Kylian Mbappe semakin menegaskan statusnya sebagai mesin gol di Eropa. Ia mencatat hat-trick saat Real Madrid melibas Kairat Almaty 5-0 di Liga Champions.
Gol-gol itu membuat Mbappe kini mengoleksi 60 gol sepanjang kariernya di ajang ini. Ia pun berhasil menyamai rekor Ruud van Nistelrooy, salah satu striker terbaik Eropa.
Meski begitu, Mbappe belum masuk ke lima besar pencetak gol sepanjang masa. Masih ada nama-nama besar dengan catatan gol lebih impresif darinya.
Deretan itu dihuni oleh legenda hidup hingga pemain aktif yang terus konsisten mencetak gol. Dominasi mereka menjadi bukti kelas di panggung terbesar sepak bola Eropa.
Mari simak siapa saja lima pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions yang masih sulit dikejar Mbappe.
Raul Gonzalez adalah legenda Real Madrid yang punya catatan impresif di Liga Champions. Ia mencetak 71 gol dari 142 pertandingan, membuktikan konsistensinya di panggung Eropa.
Mantan pemain muda Atletico Madrid itu justru bersinar bersama rival sekotanya. Ia berperan besar dalam mengakhiri penantian panjang Real Madrid dengan gelar Liga Champions 1998.
Selama 15 tahun di Madrid, Raul menikmati masa keemasan penuh gelar dan gol. Setelah hengkang ke Schalke, ia tetap tajam dengan lima gol di Liga Champions dan membawa tim Jerman itu menembus babak semifinal.
Karim Benzema berhasil menorehkan 90 gol di Liga Champions, melampaui catatan Raul di Real Madrid. Ia sudah menunjukkan ketajaman sejak di Lyon dengan 12 gol dari 19 pertandingan.
Saat Ronaldo masih di Madrid, Benzema rela jadi aktor pendukung. Meski begitu, ia tetap sukses mengoleksi empat gelar Liga Champions.
Momen terbaiknya hadir setelah 2018 ketika menjadi ujung tombak utama. Musim 2021/22, ia mencetak 15 gol dan memimpin comeback dramatis Madrid hingga juara, sekaligus meraih Ballon d’Or.
Robert Lewandowski masuk jajaran elit dengan torehan 105 gol di Liga Champions. Ia mengawalinya bersama Borussia Dortmund sebelum bersinar di Bayern Munchen dan Barcelona.
Ketajamannya terlihat jelas ketika memborong empat gol ke gawang Real Madrid di semifinal 2013. Meski Dortmund kalah di final, Bayern langsung merekrutnya setahun berselang.
Di Jerman, Lewandowski menjelma mesin gol dengan musim gemilang 2019/20 saat meraih treble winner. Pindah ke Barcelona pada 2022, ia tetap konsisten dan kini sejajar dengan Messi serta Ronaldo sebagai pemain dengan tiga digit gol di kompetisi ini.
Lionel Messi menorehkan 129 gol di Liga Champions, rekor yang sulit disaingi. Dari jumlah itu, 120 gol dicetak bersama Barcelona dan sembilan gol lain saat bermain di PSG.
Bersama tim Catalan, Messi meraih empat gelar juara Eropa. Ia menjadi penentu di final 2009 dan 2011, termasuk penampilan brilian melawan Manchester United di Wembley.
Legenda asal Argentina itu juga enam kali menjadi top skor Liga Champions. Puncaknya, Messi membuat sensasi dengan lima gol ke gawang Bayer Leverkusen pada 2012, salah satu malam paling bersejarah di kompetisi ini.
Cristiano Ronaldo masih berdiri di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan torehan 141 gol. Catatan itu ia raih bersama tiga klub besar: Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.
Awalnya, perjalanan Ronaldo di Eropa tidak mudah. Ia baru mencetak gol perdananya pada musim 2006/07, tepatnya di leg kedua perempat final melawan AS Roma.
Namun, setelah itu Ronaldo meledak sebagai predator ulung. Kesuksesan bersama Real Madrid dengan empat trofi Liga Champions dan enam kali top skor membuktikan statusnya sebagai pemain paling tajam dalam sejarah turnamen ini.
Laga Barcelona melawan PSG kali ini akan terasa penuh cerita. Bukan hanya karena duel besar, tetapi juga jejak pemain yang pernah bersinar di kedua klub.
Barcelona bakal menjamu PSG di ajang Liga Champions pada Kamis (1/10/2025) dini hari WIB. Sorotan tertuju pada kembalinya Luis Enrique dan Ousmane Dembele ke markas lamanya.
Kedua tim punya catatan prestasi gemilang di Eropa. Barcelona mengoleksi lima gelar Liga Champions, sementara PSG mengukir sejarah dengan trofi pertama mereka tahun lalu.
Persaingan ini punya dimensi lain di luar hasil pertandingan. Banyak pemain hebat yang pernah memperkuat Barcelona sekaligus PSG.
Nama-nama besar itu menjadi penghubung sejarah panjang dua tim elit Eropa. Mereka menghadirkan kisah menarik tentang karier yang menyeberangi dua klub besar.
Berikut ini lima pemain super yang pernah merasakan atmosfer di Camp Nou maupun Parc des Princes. Mereka menjadi saksi hidup kedekatan unik Barca dan PSG.
Pemerintah Indonesia menolak menerbitkan visa bagi enam atlet senam israel yang terdaftar tampil di 53rd…
Dalam hidup, setiap orang dihadapkan pada serangkaian keputusan—mulai dari yang sederhana seperti memilih menu makan…
Menjaga kesehatan usus adalah kunci utama untuk memiliki tubuh yang bugar dan sistem kekebalan yang…
Kecelakaan Tragis yang Menggemparkan Warga Suasana tenang di sekitar kawasan Pajak USU, Medan, mendadak berubah…
https://yokmaju.com/
mikroplastik Hujan di Jakarta kini mengandung bahaya. Para ahli memperingatkan potensi bahaya bagi kesehatan dan…