Vitamin K mungkin tidak sepopuler vitamin C atau vitamin D, tetapi perannya sangat vital dalam menjaga kesehatan tubuh. Vitamin ini adalah vitamin larut lemak yang ditemukan dalam dua bentuk utama: Vitamin (K1) (phylloquinone) yang banyak terdapat pada sayuran hijau, dan Vitamin (K2) (menaquinone) yang biasanya berasal dari produk hewani atau hasil fermentasi.
Meskipun tubuh hanya membutuhkan vitamin K dalam jumlah kecil, kekurangan vitamin ini bisa berdampak serius pada kesehatan, khususnya terkait darah, tulang, dan jantung. Artikel ini akan membahas 7 manfaat dahsyat vitamin K yang wajib Anda ketahui.
Manfaat utama dan paling terkenal dari vitamin K adalah perannya dalam proses pembekuan darah. Tanpa vitamin (K), tubuh akan kesulitan menghentikan perdarahan saat terjadi luka. Vitamin (K) bekerja dengan membantu produksi protein khusus yang disebut prothrombin, yang bertugas mengaktifkan pembekuan darah.
Kekurangan vitamin (K) bisa menyebabkan pendarahan berlebihan, memar yang mudah muncul, hingga risiko perdarahan internal. Oleh karena itu, vitamin (K) sangat penting bagi siapa pun, terutama bagi pasien yang sedang menjalani operasi atau mereka dengan gangguan pembekuan darah.
Selain kalsium dan vitamin D, ternyata vitamin K juga memegang peran penting dalam kesehatan tulang. Vitamin ini berfungsi mengaktifkan protein yang disebut osteocalcin, yang membantu mengikat kalsium ke tulang sehingga kepadatan tulang tetap terjaga.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin (K) yang cukup dapat mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang, terutama pada wanita setelah menopause. Dengan kata lain, vitamin (K) adalah sekutu yang tidak boleh diabaikan dalam menjaga kekuatan tulang sepanjang usia.
Vitamin K juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Fungsinya berkaitan dengan pencegahan kalsifikasi arteri, yaitu kondisi ketika kalsium menumpuk di dinding pembuluh darah sehingga membuatnya kaku.
Vitamin (K2) secara khusus membantu mengaktifkan protein yang disebut matrix Gla-protein (MGP), yang berfungsi menghambat kalsium menempel pada arteri. Dengan demikian, vitamin (K) dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Vitamin K mungkin juga berperan dalam kesehatan otak. Vitamin ini mendukung produksi sphingolipid, sejenis lemak penting yang terdapat dalam membran sel otak.
Asupan vitamin (K) yang cukup dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada orang tua, termasuk memori dan konsentrasi. Beberapa penelitian bahkan mengaitkan kekurangan vitamin (K) dengan risiko gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer. Walaupun masih perlu penelitian lebih lanjut, manfaat ini cukup menjanjikan.
Vitamin K juga memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Karena perannya dalam pembekuan darah dan penyembuhan luka, vitamin ini sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mengurangi memar, bekas luka, stretch mark, hingga lingkaran hitam di bawah mata.
Selain itu, vitamin (K) dapat mempercepat regenerasi jaringan kulit sehingga membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat cedera kecil. Tidak heran bila banyak krim topikal mengandung vitamin (K) untuk mempercepat pemulihan kulit.
Vitamin K berperan dalam metabolisme tubuh, khususnya dalam pemanfaatan energi dan pembentukan protein. Vitamin ini bekerja bersama dengan berbagai enzim untuk mengaktifkan protein-protein penting dalam tubuh.
Ketersediaan vitamin (K) yang cukup membuat proses metabolisme lebih optimal, sehingga tubuh lebih efisien dalam menggunakan energi, menjaga stamina, dan mendukung aktivitas sehari-hari.
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa vitamin (K), terutama vitamin K2, mungkin memiliki potensi dalam menurunkan risiko kanker tertentu, seperti kanker hati, kanker prostat, dan kanker paru-paru. Vitamin (K) dipercaya membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan mekanisme apoptosis (kematian sel yang abnormal).
Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, hasilnya cukup menjanjikan dan menunjukkan bahwa vitamin (K) memiliki potensi lebih besar dari sekadar mendukung pembekuan darah.
Untuk mendapatkan manfaat vitamin K secara optimal, penting mengetahui sumber makanannya.
Vitamin (K1) banyak ditemukan pada sayuran hijau: bayam, kale, brokoli, sawi, dan selada.
Vitamin (K2) banyak terdapat pada makanan hasil fermentasi (natto, keju, yogurt), daging, hati sapi, serta kuning telur.
Mengonsumsi makanan ini secara seimbang dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin K harian Anda.
Kebutuhan vitamin K berbeda tergantung usia dan jenis kelamin. Secara umum:
Pria dewasa: sekitar 120 mikrogram per hari
Wanita dewasa: sekitar 90 mikrogram per hari
Kebutuhan ini biasanya bisa dipenuhi hanya dengan pola makan sehat yang kaya sayuran hijau dan produk fermentasi. Namun, pada kondisi tertentu (misalnya pasien dengan gangguan hati atau penggunaan obat pengencer darah), suplementasi mungkin dibutuhkan dengan pengawasan dokter.
Vitamin K memang sering terlupakan dibanding vitamin lain, namun manfaatnya sangat besar bagi kesehatan tubuh. Dari pembekuan darah, kesehatan tulang, jantung, hingga potensi mencegah kanker, vitamin ini layak mendapat perhatian lebih.
Pastikan Anda mendapatkan asupan vitamin (K) yang cukup dari makanan sehari-hari, terutama sayuran hijau dan makanan fermentasi. Dengan begitu, tubuh akan lebih terlindungi dari risiko berbagai penyakit serius.
Dengan memahami 7 manfaat dahsyat vitamin K, kita semakin sadar bahwa menjaga asupan vitamin ini adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan.
Written BY KY
Pembukaan: Saat Burger Jadi Simbol Makanan Bergizi? Di era serba cepat, makanan instan dan fast…
Pendahuluan Bangun pagi sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Tidak sedikit yang memasang…
IQ atau Intelligence Quotient merupakan salah satu ukuran yang digunakan untuk menilai kapasitas intelektual seseorang
Setiap zodiak dalam astrologi memiliki karakteristik unik yang membentuk cara berpikir, merasa, dan bertindak seseorang.…
Update daftar 17 tim yang lolos ke Piala Dunia 2026 terdiri dari beberapa negara seperti…
Jangan remehkan kekuatan jalan kaki sederhana - dalam 3 bulan, Anda bisa turunkan tekanan darah…