Jakarta – Ginjal adalah organ yang paling penting untuk tubuh. Fungsinya untuk menyaring limbah dari darah, membantu mengatur jumlah cairan dalam tubuh, mengatur tekanan darah, dan membantu produksi sel darah merah.
Sebagian besar orang tanpa sadar melakukan kebiasaan yang membebani ginjal. Kesalahan kecil tapi serius berakibat fatal, seperti kerusakan ginjal permanen.
Berikut enam kebiasaan hidup yang tanpa sadar bisa membahayakan fungsi ginjal:
1. Konsumsi Gula Berlebihan
Konsumsi gula yang berlebihan tidak hanya meningkatkan kadar glukosa darah, tetapi bisa membebani ginjal. Terutama pada orang yang resisten insulin atau pradiabetes yang tidak terdiagnosis.
Ginjal bekerja keras untuk menyaring kelebihan glukosa dari darah. Saat gula darah terus-menerus tinggi, ginjal akan semakin sulit menyaringnya.
Namun, seiring waktu hal ini dapat merusak pembuluh darah di dalam ginjal dan mengakibatkan penurunan fungsinya. Maka dari itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi minuman manis, makanan olahan, dan karbohidrat olahan untuk meringankan fungsi ginjal.
2. Kurang Minum Air Putih
Air membantu ginjal menyaring racun dan limbah. Jika tubuh kekurangan air, kinerja ginjal menjadi kurang efektif karena tidak ada cairan untuk diproses.
Dikutip dari Times of India, dehidrasi juga meningkatkan risiko batu ginjal atau infeksi saluran kemih yang bisa mempengaruhi fungsi ginjal. Disarankan untuk minum cukup air putih setiap hari demi menjaga kesehatan ginjal.
3. Terlalu Banyak Konsumsi Garam
Asupan natrium yang berlebihan merupakan penyebab umum tekanan darah tinggi, yang langsung membebani ginjal. Organ tersebut berfungsi mengatur jumlah garam dalam tubuh.
Namun, terlalu banyak garam dapat menekan ginjal dan merusak pembuluh darah kecil dalam jangka panjang. Biasanya, makanan kemasan, makanan siap saji, hingga produk kalengan cenderung tinggi natrium.
Untuk mencegah kerusakan ginjal, kurangi asupan garam dalam makanan yang dikonsumsi. Mulailah menyiapkan makanan segar di rumah dan membaca label produk sebelum membelinya.
4. Mengabaikan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan satu penyebab utama penyakit ginjal. Kondisi tekanan darah yang terus-menerus pada pembuluh darah dapat merusak sistem penyaringan di ginjal.
Sayangnya, banyak pasien tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala sama sekali. Hal ini yang membuat orang kerap tidak menyadarinya.
Menjaga tekanan darah tetap terkendali bisa dengan menjalani gaya hidup tertentu, mengurangi stres, berolahraga secara teratur, hingga minum obat bila diperlukan dapat mencegah penurunan fungsi ginjal dalam jangka panjang.
5. Kurang Tidur
Ginjal juga memiliki siklus tidur-bangun alami. Saat tidur terganggu atau terus-menerus berkurang, hormon-hormon yang berperan dalam mengatur fungsi ginjal akan terganggu.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan peningkatan tekanan darah yang berdampak serius pada kesehatan ginjal. Agar lebih berkualitas, tidurlah 7-9 agar setiap malam membantu proses perbaikan alami tubuh, termasuk ginjal.
6. Kurang Olahraga
Menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan kurang olahraga pada berdampak signifikan pada kesehatan. Bahkan, olahraga ringan pun dapat membantu ginjal berfungsi optimal, seperti jogging, berjalan, atau berenang.
Ginjal merupakan organ tubuh yang berperan dalam menyaring limbah, menyeimbangkan elektrolit, dan mengatur tekanan darah. Karena vitalnya fungsi ginjal, maka penting menjaga kesehatan ginjal.
Untuk diketahui kerusakan ginjal adalah kondisi ketika ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik dalam menyaring limbah, racun, dan kelebihan cairan dari darah. Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang jarang disadari menjadi faktor utama kerusakan ginjal.
Mewaspadai perilaku sehari-hari yang bisa membahayakan organ ini sangat penting. Dikutip dari laman Times of India, berikut sejumlah kebiasaan yang bisa merusak ginjal.
Penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID) dan analgesik secara sering dan tanpa pengawasan dokter, bisa merusak ginjal. Obat-obatan ini termasuk ibuprofen, aspirin, dan naproxen.
Saat dikonsumsi, obat-obatan tersebut bisa mengurangi aliran darah ke ginjal dan seiring waktu menyebabkan penyakit ginjal kronis. Inilah mengapa dokter menyarankan untuk menggunakan obat pereda nyeri secara terbatas.
Konsumsi alkohol bisa merusak ginjal secara serius. Alkohol mengubah cara kerja ginjal. Selain menyaring limbah, ginjal juga menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
Ketika minum alkohol, tubuh mengalami dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah. Hal ini dapat membahayakan ginjal.
Pendahuluan: Panggung Diplomasi Dunia dan Harapan Indonesia Pada Senin, 22 September 2025 waktu setempat, Presiden…
Salah satunya adalah kebiasaan meminum kopi 12 shoot — sebuah minuman yang mengandung 12 kali…
buah Kiwi dikenal sebagai buah eksotis yang memiliki rasa unik, perpaduan antara manis dan asam…
Deretan rekomendasi kabel data micro USB terbaik dari berbagai merk, mulai dari Samsung, Vivan, UNEED, dan…
Gelombang Protes Anti-Imigrasi Mengguncang Inggris Inggris kembali menjadi sorotan dunia setelah gelombang protes Anti-Imigrasi merebak…
Taipei, 24 September 2025 – Topan Ragasa, badai terkuat yang melanda Taiwan dalam kurun lima…