Video penampakan paus biru kerdil di perairan Busselton Jetty, Australia Barat, sontak menggemparkan dunia maya. Rekaman tersebut memperlihatkan seekor mamalia laut raksasa berenang begitu dekat dengan garis pantai, sehingga membuat masyarakat dan wisatawan yang sedang berada di lokasi merasa takjub sekaligus tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.
Paus biru kerdil merupakan salah satu subspesies paus biru yang sangat langka. Kehadirannya di perairan dangkal jarang sekali terjadi. Tidak heran jika penampakan ini langsung viral di berbagai platform media sosial, dari TikTok, Instagram, hingga X (Twitter). Dalam hitungan jam, jutaan warganet membicarakan kehadiran mamalia laut terbesar di dunia versi “mini” ini.
Fenomena ini sekaligus menegaskan betapa luas dan misteriusnya dunia laut, serta bagaimana satwa langka masih mampu menghadirkan kejutan di tengah gempuran isu lingkungan global.
Paus biru kerdil atau Balaenoptera musculus brevicauda adalah subspesies paus biru yang berukuran lebih kecil dibandingkan paus biru pada umumnya. Jika paus biru biasa bisa mencapai panjang 30 meter dengan berat lebih dari 170 ton, paus biru kerdil biasanya “hanya” mencapai panjang 24 meter dengan berat sekitar 90 ton.
Meski berukuran lebih kecil, paus biru kerdil tetap dikategorikan sebagai salah satu makhluk terbesar yang pernah hidup di bumi. Fakta inilah yang membuat penampakannya di Australia menjadi begitu menakjubkan dan langka.
Busselton Jetty adalah dermaga kayu terpanjang di belahan bumi selatan, dengan panjang hampir dua kilometer yang menjorok ke Samudra Hindia. Lokasi ini memang terkenal sebagai tempat wisata bahari, snorkeling, serta pusat penelitian laut.
Namun, kehadiran paus biru kerdil di lokasi wisata tersebut benar-benar di luar dugaan. Biasanya, spesies ini lebih sering terlihat di perairan dalam dan jauh dari aktivitas manusia. Tidak heran jika video yang diunggah oleh wisatawan lokal langsung mendapat jutaan tayangan hanya dalam 24 jam.
Tagar #BlueWhale dan #PygmyBlueWhale sempat menjadi trending global di media sosial. Banyak pengguna yang merasa takjub, sementara sebagian lain mempertanyakan keaslian rekaman tersebut. Beberapa warganet sempat mengira video itu adalah hasil rekayasa komputer atau animasi buatan AI.
Namun, para ahli kelautan segera mengonfirmasi bahwa rekaman tersebut asli. Mereka menyatakan bahwa paus biru kerdil memang sesekali bermigrasi ke perairan dekat pantai Australia, meskipun sangat jarang bisa terlihat sedekat ini dengan garis pantai.
Meskipun pernah hampir punah akibat perburuan paus secara masif pada abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20, populasi paus biru kini berangsur pulih setelah adanya larangan internasional berburu paus pada tahun 1986.
Namun, paus biru kerdil tetap masuk kategori terancam (endangered) menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Diperkirakan, jumlah populasi paus biru kerdil hanya berkisar puluhan ribu ekor di seluruh dunia.
Ancaman terbesar bagi paus biru saat ini bukan lagi perburuan, melainkan polusi laut, tabrakan dengan kapal besar, perubahan iklim yang memengaruhi rantai makanan mereka, serta kebisingan bawah laut akibat aktivitas manusia.
Fenomena viral paus biru kerdil di Australia bukan sekadar tontonan unik di media sosial. Peristiwa ini justru bisa menjadi momentum bagi publik dunia untuk lebih peduli pada konservasi laut.
Banyak pakar lingkungan memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan bahwa samudra adalah rumah bagi ribuan spesies unik yang harus dijaga. Keberadaan paus biru kerdil menjadi bukti nyata bahwa satwa langka masih ada dan membutuhkan perlindungan ekstra agar tidak lenyap dari muka bumi.
Selain itu, dunia akademis juga mendapat perhatian lebih karena publik kini ingin tahu lebih banyak tentang biologi laut, migrasi paus, hingga tantangan ekosistem laut modern.
Kehadiran paus biru kerdil di Busselton Jetty adalah salah satu bukti bahwa alam masih menyimpan kejutan luar biasa. Viral-nya video tersebut tidak hanya menyebarkan rasa kagum, tetapi juga menumbuhkan kesadaran baru akan pentingnya menjaga lautan.
Paus biru, baik yang berukuran penuh maupun yang kerdil, tetaplah simbol keajaiban laut yang harus dijaga bersama. Dari perairan Australia hingga seluruh samudra di dunia, mamalia laut terbesar ini seakan berpesan: bumi dan laut adalah warisan bersama, dan hanya dengan kesadaran kolektiflah spesies-spesies megah seperti paus biru akan tetap hidup untuk generasi mendatang.
Buah Semangka bukan hanya buah penyegar di cuaca panas, tapi juga superfood yang menyimpan 7…
Kondisi jalan rusak di Gorontalo memaksa warga mengangkut jenazah dengan motor menuju rumah duka. Potret…
DPRD desak Pemko Medan bangun pompa air di titik rawan banjir, langkah penting untuk tanggulangi…
Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Artikel…
"Temukan 10 buah-buahan penyerap racun yang membantu detoks alami tubuh. Dari lemon, apel, hingga buah…