Sulawesi kembali menjadi sorotan nasional setelah peristiwa tragis kebakaran kapal feri yang mengangkut ratusan penumpang di perairan utara pulau tersebut. Dalam insiden yang terjadi secara mendadak ini, lautan biru yang biasanya tenang mendadak berubah menjadi lautan api, menciptakan kepanikan luar biasa di antara para penumpang yang berjuang menyelamatkan diri.
Menurut laporan dari sejumlah saksi mata, api mulai terlihat dari bagian dek bawah kapal sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat. Dalam hitungan menit, asap tebal hitam mulai mengepul tinggi ke udara, disertai suara teriakan dan ledakan kecil dari ruang mesin. Situasi di atas kapal pun langsung berubah menjadi kacau.
Kapal tersebut diketahui membawa lebih dari 300 penumpang yang sebagian besar merupakan warga lokal Sulawesi yang hendak bepergian antarpulau untuk bekerja dan berlibur. Sayangnya, kebakaran yang begitu cepat menjalar membuat sebagian besar penumpang tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka, bahkan nyawa menjadi taruhannya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari tim SAR dan otoritas pelabuhan, sumber api diduga kuat berasal dari ruang mesin bagian belakang kapal. Beberapa saksi menyebutkan bahwa sebelum api muncul, terdengar suara ledakan kecil dan percikan listrik dari area tersebut. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik atau kebocoran bahan bakar sebagai pemicu utama kebakaran.
Kondisi mesin kapal feri yang sudah berumur lebih dari 15 tahun diduga menjadi faktor yang memperburuk situasi. Beberapa penumpang yang sempat selamat mengaku sempat mencium bau solar menyengat sejak beberapa menit sebelum api muncul, namun tidak ada peringatan atau tindakan cepat dari awak kapal.
Kejadian ini membuka kembali diskusi publik tentang keselamatan transportasi laut di wilayah Sulawesi, di mana banyak kapal feri masih beroperasi dengan perawatan minim dan pengawasan longgar.
Meski situasi di atas kapal begitu mencekam, sejumlah awak kapal berusaha keras untuk menenangkan penumpang dan mengevakuasi mereka ke sekoci. Salah seorang korban selamat bercerita bagaimana seorang petugas feri tetap berusaha membantu ibu-ibu dan anak-anak untuk melompat ke laut meski dirinya sendiri akhirnya ikut terjebak dalam kobaran api.
Tindakan heroik juga datang dari beberapa penumpang pria yang berinisiatif membuka sekoci dan menolong mereka yang pingsan karena menghirup asap tebal. Video amatir yang direkam salah satu penumpang memperlihatkan bagaimana sebagian besar orang terjun langsung ke laut tanpa pelampung, hanya mengandalkan papan atau benda mengapung untuk bertahan hidup.
Momen-momen dramatis itu menyebar luas di media sosial dan menjadi viral dalam waktu singkat. Warganet ramai-ramai memberikan doa dan simpati kepada para korban, sementara pemerintah daerah Sulawesi diminta turun tangan untuk memastikan tragedi serupa tidak terulang.
Tim SAR Sulawesi bersama TNI AL dan nelayan setempat langsung bergerak cepat begitu menerima laporan kebakaran. Namun, tantangan besar menghadang, karena saat itu kondisi laut sedang bergelombang tinggi dan jarak pandang terbatas akibat asap tebal.
Meski begitu, semangat penyelamatan tidak surut. Dalam waktu kurang dari dua jam, tim gabungan berhasil mengevakuasi lebih dari 280 penumpang ke kapal penyelamat dan perahu nelayan yang datang membantu. Banyak dari mereka mengalami luka bakar ringan hingga berat, sementara sebagian lainnya mengalami trauma mendalam.
Helikopter juga dikerahkan untuk membantu mencari korban yang hanyut terbawa arus laut. Hingga malam tiba, pencarian terus dilanjutkan dengan menggunakan lampu sorot dan sonar laut untuk mendeteksi kemungkinan korban yang masih terperangkap di dalam kapal yang kini tenggelam sebagian.
Kejadian ini membuat duka mendalam bagi masyarakat Sulawesi. Di berbagai kota seperti Manado, Gorontalo, dan Palu, warga menggelar doa bersama untuk para korban. Pemerintah provinsi pun segera menetapkan status darurat maritim lokal dan menyiapkan bantuan bagi keluarga korban.
Presiden juga dikabarkan memberikan perhatian khusus atas insiden ini dan memerintahkan investigasi menyeluruh terhadap operator kapal. Semua kapal feri di wilayah Sulawesi diperintahkan menjalani inspeksi teknis mendadak untuk memastikan keamanan mesin, kelengkapan alat pemadam, serta jumlah sekoci yang sesuai standar.
Warga Sulawesi menilai tragedi ini bukan sekadar musibah, tetapi juga peringatan agar pihak berwenang tidak menutup mata terhadap kondisi transportasi laut yang masih jauh dari kata aman.
Tragedi kapal feri terbakar di Sulawesi menjadi pengingat pahit bahwa keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam industri transportasi laut. Banyak pihak menilai bahwa lemahnya pengawasan dan rendahnya standar keselamatan menjadi akar masalah yang tak kunjung terselesaikan.
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki ribuan kapal feri aktif, namun sebagian di antaranya beroperasi tanpa pemeriksaan berkala yang ketat. Di Sulawesi sendiri, jalur laut masih menjadi urat nadi utama mobilitas masyarakat, sehingga setiap kelalaian kecil bisa berakibat fatal.
Para pengamat transportasi menegaskan pentingnya:
Audit total terhadap semua operator kapal feri.
Pelatihan darurat bagi awak kapal.
Pembaruan alat pemadam dan sistem alarm kebakaran.
Kampanye keselamatan laut secara masif kepada penumpang.
Tanpa reformasi serius, tragedi seperti ini akan terus berulang dan merenggut nyawa warga yang hanya ingin pulang atau bekerja lintas pulau.
Kini, bangkai kapal feri yang terbakar itu menjadi simbol duka dan refleksi mendalam bagi masyarakat Sulawesi. Laut yang dulu menjadi sumber penghidupan, kini berubah menjadi saksi bisu dari kelalaian manusia. Tangisan keluarga korban di pelabuhan, doa di pinggir pantai, dan kisah penyelamatan yang heroik akan terus diingat dalam sejarah kelam transportasi laut Indonesia.
Meski tragedi ini menyakitkan, banyak pihak berharap kejadian di Sulawesi ini dapat membuka mata semua pihak — dari pemerintah, operator kapal, hingga penumpang — bahwa keselamatan bukan sekadar formalitas di atas kertas, melainkan nyawa manusia yang sesungguhnya dipertaruhkan.
Psikososial adalah aspek yang berkaitan dengan kesehatan mental, pikiran, dan perilaku seseorang terhadap tuntutan sosial.…
Jadwal lengkap Manchester United 2025/2026. Setan Merah akan menghadapi lawan-lawan yang cukup berat di seluruh kompetisi sepanjang…
Pendahuluan Dalam masyarakat kita umumnya ada anggapan bahwa kanker adalah “penyakit orang tua”. Namun sejumlah…
Dunia ramalan kembali ramai dibicarakan menjelang Selasa, 28 Oktober 2025. Banyak orang yang mulai penasaran…
Ketika berbicara tentang negara dengan kualitas hidup terbaik, pikiran banyak orang mungkin langsung tertuju pada…