Categories: Trending

7 Gejala Awal Kanker yang Sering Diabaikan

Pindah ke Tempat Sampah

Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa kanker menjadi penyebab kematian nomor dua setelah penyakit jantung, dengan jutaan orang meninggal setiap tahunnya. Meskipun begitu, banyak kasus kanker sebenarnya bisa dicegah atau ditangani lebih dini jika gejalanya terdeteksi sejak awal.

Sayangnya, sebagian besar orang sering mengabaikan tanda-tanda awal kanker. Gejalanya kerap dianggap sepele, mirip penyakit ringan, atau bahkan dianggap hal normal yang tidak membutuhkan perhatian medis. Padahal, semakin cepat kanker ditemukan, semakin besar pula peluang keberhasilan pengobatannya.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang 7 gejala awal kanker yang sering diabaikan, mengapa gejala itu muncul, apa yang bisa menjadi penyebab lain, dan kapan sebaiknya seseorang memeriksakan diri ke dokter.


1. Penurunan Berat Badan yang Drastis tanpa Sebab Jelas

Penurunan berat badan biasanya dianggap sebagai hal positif, terutama bagi mereka yang sedang diet. Namun, bila tubuh mengalami penurunan berat badan lebih dari 5 kilogram dalam waktu singkat tanpa usaha apa pun, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius, termasuk kanker.

Mengapa Bisa Terjadi?

Pada penderita kanker, sel-sel abnormal membakar energi dalam jumlah besar. Selain itu, kanker dapat mengubah metabolisme tubuh, sehingga kalori terbakar lebih cepat meski seseorang tidak banyak beraktivitas. Beberapa jenis kanker seperti kanker pankreas, lambung, paru-paru, dan kerongkongan sering kali menunjukkan gejala ini pada tahap awal.

Apa Penyebab Lain yang Mirip?

  • Masalah tiroid (hipertiroidisme)

  • Diabetes yang tidak terkontrol

  • Stres berat

  • Infeksi kronis

Kapan Harus Waspada?

Jika berat badan turun lebih dari 10% dari berat awal dalam waktu 3–6 bulan tanpa diet atau olahraga khusus, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan medis.


2. Kelelahan yang Berkepanjangan

Kelelahan adalah hal biasa setelah bekerja keras atau kurang tidur. Namun, kelelahan kronis yang tidak membaik meski sudah istirahat cukup bisa menjadi sinyal kanker.

Mengapa Bisa Terjadi?

Sel kanker dapat mengganggu metabolisme, mengonsumsi nutrisi penting, serta menyebabkan tubuh kekurangan energi. Selain itu, beberapa kanker seperti leukemia bisa menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah (anemia), yang membuat tubuh lemah dan mudah lelah.

Penyakit Lain yang Menyerupai

  • Anemia karena kekurangan zat besi

  • Gangguan tidur (insomnia, sleep apnea)

  • Penyakit tiroid

  • Stres atau depresi

Tanda Bahaya

Jika lelah berlebihan hingga mengganggu aktivitas harian, disertai gejala lain seperti pucat, sesak napas, atau penurunan berat badan, jangan anggap remeh.


3. Benjolan atau Pembengkakan yang Tidak Wajar

Salah satu tanda klasik kanker adalah munculnya benjolan yang tidak kunjung hilang. Benjolan bisa muncul di payudara, leher, ketiak, testis, atau bagian tubuh lainnya.

Mengapa Bisa Terjadi?

Benjolan terbentuk akibat pertumbuhan sel yang tidak normal dan menumpuk membentuk massa jaringan. Pada kanker payudara, misalnya, benjolan bisa terasa keras, tidak nyeri, dan bentuknya tidak beraturan.

Penyebab Lain yang Mirip

  • Kista jinak

  • Lipoma (tumor lemak)

  • Infeksi (pembengkakan kelenjar getah bening)

Kapan Harus Waspada?

Jika benjolan tidak hilang dalam 2–3 minggu, terus membesar, atau terasa keras dan menempel pada jaringan di sekitarnya, segera lakukan pemeriksaan medis.


4. Perubahan pada Kulit

Kulit sering kali menjadi cermin kondisi kesehatan seseorang. Perubahan pada kulit yang tidak wajar dapat menjadi tanda kanker kulit atau bahkan kanker organ dalam.

Bentuk Perubahan yang Perlu Diwaspadai

  • Tahi lalat yang berubah bentuk, warna, atau ukuran

  • Luka pada kulit yang sulit sembuh

  • Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap atau kekuningan

  • Kulit terasa gatal, kering, atau bersisik tanpa sebab jelas

Mengapa Bisa Terjadi?

Kanker kulit (melanoma, karsinoma sel basal, atau karsinoma sel skuamosa) ditandai dengan pertumbuhan sel kulit yang tidak terkendali. Sementara itu, perubahan warna kulit seperti menguning bisa menunjukkan kanker hati atau pankreas.

Penyebab Lain yang Mirip

  • Infeksi kulit

  • Alergi

  • Penyakit autoimun seperti lupus atau psoriasis


5. Batuk Kronis dan Suara Serak

Batuk biasanya dianggap hal sepele, terutama jika dikaitkan dengan flu atau alergi. Namun, batuk yang tidak sembuh lebih dari 3 minggu, apalagi disertai darah, bisa menandakan kanker paru-paru atau kanker tenggorokan.

Mengapa Bisa Terjadi?

Sel kanker di paru-paru atau saluran pernapasan dapat mengiritasi jaringan sehingga memicu batuk terus-menerus. Pada kanker laring, perubahan suara atau serak yang tidak hilang bisa menjadi tanda awal.

Penyakit Lain yang Mirip

  • Asma

  • Bronkitis

  • Infeksi saluran pernapasan atas

  • GERD (asam lambung naik)

Kapan Harus Waspada?

