizinya tetap terjaga:
Hindari penggunaan garam berlebihan. Ikan teri sudah memiliki rasa asin alami dari proses pengeringan. Tambahan garam bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Pilih ikan teri segar atau teri basah dibanding teri yang terlalu kering dan asin.
Gunakan metode memasak sehat, seperti menumis ringan, mengukus, atau memanggang. Hindari menggoreng terlalu lama karena dapat mengurangi kandungan omega-3.
Kombinasikan dengan sayuran dan nasi merah untuk keseimbangan nutrisi yang lebih baik.
Batasi konsumsi untuk penderita hipertensi, karena kandungan natriumnya bisa cukup tinggi pada teri asin.
Ikan teri mungkin kecil, tapi manfaatnya luar biasa besar bagi kesehatan tubuh. Mulai dari memperkuat tulang, menjaga jantung, meningkatkan kecerdasan otak, hingga mendukung penglihatan dan sistem imun — semua bisa diperoleh dari makanan sederhana ini.
Dengan mengolahnya secara tepat dan mengonsumsinya dalam porsi wajar, ikan teri bisa menjadi sumber gizi murah meriah yang setara dengan makanan laut mahal lainnya.
Jadi, jangan remehkan si kecil dari laut ini. Jadikan ikan teri bagian dari menu harian Anda dan rasakan sendiri 7 manfaat dahsyatnya untuk tubuh yang lebih sehat dan bertenaga.
Apakah
Majalengka — Suasana tenang di sebuah masjid kecil di Desa Sukamukti, Kabupaten Majalengka, mendadak berubah…
Bayangkan sebuah pertarungan dunia di mana dua makhluk dari garis keturunan yang sama namun nasibnya…
Tubuh manusia memiliki cara tersendiri dalam memberi sinyal ketika ada sesuatu yang tidak beres. Salah…
Lebih dari Sekadar Minuman Pagi: Eksplorasi Komponen Utama Latte latte, yang secara harfiah berarti…
https://yokmaju.com/
1. Pendahuluan: Ikan Cupang dan Potensi Ekonominya Ikan cupang (Betta splendens) kini tidak lagi sekadar…