Usus memegang peranan penting dalam sistem pencernaan dan kekebalan tubuh. Bahkan, penelitian menemukan bahwa mikrobioma usus bisa memengaruhi sistem saraf pusat, yang mengendalikan fungsi otak. Mengonsumsi 5 Minuman yang tidak tepat bisa berpotensi merusak usus. Minuman ini seringkali mengandung gula, pemanis buatan, atau bahan lainnya yang bisa mengganggu pencernaan. Sehingga, asupannya perlu di kurangi.
Ada sejumlah minuman yang bisa merusak usus jika di konsumsi secara berlebihan. Di kutip dari Eat This Not That, berikut di antaranya:
Teh manis menjadi minuman yang biasa di konsumsi banyak orang. Namun, asupan ini ternyata tidak baik bagi kesehatan usus. Menurut pakar nutrisi dan penulis buku Wall Street Journal The Family Immunity Cookbook, Toby Amidor, MS, RD, CDN, FAND, beberapa minuman terburuk bagi kesehatan usus adalah yang mengandung gula tambahan, seperti es teh manis. Dia merujuk pada sebuah studi pada tahun 2020 yang menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi gula bisa memicu peradangan dan mengubah keseimbangan antara mikrobioma usus baik dan buruk. Hal tersebut bisa mengakibatkan konsekuensi kesehatan.
Minuman energi biasanya di konsumsi untuk menghilangkan rasa lelah. Tapi, menurut pendiri Nutrition Starring You, Lauren Harris-Pincus, MS, RDN, minuman berenergi dengan kafein tinggi bisa menyebabkan gastritis, peradangan, peningkatan motilitas usus, dan diare. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan lambung mengeluarkan lebih banyak asam yang memperburuk gejala refluks. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kegelisahan dan meningkatkan kecemasan.
Kopi dapat memberi manfaat kesehatan dan bisa di masukkan ke dalam pola makan yang berkualitas dan seimbang. Namun, kandungan kafein dalam kopi juga bisa mempercepat proses pencernaan. Efek stimulan ini bisa memicu tinja encer atau diare yang pada akhirnya menyebabkan dehidrasi. Kafein juga bersifat di uretik ringan, yang bisa memicu rasa ingin buang air kecil terus menerus. Lebih jauh, kafein meningkatkan kecemasan, stres, mempersulit tidur nyenyak, dan memperburuk gejala orang yang menderita sindrom iritasi usus besar atau penyakit radang usus.
Konsumsi gula olahan seperti dalam minuman bersoda bisa menyebabkan gangguan gastrointestinal pada pengidap sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD). Hal tersebut terjadi akibat kandungan gula yang mungkin tidak terserap dengan baik ke dalam organ usus.
Minuman jus dengan gula juga perlu di batasi. Sebab, minuman yang sebagian besar terbuat dari gula tambahan tanpa nilai gizi bisa mengubah keseimbangan mikrobioma usus, sehingga menguntungkan bakteri jahat. Jadi, di sarankan untuk memilih jus buah atau sayuran 100 persen. Sebab, jus tersebut menyediakan vitamin, mineral, dan fitonutrien, serta termasuk dalam asupan buah dan sayuran harian yang di rekomendasikan.
BY : PELOR
Pendahuluan: Panggung Diplomasi Dunia dan Harapan Indonesia Pada Senin, 22 September 2025 waktu setempat, Presiden…
Salah satunya adalah kebiasaan meminum kopi 12 shoot — sebuah minuman yang mengandung 12 kali…
buah Kiwi dikenal sebagai buah eksotis yang memiliki rasa unik, perpaduan antara manis dan asam…
Deretan rekomendasi kabel data micro USB terbaik dari berbagai merk, mulai dari Samsung, Vivan, UNEED, dan…
Gelombang Protes Anti-Imigrasi Mengguncang Inggris Inggris kembali menjadi sorotan dunia setelah gelombang protes Anti-Imigrasi merebak…
Taipei, 24 September 2025 – Topan Ragasa, badai terkuat yang melanda Taiwan dalam kurun lima…