Jika batuk berlangsung lebih dari 3 minggu, apalagi disertai darah, sesak napas, atau nyeri dada, segera periksa ke dokter.


6. Perubahan Pola Buang Air (BAB/BAK)

Perubahan pada kebiasaan buang air, baik besar maupun kecil, bisa mengindikasikan adanya masalah serius.

Pada Buang Air Besar (BAB)

  • Diare atau sembelit berkepanjangan

  • Feses berdarah atau berwarna hitam pekat

  • Perubahan bentuk feses (menjadi lebih kecil/sempit)

Hal ini bisa menjadi tanda kanker usus besar atau rektum.

Pada Buang Air Kecil (BAK)

  • Sering buang air kecil terutama malam hari

  • Nyeri atau sulit saat BAK

  • Urin bercampur darah

Gejala tersebut bisa menunjukkan kanker prostat atau kandung kemih.

Penyakit Lain yang Mirip

  • Wasir

  • Infeksi saluran kemih

  • Batu ginjal atau batu kandung kemih

  • Sindrom iritasi usus besar (IBS)


7. Nyeri yang Tidak Hilang

Nyeri sering dianggap sebagai keluhan biasa. Namun, nyeri yang menetap tanpa sebab jelas harus diwaspadai.

Mengapa Bisa Terjadi?

Nyeri pada penderita kanker bisa disebabkan oleh pertumbuhan tumor yang menekan saraf atau organ. Misalnya:

  • Nyeri tulang bisa menandakan kanker tulang atau metastasis kanker ke tulang.

  • Nyeri kepala hebat bisa menjadi gejala tumor otak.

  • Nyeri perut persisten bisa terkait kanker pankreas, ovarium, atau hati.

Penyakit Lain yang Menyerupai

  • Radang sendi

  • Migrain

  • Masalah pencernaan (gastritis, tukak lambung)


Mengapa Banyak Orang Mengabaikan Gejala Awal Kanker?

Ada beberapa alasan umum mengapa gejala awal kanker sering diabaikan:

  1. Mirip penyakit ringan – Batuk, lelah, atau sakit perut dianggap masalah biasa.

  2. Kurang kesadaran kesehatan – Banyak orang tidak terbiasa melakukan medical check-up.

  3. Takut hasil diagnosis – Rasa takut membuat sebagian orang menunda pemeriksaan.

  4. Faktor ekonomi – Biaya pemeriksaan dianggap mahal, padahal kini ada banyak program skrining gratis dari pemerintah maupun lembaga kesehatan.


Pentingnya Deteksi Dini

Deteksi dini kanker terbukti meningkatkan peluang sembuh hingga 80–90%, tergantung jenisnya. Misalnya, kanker payudara stadium awal memiliki angka harapan hidup 5 tahun lebih dari 90%. Namun jika baru ditemukan pada stadium lanjut, angka ini bisa turun drastis.

Cara yang bisa dilakukan:

  • Pemeriksaan mandiri: misalnya SADARI (periksa payudara sendiri).

  • Medical check-up rutin: terutama bagi yang punya riwayat keluarga dengan kanker.

  • Tes laboratorium & pencitraan: seperti pap smear, mammografi, kolonoskopi, CT scan.


Tips Mencegah Kanker

Selain waspada pada gejala awal, pencegahan kanker bisa dilakukan dengan gaya hidup sehat, antara lain:

  1. Konsumsi makanan bergizi seimbang (sayur, buah, protein sehat).

  2. Hindari rokok dan alkohol.

  3. Rutin olahraga minimal 30 menit per hari.

  4. Jaga berat badan ideal.

  5. Lindungi kulit dari paparan sinar UV berlebih.

  6. Lakukan vaksinasi, misalnya vaksin HPV dan hepatitis B.


Kesimpulan

Kanker sering kali datang tanpa disadari, karena gejala awalnya samar dan mirip penyakit ringan. Tujuh gejala awal yang sering diabaikan meliputi:

  1. Penurunan berat badan drastis

  2. Kelelahan kronis

  3. Benjolan tidak wajar

  4. Perubahan pada kulit

  5. Batuk kronis atau suara serak

  6. Perubahan pola buang air

  7. Nyeri yang tidak hilang

Jangan menunggu sampai parah untuk memeriksakan diri. Deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa. Dengan mengenali gejala ini dan menjalani gaya hidup sehat, kita bisa mengurangi risiko kanker serta meningkatkan kualitas hidup.

By: BomBom

Update24

Recent Posts

4 Penyebab Tubuh Dapat Mengalami Alergi Dingin

Tdak seimua orang dapat menikmati udara, cuaca, atau suhu dingin. Selain menggigil karena kedinginan, beberapa…

3 hari ago

Apa Itu Tiket Dinamis Piala Dunia 2026 dan Mengapa Merugikan Suporter?

Tiket dinamis Piala Dunia 2026 mirip dengan mekanisme tiket pesawat atau hotel Tahap distribusi tiket…

3 hari ago

7 Manfaat Dahsyat Buah Belimbing untuk Kesehatan Tubuh

Buah belimbing, atau dikenal juga dengan nama star fruit karena bentuknya menyerupai bintang ketika dipotong…

3 hari ago

Polri Tetapkan 1 Tersangka Baru : Tambang Ilegal Batu Bara di IKN

Polri Tetapkan 1 Tersangka Baru : Kasus Tambang Ilegal Batu Bara Rp 5,7 T di…

3 hari ago

Analisis Saham PT Repower Asia Indonesia Tbk

Kami berkomitmen menghadirkan hunian dan proyek properti di lokasi strategis dengan standar kualitas tinggi, dirancang…

3 hari ago