Daging biawak mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, bahkan dianggap ekstrem untuk dikonsumsi. Namun, di beberapa daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan sebagian Jawa, daging biawak sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Rasanya mirip ayam kampung dengan tekstur agak kenyal, dan yang menarik, kandungan nutrisinya ternyata sangat berkhasiat bagi kesehatan.
Meski masih kontroversial, penelitian dan pengalaman masyarakat menunjukkan bahwa daging biawak mengandung protein tinggi, lemak baik, serta berbagai zat aktif yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh hingga mempercepat pemulihan dari penyakit tertentu. Berikut ini adalah tujuh manfaat dahsyat daging biawak yang perlu kamu ketahui.
Daging biawak mengandung protein hewani berkualitas tinggi dan asam amino esensial yang penting untuk membangun sistem imun. Protein ini berperan dalam membentuk antibodi yang melawan infeksi dan mempercepat regenerasi sel.
Selain itu, kandungan zink dan zat besi dalam daging ini juga membantu produksi sel darah merah dan menjaga energi tubuh tetap optimal.
Masyarakat tradisional percaya bahwa konsumsi daging biawak dalam jumlah wajar dapat membantu tubuh menjadi lebih kuat, terutama bagi mereka yang sering kelelahan atau baru sembuh dari sakit.
Salah satu manfaat paling terkenal dari daging biawak adalah kemampuannya untuk mengobati penyakit kulit, seperti eksim, gatal-gatal, psoriasis, dan panu.
Daging ini dipercaya mengandung senyawa alami yang bersifat antibakteri dan antiradang, sehingga dapat membantu meredakan peradangan pada kulit.
Beberapa orang bahkan menggunakan minyak biawak yang diolah dari lemaknya untuk dioleskan secara topikal pada area kulit yang bermasalah.
Meskipun efeknya belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah, banyak testimoni masyarakat yang merasakan perbaikan kondisi kulit setelah rutin mengonsumsi daging ini atau menggunakan minyaknya.
Manfaat lain yang sering disebutkan adalah meningkatkan stamina dan vitalitas pria. Daging biawak dipercaya mengandung zat aktif yang dapat merangsang produksi hormon testosteron alami, sehingga membantu meningkatkan gairah dan performa tubuh.
Selain itu, kandungan proteinnya yang tinggi membantu memperbaiki jaringan otot, meningkatkan energi, dan memperlancar peredaran darah. Tidak heran jika daging ini kerap dijuluki sebagai “daging energi pria” dalam pengobatan tradisional di beberapa daerah.
Daging biawak juga diyakini memiliki kemampuan dalam mempercepat penyembuhan luka. Kandungan kolagen alami dan protein di dalamnya membantu proses regenerasi jaringan kulit dan otot.
Zat besi yang tinggi juga membantu meningkatkan oksigenasi darah, sehingga luka lebih cepat mengering dan sembuh.
Beberapa pengobatan tradisional bahkan merebus daging ini bersama rempah-rempah tertentu untuk diminum sebagai tonik alami bagi pasien pascaoperasi atau setelah cedera fisik.
Dalam pengobatan tradisional, daging biawak dipercaya efektif untuk meredakan gangguan pernapasan, seperti asma, batuk kronis, dan sesak napas.
Senyawa alami yang terkandung dalam daging ini disebut memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi pada saluran pernapasan, membantu meredakan lendir, serta mengurangi iritasi di paru-paru.
Beberapa masyarakat bahkan mengonsumsi sup daging biawak hangat secara rutin sebagai obat alami untuk memperkuat paru-paru dan sistem pernapasan.
Bagi kamu yang aktif berolahraga, daging biawak bisa menjadi alternatif sumber protein alami untuk membantu pembentukan otot.
Protein dan asam amino esensial di dalamnya mendukung pembentukan jaringan otot baru, mempercepat pemulihan setelah latihan, serta meningkatkan stamina tubuh.
Selain itu, kandungan lemak baik dan zat besi di dalamnya juga dapat membantu meningkatkan produksi energi secara alami tanpa efek samping seperti suplemen sintetis.
Daging biawak juga mengandung kalsium, fosfor, dan kolagen alami yang berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang dan elastisitas sendi.
Bagi orang yang sering mengalami nyeri sendi atau tulang lemah, konsumsi daging biawak dalam jumlah kecil dan rutin dapat membantu memperbaiki jaringan ikat serta mencegah pengeroposan tulang.
Kandungan kolagennya juga membantu menjaga kulit tetap kenyal dan mencegah penuaan dini, menjadikannya manfaat ganda bagi tubuh.
Meski memiliki banyak manfaat, daging biawak tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Pastikan sumbernya bersih dan aman.
Daging biawak harus berasal dari hewan yang sehat dan tidak terpapar bahan kimia atau racun dari lingkungan.
Masak hingga matang sempurna.
Daging biawak mentah bisa mengandung parasit atau bakteri berbahaya seperti Salmonella.
Jangan dikonsumsi berlebihan.
Konsumsi berlebih bisa membebani fungsi hati dan ginjal karena kandungan proteinnya yang tinggi.
Konsultasi dengan ahli.
Jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap daging tertentu atau sedang mengonsumsi obat medis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba.
Daging biawak memang bukan bahan makanan umum, namun di balik keunikannya tersimpan beragam manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh. Dari meningkatkan imunitas, mengobati penyakit kulit, hingga membantu pembentukan otot dan menjaga kesehatan tulang, semua bisa diperoleh jika dikonsumsi dengan cara yang benar dan tidak berlebihan.
Meski sebagian besar manfaatnya masih bersifat empiris atau berdasarkan pengalaman masyarakat, tidak dapat dipungkiri bahwa kandungan nutrisi dalam daging biawak sangat menjanjikan untuk dijadikan bahan penelitian lebih lanjut di dunia kesehatan modern.
Bagi kamu yang penasaran dan berani mencoba, pastikan memilih daging biawak yang aman, dimasak dengan benar, dan dikonsumsi dalam batas wajar. Siapa tahu, daging eksotis ini bisa menjadi sumber energi alami dan rahasia kebugaran tradisional yang selama ini belum banyak diketahui.
Written BY KY
Di tengah maraknya tren perawatan kulit yang menjanjikan wajah cerah instan, muncul satu kandungan skincare…
Pendahuluan: Wajah Bisa Jadi Cermin Penggunaan Narkoba Siapa sangka, wajah seseorang bisa mengungkap banyak hal—termasuk…
Asia pimpin daftar negara paling aman untuk berjalan sendirian di malam hari. Temukan 10 negara…
Rahasia Tetap Produktif Saat Dunia Terlelap 1. Tantangan di Balik Shift Malam yang Tidak Terlihat…